Mencari HP dengan Kamera Leica Termurah: Apakah Ada dan Berapa Harganya?

Setiap kali mendengar nama “Leica”, benak kita langsung tertuju pada satu hal: kamera premium dengan kualitas legendaris dan harga yang selangit. Titik merah ikonik (red dot) dari brand asal Jerman ini adalah simbol status dan jaminan kualitas optik yang telah teruji selama lebih dari satu abad. Dulu, memiliki “Leica Look” yang khas—dengan kontras yang kaya, warna yang natural, dan bokeh yang sinematik—hanyalah impian bagi fotografer berkantong tebal.
Namun, beberapa tahun terakhir, lanskap fotografi mobile berubah drastis. Leica memutuskan untuk “turun gunung” dan berkolaborasi dengan produsen smartphone. Hasilnya? Kualitas optik dan color science Leica kini bisa kita nikmati dalam genggaman.
Masalahnya, kolaborasi ini biasanya eksklusif untuk ponsel flagship super mahal. Sebut saja seri Xiaomi Ultra atau Leitz Phone yang harganya bisa setara motor. Ini memunculkan pertanyaan besar bagi kita: adakah hp dengan kamera Leica termurah yang bisa dibeli tanpa harus menjual ginjal? Jawabannya: Ada. Dan di sinilah peran Xiaomi menjadi sangat krusial.
Sejarah Singkat Leica di Dunia Smartphone
Sebelum kita menemukan siapa juaranya, penting untuk melihat jejak langkah Leica di industri ini. Kolaborasi besar pertama yang mengguncang dunia adalah bersama Huawei. Mulai dari seri P9, kemitraan Huawei-Leica menetapkan standar baru untuk apa yang bisa dilakukan kamera ponsel. Selama bertahun-tahun, mereka mendominasi puncak tangga DxOMark dan menjadi idola para fotografer mobile.
Namun, seperti yang kita tahu, tantangan geopolitik membuat Huawei goyah di pasar global. Kemitraan epik itu pun berakhir. Leica tidak butuh waktu lama untuk menemukan mitra baru. Pada tahun 2022, Xiaomi secara resmi mengumumkan kolaborasi strategis jangka panjang dengan Leica.
Awalnya, kolaborasi ini hanya menyentuh seri paling premium, seperti Xiaomi 12S Ultra, yang harganya sangat tinggi dan pemasarannya terbatas. Namun, Xiaomi punya strategi jitu: membawa fitur premium ke segmen harga yang lebih mudah diakses. Misi mencari smartphone kamera Leica dengan harga miring pun dimulai.
Kandidat Kuat HP dengan Kamera Leica Termurah
Jika kita mencari hp dengan kamera Leica termurah yang dirilis secara resmi, semua mata tertuju pada satu merek: Xiaomi. Mereka berhasil memecahkan batasan harga “flagship” untuk sebuah teknologi kamera premium.
Ada beberapa model yang secara konsisten disebut sebagai ponsel Leica paling terjangkau di pasaran.
1. Xiaomi 13T: Sang Pembuka Gerbang
Inilah dia jawaban paling lugas untuk pencarian kita. Saat diluncurkan, Xiaomi 13T membuat gebrakan besar. Di Indonesia, ponsel ini diluncurkan dengan harga Rp 6.499.000 (untuk varian 12/256GB). Ini adalah harga yang “ajaib” untuk sebuah ponsel yang membawa branding dan teknologi Leica Summicron.
Xiaomi 13T bukan sekadar tempel logo. Ia benar-benar membawa DNA Leica dalam pemrosesan gambarnya. Ponsel ini dilengkapi tiga kamera belakang yang semuanya di-tuning oleh Leica:
- Kamera utama 50MP (Sony IMX707) dengan lensa Vario-Summicron.
- Kamera telephoto 50MP.
- Kamera ultrawide 12MP.
Yang membuatnya istimewa adalah hadirnya dua profil warna khas: Leica Authentic Look dan Leica Vibrant Look. Authentic memberikan hasil foto dengan warna natural, kontras tinggi, dan vignette halus khas lensa Leica M. Sementara Vibrant memberikan sentuhan warna yang lebih modern dan hidup, namun tetap dalam koridor estetika Leica. Xiaomi 13T secara efektif menjadi “hp Leica” pertama untuk rakyat.
2. Xiaomi 14 Civi: Si Cantik dengan Lensa Leica
Kandidat kedua yang bersaing ketat di segmen harga “terjangkau” adalah Xiaomi 14 Civi. Ponsel ini diposisikan sebagai flagship killer yang fokus pada desain tipis, layar cemerlang, dan tentu saja, fotografi Leica.
Harga Xiaomi 14 Civi saat rilis global berada sedikit di atas 13T, namun masih jauh lebih murah dibandingkan seri Xiaomi 14 reguler atau Pro. Keunggulan 14 Civi adalah penggunaan lensa Leica Summilux yang lebih baru di kamera utamanya, yang biasanya menjanjikan bukaan lensa (aperture) lebih besar untuk performa low-light yang lebih baik.
Xiaomi 14 Civi juga menawarkan dua kamera selfie 32MP, menjadikannya pilihan menarik bagi yang tidak hanya mencari kualitas kamera belakang. Ini adalah pilihan bagi mereka yang menginginkan kualitas kamera Leica dalam paket yang lebih segar dan modis, meski mungkin harganya sedikit di atas 13T.
