
Hentikan Kebiasaan Gunakan Filter Oli Dua Kali, Ini Dampaknya!
Pentingnya Mengganti Filter Oli Sesuai Waktunya
Dalam perawatan kendaraan, terutama mobil bekas, banyak hal yang perlu diperhatikan agar mesin tetap dalam kondisi baik dan berfungsi optimal. Salah satu komponen yang sering diabaikan adalah filter oli. Banyak pemilik kendaraan menganggap bahwa filter oli bisa digunakan hingga dua kali atau bahkan lebih sebelum diganti. Namun, kebiasaan ini justru bisa berdampak buruk pada performa mesin.
Filter oli memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan oli mesin. Tugas utamanya adalah menyaring partikel kotoran yang muncul dari proses gesekan antar komponen mesin serta residu karbon hasil pembakaran. Dengan demikian, filter oli membantu memastikan bahwa oli tetap bersih dan dapat melumasi mesin secara efektif.
Menurut Tepi Oktop, Service Manager bengkel resmi Honda Pondok Indah, Jakarta Selatan, filter oli tidak boleh digunakan terlalu lama. “Seiring pemakaian, filter oli akan penuh dengan kotoran dan harus diganti,” ujarnya. Jika filter oli terus dipakai tanpa diganti, kotoran yang telah menumpuk bisa lolos dan ikut bersirkulasi bersama oli mesin.
Kotoran yang masuk ke dalam sirkulasi oli dapat merusak oli baru yang baru saja diganti. Hal ini juga berpotensi menyebabkan endapan atau sludge di dalam mesin. Endapan tersebut bisa mengganggu aliran oli dan meningkatkan friksi antar komponen mesin. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin, seperti aus atau bahkan kerusakan permanen.
Dampak Buruk Penggunaan Filter Oli Terlalu Lama
Menggunakan filter oli sampai dua kali ganti oli mesin bisa berdampak negatif pada performa dan usia mesin. Kotoran yang terperangkap di dalam filter akan mulai melebihi kapasitas penyaringannya, sehingga tidak lagi mampu menahan partikel-partikel kecil. Akibatnya, kotoran tersebut akan masuk ke dalam sistem pelumasan mesin.
Selain itu, oli yang sudah terkontaminasi oleh kotoran akan kehilangan kemampuannya untuk melindungi komponen mesin. Oli yang kotor juga dapat mengurangi efisiensi mesin dan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Dalam jangka panjang, ini bisa mempercepat keausan komponen mesin dan memicu kerusakan yang lebih serius.
Tips Perawatan Mobil Bekas
Untuk pemilik mobil bekas, penting untuk memahami bahwa perawatan berkala sangat krusial. Ganti oli mesin sesuai dengan rekomendasi pabrikan, dan jangan lupa untuk mengganti filter oli setiap kali oli diganti. Hal ini tidak hanya menjaga kualitas oli, tetapi juga memastikan bahwa mesin tetap dalam kondisi optimal.
Beberapa langkah tambahan yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan mesin antara lain:
- Memeriksa kondisi filter oli secara berkala.
- Mengganti oli sesuai jadwal yang direkomendasikan.
- Memastikan penggunaan oli berkualitas yang sesuai dengan spesifikasi mesin.
- Menghindari penggunaan filter oli yang sudah rusak atau tidak layak pakai.
Dengan menjalani perawatan yang tepat, mobil bekas bisa tetap berfungsi dengan baik dan bertahan lebih lama. Jadi, hindari kebiasaan menggunakan filter oli hingga dua kali ganti oli mesin. Prioritaskan kesehatan mesin dengan melakukan perawatan secara rutin dan benar.