Kesalahan Umum Penggunaan AC yang Meningkatkan Tagihan Listrik
Penggunaan AC semakin menjadi kebutuhan utama di tengah gelombang panas yang terus meningkat. Meski memberikan kenyamanan, penggunaan yang tidak tepat dapat menyebabkan tagihan listrik melonjak tanpa disadari. Dengan beberapa penyesuaian sederhana, kamu bisa meningkatkan efisiensi AC dan menghemat energi.
Tidak Menggunakan Kit Jendela dengan Benar
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah tidak memasang kit jendela dengan benar. Kit ini dirancang untuk menciptakan segel antara jendela dan selang pembuangan, sehingga udara panas bisa dikeluarkan secara efisien. Jika tidak dipasang dengan benar atau bahkan dilewatkan sama sekali, udara panas akan bocor kembali ke dalam ruangan, memaksa AC bekerja lebih keras dari biasanya.
“Kamu harus selalu menggunakan kit jendela dengan benar dan memastikan jendela tertutup rapat agar tidak merusak semua kinerja unit AC,” ujar Katie Lilywhite, pakar perawatan udara dari AO.com. Pastikan kit menutup celah di sekitar selang dengan rapat dan menciptakan penghalang yang efektif antara ruangan dan luar ruangan. Luangkan waktu untuk mengikuti petunjuk produsen saat memasang kit jendela.
Tidak Membersihkan Filter Udara Secara Teratur
Filter udara pada AC portabel berfungsi untuk menangkap debu, bulu hewan peliharaan, dan partikel lainnya. Namun, jika tidak dibersihkan secara teratur, filter akan tersumbat dan aliran udara menjadi terbatas. Hal ini memaksa AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan, yang akhirnya meningkatkan konsumsi energi.
“AC harus bekerja dua kali lebih keras untuk menarik udara, yang menghabiskan lebih banyak daya, bahkan tidak berfungsi baik,” kata Katie. Membersihkan filter setiap dua minggu dengan membilasnya di bawah air keran dingin dan membiarkannya kering sepenuhnya merupakan langkah sederhana yang sangat efektif.
Mengatur Suhu Terlalu Rendah
Banyak orang cenderung mengatur suhu AC terlalu rendah, berpikir bahwa hal ini akan mendinginkan ruangan lebih cepat. Namun, kebanyakan AC bekerja dengan kecepatan konsisten terlepas dari seberapa rendah termostat diatur. Yang terjadi justru membuat unit AC terus bekerja lebih lama dari seharusnya, menghabiskan lebih banyak listrik daripada yang diperlukan.
Chris Michael, Ketua Meaco, menyarankan untuk menyetel AC pada suhu antara 22 derajat Celsius hingga 24 derajat Celsius selama musim panas. Ini membuat AC bekerja secara efisien, menyala dan mati sesuai kebutuhan, bukan terus-menerus menyala.
Tips Praktis untuk Mengurangi Konsumsi Energi
Selain menyetel suhu yang tepat, kamu juga bisa memasang kipas angin terbaik atau menutup tirai saat cuaca terpanas. Langkah-langkah ini bisa membantu ruangan terasa lebih sejuk tanpa perlu menyalakan AC secara maksimal.
Cara Mencegah Ruangan Terlalu Panas
Chris juga memberikan beberapa tips untuk mencegah ruangan menjadi terlalu panas sejak awal:
- Buka semua pintu dan jendela di rumah setelah matahari terbenam untuk mendinginkan ruangan kembali. Ini juga bisa dilakukan pada pagi hari untuk menghilangkan udara panas berlebih.
- Dinginkan ruangan terlebih dahulu sebelum tidur jika mendinginkan kamar tidur, lalu gunakan AC dalam mode kipas saja semalaman. Hal ini membuat AC jauh lebih senyap saat kamu tidur.
Dengan menghindari tiga kesalahan umum ini, kamu bisa menjaga kenyamanan ruangan sekaligus menghemat pengeluaran listrik.