Beda PS5 dan PS5 Pro: Perbandingan, Spesifikasi, dan Kinerja

PlayStation 5 Pro akhirnya resmi diumumkan oleh Sony setelah berbagai rumor dan bocoran sebelumnya. Dengan harga sekitar $700 (sekitar Rp11,2 juta), PS5 Pro hadir dengan sejumlah peningkatan signifikan dibandingkan versi standar PlayStation 5 (PS5) yang saat ini dijual seharga $500 (sekitar Rp8 juta). Namun, apakah peningkatan ini cukup berarti untuk membuat Anda memilih PS5 Pro daripada PS5? Dalam artikel ini, kita akan membahas beda PS5 dan PS5 Pro dalam hal spesifikasi, kinerja, desain, dan banyak lagi.

Perbedaan Spesifikasi PS5 dan PS5 Pro

Salah satu fokus utama Sony dalam peluncuran PS5 Pro adalah peningkatan kinerja yang lebih mumpuni. Berikut adalah tiga perbaikan inti yang membedakan PS5 Pro dari versi standarnya:

1. Peningkatan GPU untuk Performa Grafis yang Lebih Baik

PS5 Pro hadir dengan GPU yang lebih kuat. Menurut presentasi teknis yang dipandu oleh Mark Cerny, arsitek utama PS5, GPU ini menawarkan 67% lebih banyak unit pemrosesan dan memori yang 28% lebih cepat dibandingkan PS5 standar. Hasilnya, rendering menjadi 45% lebih cepat, yang berarti PS5 Pro mampu menghasilkan grafis lebih halus dan mendetail, terutama dalam game yang memerlukan resolusi tinggi.

Peningkatan pada GPU ini memungkinkan PS5 Pro untuk menjalankan game dengan resolusi 4K sambil menjaga frame rate di atas 60 fps. Meskipun demikian, prosesor (CPU) dan kecepatan penyimpanan (SSD) di PS5 Pro tetap sama dengan PS5 standar. Artinya, waktu pemuatan game mungkin tidak akan lebih cepat, tetapi Anda akan mendapatkan pengalaman visual yang jauh lebih baik.

2. Ray Tracing Lebih Canggih

PS5 Pro juga membawa teknologi ray tracing yang lebih maju, yang memungkinkan pencahayaan dan refleksi yang lebih realistis dalam game. Ini memberikan pengalaman bermain yang lebih imersif dengan detail visual yang lebih kaya. Ray tracing adalah teknik rendering grafis yang mensimulasikan bagaimana cahaya berinteraksi dengan objek di dunia nyata, sehingga meningkatkan realisme dalam grafis.

3. Teknologi PlayStation Spectral Super Resolution (PSSR)

Fitur eksklusif PS5 Pro adalah PlayStation Spectral Super Resolution (PSSR), sebuah teknologi upscaler berbasis AI yang membantu mempertahankan frame rate tinggi tanpa mengorbankan resolusi dan kualitas gambar. Mirip dengan teknologi DLSS pada PC, PSSR menggunakan machine learning untuk meningkatkan performa dengan lebih efisien. PS5 standar masih menggunakan teknik anti-aliasing konvensional, sementara PS5 Pro akan mengandalkan kecerdasan buatan untuk memperhalus tampilan grafis di layar.

Konektivitas dan Wi-Fi

PS5 Pro juga dilengkapi dengan dukungan Wi-Fi 7, yang merupakan peningkatan dari Wi-Fi 6 yang dimiliki oleh PS5. Namun, manfaat Wi-Fi 7 hanya bisa dirasakan jika jaringan rumah Anda mendukung teknologi ini, yang saat ini belum banyak diadopsi karena biaya perangkatnya yang relatif mahal. Kecepatan unduhan yang lebih cepat ini dapat membantu ketika mengunduh game besar ke SSD internal PS5 Pro yang berkapasitas 2TB.

4. Dukungan USB-C dan I/O

Perubahan lain yang menonjol pada PS5 Pro adalah jumlah port USB-C yang lebih banyak. PS5 Pro dilengkapi dengan dua port USB-C di bagian depan dan satu USB-C serta satu USB-A di bagian belakang. Ini menunjukkan bahwa PS5 Pro bergerak menuju standar USB-C, yang menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat dibandingkan USB-A.

Desain Fisik dan Perubahan Eksternal

1. Desain Lebih Tipis Tanpa Drive Disc

Salah satu perubahan besar pada PS5 Pro adalah ketiadaan drive disc. Konsol ini dijual tanpa drive disc bawaan, mengikuti tren digital-only yang semakin populer di industri game. Bagi Anda yang masih ingin menggunakan disc fisik, Anda harus membeli drive disc modular yang dijual terpisah seharga $79,99 (sekitar Rp1,28 juta). Desain PS5 Pro lebih ramping dibandingkan versi PS5 asli, mirip dengan desain PS5 Slim, tetapi tetap mempertahankan dimensi tinggi dan panjang yang sama.

