Kenali Masalah Umum Sistem Kemudi Listrik pada Mobil Modern

Sistem Kemudi Elektrik dan Masalah yang Sering Terjadi

Sistem kemudi elektrik (Electric Power Steering/ EPS) kini menjadi pilihan utama pada mobil-mobil modern karena keunggulan dalam efisiensi, bobot ringan, serta tidak memerlukan oli seperti sistem hidrolik. Namun, di balik kelebihannya, EPS juga memiliki beberapa kelemahan yang sering dialami oleh pemilik kendaraan.

Rachmad, seorang pemilik bengkel spesialis understeel, shockbreaker, dan power steering di Solo, Jawa Tengah, menjelaskan bahwa ketika EPS mengalami masalah, biasanya lampu indikator di dasbor akan menyala. Menurutnya, selama tidak ada suara berisik saat berkendara dan tidak ada peringatan dari sistem, maka kemungkinan besar tidak ada gangguan pada bagian elektronik.

Biaya perbaikan untuk sistem EPS pada mobil modern, menurut Rachmad, berkisar antara Rp 700.000. Ia menambahkan bahwa biaya ini biasanya bisa bertahan hingga satu tahun atau lebih. Setelah itu, masalah mungkin muncul kembali, meskipun tidak separah awalnya. Untuk perbaikan lanjutan, diperlukan penggantian komponen baru, terutama jika masalah terletak pada rack steer.

Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, menyoroti bahwa semua mobil dengan sistem EPS cenderung mengalami masalah pada rack steer. Menurutnya, kerusakan umum terjadi pada bushing rack steering yang terbuat dari bahan plastik, sehingga mudah rusak. “Secara umum, sistem EPS sering mengalami masalah pada bagian bushing rack steering karena materialnya rapuh,” ujarnya.

Meski begitu, Iwan menegaskan bahwa masalah pada bushing rack steering dapat diperbaiki dengan penggantian komponen tersebut. Ia juga menyebutkan bahwa rata-rata mobil dengan sistem EPS mulai mengalami kerusakan pada rack steer setelah mencapai jarak tempuh di atas 40.000 kilometer. “Ini bukan kelemahan pada merek tertentu, tetapi lebih pada desain sistem EPS secara umum,” katanya.

Selain itu, Iwan menyoroti bahwa kondisi penggunaan mobil juga bisa mempercepat kerusakan pada rack steer. Bahkan, mobil dengan usia masih muda dan jarak tempuh rendah bisa mengalami masalah jika digunakan dalam kondisi yang tidak ideal, seperti sering melewati jalan berbatu atau tidak rata.

Masalah pada rack steer biasanya ditandai dengan adanya suara berisik saat melewati permukaan jalan yang tidak rata. Suara tersebut terdengar dari bagian bawah mobil, khususnya di area depan. Hal ini bisa mengganggu kenyamanan berkendara dan memerlukan perhatian serius agar tidak semakin parah.

Dengan demikian, meskipun sistem kemudi elektrik memiliki banyak keuntungan, pemilik kendaraan perlu waspada terhadap potensi kerusakan pada komponen kritis seperti rack steer. Perawatan rutin dan pemeriksaan berkala sangat penting untuk memastikan kinerja sistem tetap optimal dan menghindari biaya perbaikan yang lebih besar di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Back to top button
Close

Adblock Terdeteksi

LidahTekno.com didukung oleh iklan Google Adsense untuk menyediakan konten bagi Anda.Mohon pertimbangkan untuk menonaktifkan AdBlocker atau menambahkan kami ke dalam whitelist Anda agar kami dapat terus memberikan informasi dan tips teknologi terbaik.Terima kasih atas dukungan Anda!