Biaya Ganti Baterai Mobil Hybrid
Baterai menjadi komponen penting yang perlu diperhatikan ketika membicarakan mobil listrik maupun hybrid. Salah satu hal yang sering ditanyakan adalah berapa biaya ganti baterai mobil hybrid. Hal ini karena baterai merupakan komponen inti dari sistem hybrid, sehingga harganya tergolong tinggi.
Perlu dipahami bahwa baterai hybrid yang masih bisa diperbaiki biasanya hanya membutuhkan penggantian pada sel tertentu dengan biaya lebih terjangkau. Namun, jika ada kerusakan lain, tentu biaya yang dikeluarkan akan makin tinggi. Untuk mengetahui penjelasan lengkapnya, simak artikel berikut.
Berapa Biaya Ganti Baterai Mobil Hybrid?
Seperti disinggung sebelumnya, jika kerusakan baterai mobil hybrid hanya terjadi di sebagian sel, kamu tidak perlu langsung mengganti seluruh unitnya. Di bengkel, rekondisi seperti Domo Hybrid EV, biaya perbaikan atau penggantian per sel baterainya umumnya berkisar Rp700 ribu sampai Rp1 juta.
Namun, jika kerusakan sudah parah, penggantian penuh baterai menjadi pilihan yang tidak terhindarkan. Kabar buruknya, harga baterai baru di Indonesia cukup tinggi, mulai dari Rp30 juta hingga Rp70 juta, tergantung merek dan model. Sebagai contoh, Toyota Corolla Cross Hybrid memerlukan biaya sekitar Rp30 jutaan, sedangkan Hyundai Ioniq berada pada kisaran Rp25 juta hingga Rp35 juta.
Selain itu, jika kerusakan melibatkan modul kontrol atau komponen vital lain, biaya yang dikeluarkan bisa melonjak lebih tinggi. Dalam kasus seperti ini, kamu perlu menyiapkan dana hingga puluhan juta rupiah. Karena itu, penting mempertimbangkan sejak awal apakah cukup dengan perbaikan per sel atau harus mengganti seluruh baterai dengan unit baru.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Baterai Mobil Hybrid
Ada beberapa faktor yang membuat biaya perbaikan atau penggantian baterai hybrid bisa berbeda-beda. Berikut ulasan selengkapnya:
-
Merek dan model mobil hybrid
Setiap merek dan model mobil hybrid memakai baterai dengan spesifikasi berbeda. Baterai orisinal (OEM) tentu lebih mahal dibandingkan produk aftermarket. Jadi, kalau kamu menggunakan Toyota, Hyundai, atau Suzuki hybrid, harga baterai bisa sangat bervariasi. -
Tingkat kerusakan baterai
Kalau kerusakan masih ringan, cukup perbaikan per sel. Namun, jika kerusakan sudah parah, terutama menyangkut modul kontrol, kamu mungkin tidak bisa menghindari penggantian penuh yang jelas lebih mahal. -
Jenis bengkel atau dealer
Biaya juga dipengaruhi di mana kamu melakukan servis. Bengkel resmi atau dealer biasanya lebih mahal karena menggunakan suku cadang orisinal dengan standar kualitas tinggi. Sementara itu, bengkel umum atau spesialis hybrid seperti Domo Hybrid EV bisa menawarkan biaya lebih murah, terutama untuk perbaikan per sel. -
Lokasi dari bengkel
Biaya di tiap daerah bisa berbeda karena faktor distribusi suku cadang, ongkos transportasi, dan operasional bengkel. Jadi, kalau kamu tinggal di kota besar, biasanya biayanya lebih tinggi dibanding daerah dengan akses terbatas. -
Teknologi baterai dan kapasitasnya
Mobil hybrid modern umumnya menggunakan baterai Lithium-ion yang lebih canggih dan berkapasitas besar. Teknologi ini membuat biaya penggantiannya pun menjadi lebih tinggi dibandingkan baterai NiMH lama. -
Garansi baterai
Jangan lupa cek garansinya. Banyak mobil hybrid di Indonesia menyertakan garansi baterai hingga 8 tahun atau 160.000 km. Kalau bateraimu masih masuk garansi, biaya bisa jauh lebih ringan, bahkan ditanggung sepenuhnya, lho. -
Ketersediaan suku cadang
Komponen hybrid seperti inverter atau modul kontrol sangat canggih dan tidak selalu tersedia. Akibatnya, biaya perbaikan bisa naik karena perlu suku cadang impor atau spesialis tertentu. -
Layanan perawatan tambahan
Servis baterai hybrid tidak bisa dilakukan sembarangan. Diperlukan alat kalibrasi khusus dan balancing sel baterai agar kinerjanya tetap optimal. Semua proses tambahan ini tentu menambah biaya perawatannya.
FAQ Seputar Biaya Ganti Baterai Mobil Hybrid
-
Apa faktor yang memengaruhi harga baterai mobil hybrid?
Harga dipengaruhi oleh jenis baterai (NiMH atau lithium-ion), ukuran kapasitas, serta ketersediaan suku cadang resmi di Indonesia. -
Kapan waktu ideal mengganti baterai mobil hybrid?
Biasanya baterai mobil hybrid perlu diganti setelah pemakaian 8–10 tahun atau setelah jarak tempuh 150.000–200.000 km, tergantung kondisi pemakaian. -
Apakah baterai hybrid bisa diperbaiki?
Beberapa bengkel spesialis bisa melakukan rekondisi atau perbaikan sel baterai, tapi hasilnya tidak selalu seoptimal baterai baru. -
Apakah penggantian baterai hybrid ditanggung garansi?
Untuk mobil baru, garansi baterai biasanya 5–8 tahun. Jika masa garansi masih berlaku, biaya penggantian bisa gratis atau mendapat potongan besar di bengkel resmi.

Kapan Waktu Tepat Ganti Oli Transmisi Matik?
Mengenal e-BPKB dan Teknologi RFID Terkini
Pertama Kali Mengemudi Mobil Listrik, Waspadai 3 Hal Ini!
DME Akan Gantikan LPG Mulai 2026
Mengapa Suzuki Tak Gunakan CVT di Mobil Mereka? Ini Penjelasannya
Apakah Motor Listrik Membutuhkan Ban Khusus?
Kenapa Mobil Listrik Tidak Dibekali Dengan Ban Serep?
Cara Mudah Identifikasi Malfungsi pada Mobil Listrik