2. Sistem Pendingin Baru

PS5 Pro juga dilengkapi dengan sistem pendingin yang telah dirombak untuk menangani peningkatan performa GPU yang lebih besar. Sistem pendingin ini sangat penting untuk menjaga konsol tetap dingin selama sesi bermain yang intens. Sony belum menunjukkan banyak detail mengenai pendinginan ini, tetapi diperkirakan akan lebih efisien dibandingkan sistem pada PS5 standar.

Siapa yang Cocok untuk PS5 Pro?

Pertanyaan yang sering muncul adalah, siapa yang sebaiknya membeli PS5 Pro? PS5 Pro dirancang untuk penggemar berat PlayStation yang ingin mendapatkan kinerja terbaik dari konsol mereka. Peningkatan GPU, dukungan ray tracing yang lebih baik, dan resolusi yang lebih tinggi membuat PS5 Pro sangat menarik bagi gamer yang mengutamakan kualitas visual.

Namun, bagi sebagian orang, harga $700 (sekitar Rp11,2 juta) mungkin terlalu tinggi, terutama jika dibandingkan dengan PS5 standar yang dijual seharga $500 (sekitar Rp8 juta). Jika Anda puas dengan performa PS5 dan tidak terlalu peduli dengan visual yang lebih tajam atau frame rate yang lebih tinggi, maka peningkatan ke PS5 Pro mungkin tidak terlalu diperlukan.

Di sisi lain, jika Anda ingin merasakan pengalaman gaming terbaik tanpa repot-repot mengutak-atik PC gaming dengan segala konfigurasi dan driver yang rumit, PS5 Pro bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain itu, PS5 Pro juga bisa menarik bagi mereka yang ingin siap menyambut game generasi berikutnya yang mungkin memerlukan kekuatan grafis tambahan.

PS5 Pro vs PS5: Mana yang Harus Anda Pilih?

Memilih antara PS5 dan PS5 Pro sangat bergantung pada prioritas gaming dan anggaran Anda. Jika Anda menginginkan pengalaman gaming dengan visual terbaik, frame rate yang konsisten, dan teknologi terbaru seperti ray tracing canggih dan PSSR, maka PS5 Pro jelas lebih unggul. Namun, jika Anda puas dengan performa gaming yang sudah sangat baik dari PS5 standar, dan tidak ingin mengeluarkan ekstra $200 (sekitar Rp3,2 juta), PS5 standar masih menjadi pilihan yang sangat solid.

Pertimbangan Harga

Dengan perbedaan harga $200 antara PS5 dan PS5 Pro, banyak orang mungkin akan bertanya apakah peningkatan yang ditawarkan oleh PS5 Pro sepadan. Ini sangat subjektif, tergantung pada seberapa besar Anda menghargai peningkatan grafis dan kinerja. Bagi gamer kasual, PS5 standar mungkin sudah lebih dari cukup. Namun, bagi gamer hardcore yang menginginkan yang terbaik dari segi kinerja, PS5 Pro adalah pilihan yang lebih baik.

Masa Depan Game Digital

Dengan hilangnya drive disc pada PS5 Pro, Sony tampaknya mengarah ke masa depan game digital-only. Tren ini semakin terlihat jelas dengan semakin banyaknya game yang dirilis dalam format digital, dan berkurangnya distribusi fisik. Meskipun ada penggemar yang masih lebih suka menggunakan disc fisik, tren ini menunjukkan bahwa industri game secara keseluruhan sedang bergerak ke arah distribusi digital.

Kesimpulan: Pilihan Ada di Tangan Anda

Pada akhirnya, PS5 Pro menawarkan peningkatan yang signifikan dalam hal performa grafis dan pengalaman bermain. Dengan GPU yang lebih kuat, teknologi ray tracing yang lebih canggih, dan fitur PSSR, PS5 Pro adalah pilihan terbaik bagi mereka yang menginginkan kinerja maksimal dari konsol mereka. Namun, dengan harga $700 (sekitar Rp11,2 juta), konsol ini mungkin lebih cocok untuk gamer yang siap berinvestasi lebih untuk mendapatkan pengalaman gaming terbaik.

Sementara itu, PS5 standar masih menjadi pilihan yang sangat solid, terutama bagi mereka yang tidak terlalu peduli dengan peningkatan visual dan ingin menghemat sekitar $200. Apa pun pilihan Anda, baik PS5 maupun PS5 Pro, keduanya akan memberikan pengalaman gaming yang luar biasa di masa kini maupun di masa depan.

Via
TheVerge
Sumber
Pengumuman resmi dari Sony PlayStation
Back to top button
Close

Adblock Terdeteksi

LidahTekno.com didukung oleh iklan Google Adsense untuk menyediakan konten bagi Anda.Mohon pertimbangkan untuk menonaktifkan AdBlocker atau menambahkan kami ke dalam whitelist Anda agar kami dapat terus memberikan informasi dan tips teknologi terbaik.Terima kasih atas dukungan Anda!