Apa Itu Telekinesis?
Telekinesis, atau kekuatan untuk menggerakkan benda hanya melalui pikiran, sering dianggap sebagai kemampuan super yang hanya ada dalam film-film superhero. Namun, apakah telekinesis benar-benar nyata? Mari kita eksplorasi lebih dalam.
Kata “telekinesis” berasal dari bahasa Yunani Kuno. Kata “tele” berarti jauh, sedangkan “kinetis” berarti gerakan. Secara umum, telekinesis didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk menggerakkan objek tanpa sentuhan dan hanya menggunakan pikiran saja.
Beberapa orang menganggap telekinesis mirip dengan psikokinesis. Namun, terdapat perbedaan mendasar antara keduanya. Psikokinesis memerlukan adanya orang lain untuk menggerakkan benda, sementara telekinesis hanya membutuhkan pikiran sendiri.
Sejarah Telekinesis

Sejarah telekinesis bisa ditelusuri hingga masa lalu yang jauh. Dalam kisah pewayangan, tokoh seperti Shakuni dari Epos Mahabarata diketahui menggunakan kemampuan serupa untuk memanipulasi benda sesuai keinginannya. Peristiwa ini diperkirakan terjadi pada tahun 400 SM.
Pada akhir abad ke-19, istilah telekinesis mulai digunakan oleh seorang peneliti psikis asal Rusia bernama Alexander N. Aksakov. Dia terinspirasi dari karya-karya Emanuel Swedenborg, ilmuwan Swedia yang tertarik pada fenomena medium (orang yang dapat berkomunikasi dengan roh).
Pada akhir 1860-an, Aksakov menyelenggarakan séance pertama kali di Rusia. Salah satu medium yang terkenal adalah D’Esperance (nama lahir Elizabeth Hope), yang dikenal memiliki kemampuan telekinesis. Meskipun banyak klaimnya terbukti palsu, telekinesis tetap menjadi topik menarik bagi banyak orang.
Benarkah Telekinesis Nyata?

Apakah telekinesis benar-benar ada? Berdasarkan sejarah, banyak klaim telekinesis terbukti sebagai penipuan. Menurut laporan dari Centre of Excellence, hingga saat ini belum ada studi konkret yang membuktikan keberadaan telekinesis secara ilmiah.
Namun, beberapa orang masih percaya bahwa telekinesis nyata. Pengalaman pribadi mereka sering dianggap sebagai bukti. Misalnya, Nina Kulagina, seorang wanita Rusia yang mengaku bisa melakukan telekinesis, pernah menunjukkan kemampuannya di hadapan ilmuwan dan pejabat pemerintahan.
Penjelasan Ilmiah tentang Telekinesis

Jika telekinesis benar-benar ada, bagaimana cara benda bisa bergerak tanpa disentuh? Dari sudut pandang ilmiah, ada beberapa penjelasan:
- Efek ideomotor: Kemampuan psikologis yang membuat seseorang menggerakkan benda secara tidak sadar. Mereka percaya dirinya menggerakkan benda dengan pikiran, padahal sebenarnya tindakan itu dilakukan tanpa kesadaran.
- Efek plasebo: Sugesti psikologis yang membuat seseorang merasa telah menggerakkan benda tanpa sentuhan. Padahal, benda bergerak hanya karena keyakinan dan persepsi mereka.
- Ilusi sensorimotor: Kondisi di mana otak salah menerima informasi dari indra, sehingga mengira benda bergerak meskipun tidak ada intervensi fisik.
Telekinesis masih dianggap sebagai kemampuan semu yang belum terbukti kebenarannya. Bagi sebagian orang, telekinesis adalah hal yang nyata. Namun, dari perspektif ilmiah, telekinesis masih menjadi misteri yang belum sepenuhnya terpecahkan.

Orang yang Langsung Komentar di YouTube Umumnya Punya 9 Sifat Ini, Menurut Psikologi
Daftar Langsung Dapat Rp250 ribu! Klik Link Saldo Dana Gratis 2025 Terbaru, Sudah Terbukti Membayar
ChatGPT Tidak Lagi Bisa Diakses Melalui WhatsApp
WhatsApp Tidak Lagi Gratis Kirim Pesan Massal, Ini Aturannya!
Cara Cek Progres Sertifikat Tanah Hanya dengan HP
Web Menjawab Soal Matematika: Solusi Digital untuk Belajar Lebih Mudah
Contoh Jaringan Peer to Peer: Pengertian, Jenis, dan Penerapannya di Dunia Nyata
Teknologi yang Tidak Ada dalam Mesin Pencari Google: Memahami Dunia yang Tak Terlihat