LidahTekno
– Ternyata ini alasannya gaes, kenapa isi oli mesin di mobil bekas jangan terlalu penuh.
Di dalam mesin mobil, fungsi dari oli mesin sangat penting karena berperan sebagai pelumas untuk seluruh komponen yang ada di dalamnya. Oli mesin membantu mengurangi gesekan antar komponen dan juga memperpanjang umur mesin secara keseluruhan.
Setiap pabrikan mobil telah merancang mesin mereka dengan kapasitas oli yang sesuai. Misalnya, Suzuki Ertiga membutuhkan sekitar 3,4 liter oli mesin (dengan penggantian filter oli). Sementara itu, Toyota Kijang Innova bensin membutuhkan sekitar 5,6 liter oli mesin (juga dengan penggantian filter oli).
Banyak pemilik mobil yang melakukan penggantian oli mesin sendiri tanpa memeriksa buku manual terlebih dahulu. Hal ini bisa menyebabkan kesalahan dalam jumlah oli yang dimasukkan. Andy Santoso, pemilik Bengkel Mobil 77 di Jl. Suka Damai 2, Eyang Agung, Ciputat, menjelaskan bahwa banyak kasus di mana penggantian oli dilakukan tanpa memperhatikan petunjuk yang diberikan oleh pabrikan.
“Ketika mengganti oli sendiri, sering kali orang tidak melihat buku manual terlebih dahulu. Akibatnya, oli yang dimasukkan terlalu banyak,” ujar Andy.
Isi oli yang terlalu banyak dapat menimbulkan masalah pada kinerja mesin. Oli yang berlebihan akan memberatkan kerja pompa oli. Pompa oli akan bekerja lebih keras, sehingga memengaruhi kinerja keseluruhan mesin.
Selain itu, tekanan di dalam ruang mesin akan meningkat jika volume oli melebihi kapasitas yang ditentukan. Hal ini bisa menyebabkan keausan yang tidak normal pada komponen-komponen mesin.
“Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan volume oli mesin sebelum menuangkannya, terutama jika penggantian dilakukan sendiri,” tambah Andy.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengganti oli mesin:
-
Ikuti petunjuk pabrikan
Setiap mobil memiliki kapasitas oli yang berbeda-beda. Pastikan Anda mengetahui jumlah oli yang dibutuhkan sesuai dengan model kendaraan Anda. -
Periksa buku manual
Buku manual mobil biasanya mencantumkan informasi lengkap tentang jenis oli yang cocok dan jumlah oli yang diperlukan. -
Gunakan alat ukur oli
Untuk memastikan jumlah oli yang tepat, gunakan alat ukur atau pastikan posisi level oli sesuai dengan tanda yang tertera pada mesin. -
Jangan lupa ganti filter oli
Penggantian filter oli sangat penting untuk menjaga kualitas oli dan mencegah kotoran masuk ke dalam mesin.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, Anda bisa menghindari masalah yang disebabkan oleh oli mesin yang terlalu banyak. Ini sangat penting terutama bagi mobil bekas, karena kondisi mesin sudah mulai mengalami penurunan performa.
Itulah alasan mengapa isi oli mesin mobil bekas jangan terlalu penuh.

Harga LCGC Terbaru 2025
Perlu Tahu, Ini Penyebab Lampu Rem Parkir Menyala pada Honda Brio
Ini penyebab rantai motor mudah kendur meski sudah dikencangkan
Kenali Tanda Kerusakan Transmisi Mobil Matik Saat Membeli Mobil Bekas
Jangan Khawatir! Ini Penyebab Knalpot Mobil Mengeluarkan Air Pagi Hari
Ketika Mengganti Setir Mobil, Apakah Airbag Masih Bekerja?
Tiga Pilihan Mobil Bekas MPV Pintu Geser Harga Rp50-80 Juta
Harga upgrade setir model baru, cara praktis memperbarui tampilan mobil