Power Bank Bisa Dibawa Naik Pesawat, Tapi Ada Aturannya!

Aturan Membawa Power Bank Saat Naik Pesawat
Bagi banyak orang, power bank menjadi barang yang wajib dibawa saat bepergian. Namun, masih banyak yang meragukan apakah boleh membawa power bank saat naik pesawat atau tidak. Jawabannya adalah boleh, tetapi ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.
Alasan utama diterapkannya aturan ini adalah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan seluruh penumpang. Salah satu risiko yang perlu dihindari adalah kebakaran akibat baterai litium yang terdapat pada power bank. Selain itu, gangguan sistem pesawat juga bisa terjadi jika baterai tersebut tidak dikelola dengan baik.
Ketentuan Umum Membawa Power Bank di Pesawat
Berdasarkan Surat Edaran (SE) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Nomor 02 Tahun 2023, power bank dapat dibawa oleh penumpang dalam bagasi kabin, bukan di bagasi tercatat. Power bank juga tidak boleh terhubung dengan perangkat lain dan tidak diperbolehkan digunakan untuk mengisi daya selama penerbangan.
Kapasitas maksimal dari power bank yang diperbolehkan adalah 100 watt per hour (Wh) atau 20.000 mAh dengan voltase 5V. Untuk power bank dengan kapasitas antara 100 Wh hingga 160 Wh, penumpang harus memperoleh persetujuan dari maskapai penerbangan terlebih dahulu.
Aturan ini berlaku di semua maskapai penerbangan, termasuk Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air, Pelita Air, hingga Air Asia.
Aturan Power Bank di Citilink
Citilink menegaskan bahwa penumpang yang ingin membawa power bank harus memastikan bahwa alat tersebut dalam kondisi baik dan tidak rusak. Selama penerbangan, power bank tidak boleh dinyalakan dan tidak boleh diletakkan bersama barang-barang yang mudah terbakar.
Aturan Power Bank di Air Asia
Air Asia memiliki aturan yang lebih ketat terkait penggunaan power bank. Menurut informasi dari laman resmi mereka, power bank harus disimpan di kantong kursi atau di bawah kursi. Penumpang dilarang menggunakan power bank selama penerbangan dan tidak diperbolehkan meletakkannya di kompartmen atas atau memasukkan ke dalam bagasi terdaftar. Power bank harus tetap berada di dalam kabin penumpang.
Aturan Power Bank di Pelita Air
Pelita Air mengikuti ketentuan SE Dirjen Perhubungan Udara Nomor 02 Tahun 2023 terkait kapasitas power bank. Mereka juga meminta penumpang untuk menyimpan power bank di bagasi kabin dan tidak boleh digunakan selama penerbangan.
Aturan Power Bank di Garuda Indonesia
Penumpang Garuda Indonesia dilarang menggunakan power bank selama penerbangan, baik untuk mengisi daya ulang maupun menyambungkan ke perangkat elektronik. Untuk alasan keamanan, power bank harus dimasukkan ke dalam layanan kabin penumpang.
Aturan Power Bank di Lion Air
Lion Air memperbolehkan penumpang membawa power bank, tetapi dengan syarat tertentu. Power bank yang dibawa harus dalam keadaan baik dan tidak rusak serta memiliki keterangan daya yang jelas. Selama penerbangan, power bank tidak boleh digunakan, dan setiap penumpang hanya diperbolehkan membawa maksimal dua unit.
Tips untuk Membawa Power Bank dengan Aman
- Pastikan power bank dalam kondisi baik dan tidak rusak.
- Simpan power bank di bagasi kabin, bukan di bagasi tercatat.
- Jangan gunakan power bank selama penerbangan.
- Perhatikan kapasitas power bank sesuai ketentuan maskapai.
- Jangan meletakkan power bank bersama barang-barang mudah terbakar.
Dengan mematuhi aturan-aturan tersebut, penumpang dapat membawa power bank dengan aman dan nyaman selama perjalanan udara.











