Risiko Bermain Game Sambil Mengisi Daya Ponsel
Banyak pengguna ponsel yang menghabiskan waktu bermain game di ponsel mereka, bahkan saat baterai sedang dalam proses pengisian. Alasan utamanya adalah keinginan untuk tidak menghentikan momen seru dalam permainan hanya karena baterai habis. Namun, di balik kenyamanan tersebut, terdapat risiko yang perlu diperhatikan.
Saat bermain game, komponen seperti prosesor, GPU, dan layar bekerja secara intensif. Di sisi lain, baterai juga sedang menerima aliran listrik untuk pengisian daya. Kombinasi aktivitas ini dapat meningkatkan konsumsi daya dan menyebabkan suhu ponsel meningkat lebih cepat dari biasanya. Jika kebiasaan ini dilakukan secara terus-menerus, maka dapat berdampak negatif pada kesehatan baterai dan performa perangkat dalam jangka panjang.
Salah satu risiko utama adalah panas berlebih. Saat ponsel digunakan untuk bermain game sambil di-charge, panas dari proses pengisian bertemu dengan panas yang dihasilkan oleh kinerja perangkat saat menjalankan game berat. Panas yang terlalu tinggi tidak hanya membuat pengisian daya menjadi lebih lambat, tetapi juga dapat memicu thermal throttling—penurunan performa otomatis yang dilakukan sistem untuk mencegah kerusakan.
Lebih buruk lagi, paparan panas berlebih secara terus-menerus dapat mempercepat degradasi baterai dan bahkan memicu pembengkakan baterai, yang merupakan tanda kerusakan serius. Dampak negatifnya tidak hanya terbatas pada baterai. Umur perangkat secara keseluruhan juga bisa terpengaruh. Panas yang tinggi dapat memperpendek usia komponen internal, sementara penurunan performa saat bermain bisa merusak pengalaman gaming itu sendiri.
Ketika ponsel melambat atau lag terjadi di tengah permainan penting, hal ini akan mengganggu kenyamanan pengguna. Oleh karena itu, memahami risiko ini penting agar pengguna bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Langkah Pencegahan untuk Mengurangi Risiko
Untuk meminimalkan risiko, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, gunakan charger resmi atau yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk memastikan keamanan pengisian daya. Kedua, batasi durasi bermain saat ponsel sedang diisi daya dan usahakan memberi jeda agar perangkat sempat mendingin.
Jika ponsel terasa panas, segera hentikan pengisian dan matikan game sementara waktu. Melepas casing juga dapat membantu memperlancar pelepasan panas. Alternatif terbaik adalah mengisi daya ponsel terlebih dahulu sebelum bermain atau menurunkan pengaturan grafis untuk mengurangi beban kerja perangkat.
Dengan kebiasaan yang tepat, Anda tetap bisa menikmati permainan favorit tanpa mengorbankan kesehatan baterai dan umur ponsel. Penting untuk selalu memperhatikan kondisi ponsel dan menghindari penggunaan yang berlebihan. Dengan demikian, pengguna dapat menjaga kesehatan perangkat sekaligus menikmati pengalaman bermain game yang optimal.

Xiaomi 17 Ultra Lolos Sertifikasi Global, Siap Dirilis Akhir Desember
Spesifikasi Tecno Spark 40 yang Menggemparkan dan Menarik Perhatian
Tablet Rp500 Ribu Desember 2025: Murah, Canggih, Tangguh, Ideal untuk Belajar dan Hiburan Ringan
Daftar HP Xiaomi yang Dapat Update HyperOS 3.0: Jadwal, Spesifikasi, dan Harga Terbaru
Realme Hadirkan HP 2025: Baterai 7000mAh & Chipset Dimensity 9400e Mulai Rp2 Juta!
Harga dan Spesifikasi Samsung A17 5G Terbaru Desember 2025, Apakah Layak Dibeli?
iPad Pro hadir di Indonesia, ini spesifikasi, aksesoris, dan harga Desember 2025
Redmi Note 15 5G Diluncurkan Januari 2026, Kamera 108MP dan Baterai Tahan 5 Tahun