Jangan Lupa Ganti Filter Solar, Injektor Mesin Diesel Jadi Lebih Awet

Filter solar merupakan komponen penting yang diperlukan pada mesin diesel. Fungsinya adalah menjaga kebersihan bahan bakar yang masuk ke dalam mesin. Filter ini bertugas menyaring berbagai kotoran dan endapan, termasuk sulfur dan zat-zat lainnya yang terbawa dalam bahan bakar.

Ketika filter solar menjadi kotor, maka kemampuannya dalam menyaring bahan bakar akan menurun. Hal ini bisa berdampak buruk pada komponen mesin lainnya, seperti injektor. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk secara rutin mengganti filter solar.

“Jika kita rajin mengganti filter solar, maka injektor akan lebih awet,” ujar Andry Cahyadi, pemilik bengkel X-Boost Station.

Menurut Andry, injektor dan filter solar saling berkaitan karena injektor membutuhkan bahan bakar yang bersih. Untuk mendapatkan bahan bakar yang bersih, dibutuhkan penyaringan yang baik melalui oli filter solar.

Jika filter solar dibiarkan kotor dalam jangka waktu lama, maka umur pakai dari injektor bisa lebih cepat habis. Harga injektor yang asli cukup mahal, misalnya untuk Toyota Kijang Innova 2KD, harga satu buah injektor bisa mencapai Rp 8 juta.

Andry menjelaskan bahwa bengkelnya berada di Jl. Teluk Buyung, Bekasi.

Perbedaan harga antara filter solar dan injektor sangat signifikan. Harga filter solar hanya sekitar Rp 300 ribuan untuk komponen asli.

“Penggantian filter solar tergantung jenis bahan bakar yang digunakan. Jika menggunakan Biosolar, sebaiknya diganti setiap 10.000 kilometer agar aman,” tambah Andry.

Memang, penggunaan bahan bakar dengan kualitas lebih baik akan memberikan manfaat bagi mesin. Bahan bakar dengan kadar sulfur yang rendah membuat filter solar tidak mudah kotor. Hal ini juga membantu menjaga performa mesin secara keseluruhan.

Dengan demikian, penting untuk selalu memperhatikan perawatan filter solar. Tidak hanya menjaga kebersihan bahan bakar, tetapi juga mencegah kerusakan pada komponen lain di mesin. Dengan perawatan yang tepat, kendaraan akan lebih awet dan hemat biaya perbaikan di masa depan.