3. Opsi Pasar Seken (Bekas)
Jika kita berbicara “termurah”, pasar second-hand atau bekas tidak boleh dilupakan. Harga flagship tahun lalu seringkali turun drastis. Model seperti Xiaomi 13 reguler atau bahkan Xiaomi 13 Pro (yang memiliki sensor 1 inci!) kini bisa didapatkan di marketplace dengan harga yang mungkin bersaing dengan Xiaomi 13T baru. Ini adalah cara cerdas untuk mendapatkan teknologi Leica yang lebih superior dengan budget yang ditekan.
Tabel Perbandingan Harga HP Leica (Perkiraan)
Untuk memberi gambaran yang lebih jelas, mari kita bandingkan beberapa model populer yang membawa nama besar Leica. Harga di bawah ini adalah perkiraan harga rilis atau harga pasar saat ini untuk memberikan konteks “termurah”.
| Model | Perkiraan Harga | Lensa Leica (Tipe) | Sensor Utama (Contoh) | Target Pasar |
| Xiaomi 13T | Rp 6,5 Jutaan (Baru) | Leica Vario-Summicron | 50MP Sony IMX707 | Paling Terjangkau (Termurah) |
| Xiaomi 14 Civi | Rp 8 – 9 Jutaan (Baru) | Leica Summilux | 50MP Light Fusion 800 | Mid-range Premium, Stylish |
| Xiaomi 14 | Rp 11 – 12 Jutaan (Baru) | Leica Summilux | 50MP Light Fusion 900 | Flagship Compact |
| Xiaomi 14 Ultra | Rp 19 – 20 Jutaan (Baru) | Leica Vario-Summilux | 50MP (1-inch sensor) | Ultra-Premium, Fotografer Serius |
| Leitz Phone 3 | > Rp 25 Jutaan (Niche) | Leica Summicron | 47.2MP (1-inch sensor) | Kolektor, Fans Berat Leica (Jepang) |
Dari tabel ini, sangat jelas bahwa Xiaomi 13T memegang predikat sebagai hp dengan kamera Leica termurah yang tersedia secara luas di pasar.
Apa Sebenarnya yang Anda Dapatkan dari “Kamera Leica”?
Ini pertanyaan penting. Apakah kita hanya membayar untuk logo merah ikonik itu? Ternyata tidak. Berdasarkan laporan dari berbagai media teknologi seperti Kompas Tekno dan ulasan mendalam di kanal seperti Jagat Review, kolaborasi Xiaomi-Leica lebih dari sekadar gimmick pemasaran.
Inilah yang Anda dapatkan:
- Optical Engineering: Leica ikut merancang atau setidaknya menetapkan standar untuk lensa yang digunakan (misalnya, lensa 7P pada 13T). Ini mencakup desain lensa untuk mengurangi silau (ghosting & flare) dan aberasi kromatik.
- Color Science (Ilmu Warna): Ini adalah bagian terbesarnya. Tim engineer Leica dan Xiaomi bekerja sama untuk menyetel pemrosesan gambar. Hasilnya adalah dua mode foto utama:
- Leica Authentic: Seperti yang telah dibahas, ini mencoba meniru “Leica Look” klasik. Warnanya tidak oversaturated seperti kebanyakan ponsel lain, kontrasnya pas, dan ada nuansa tiga dimensi yang kuat.
- Leica Vibrant: Ini adalah interpretasi Leica tentang foto yang lebih modern dan siap diunggah ke media sosial, namun tetap menjaga akurasi warna kulit dan langit agar tidak berlebihan.
- Filter Eksklusif: Anda juga mendapatkan serangkaian filter yang terinspirasi dari lensa-lensa legendaris Leica, seperti filter Hitam-Putih (BW Natural dan BW High Contrast) yang sangat disukai para fotografer.
- UI Kamera: Antarmuka pengguna (UI) kamera juga mendapat sentuhan, dengan font dan suara shutter yang khas Leica.
Jadi, membeli hp Xiaomi Leica termurah sekalipun (seperti 13T) berarti Anda mendapatkan software dan tuning yang sama dengan yang ada di model Ultra yang harganya tiga kali lipat.
Kompromi di Balik Harga Murah
Tentu saja, predikat “termurah” pasti memiliki konsekuensi. Untuk membuat Xiaomi 13T bisa dijual di harga 6 jutaan, ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan dibandingkan dengan saudaranya yang jauh lebih mahal.
Apa komprominya?
- Sensor Kamera: Model Ultra (seperti Xiaomi 14 Ultra) menggunakan sensor 1 inci yang masif. Xiaomi 13T menggunakan sensor yang lebih kecil (meski masih tergolong besar di kelasnya). Sensor lebih besar berarti penangkapan cahaya lebih baik dan depth of field alami yang lebih dramatis.
- Lensa Sekunder: Kualitas kamera ultrawide dan telephoto pada model termurah mungkin tidak setajam atau sekuat model Pro/Ultra.
- Fitur Lanjutan: Fitur seperti variable aperture (bukaan lensa yang bisa diubah-ubah) biasanya hanya ada di seri termahal.
- Prosesor: Xiaomi 13T menggunakan chipset MediaTek Dimensity 8200-Ultra, yang sangat kencang untuk harganya, tetapi model flagship menggunakan Snapdragon seri 8 terbaru yang secara performa mentah lebih unggul.
Meski demikian, kompromi ini terasa sangat sepadan. Anda mungkin tidak mendapatkan hardware kamera terbaik yang ada, tetapi Anda mendapatkan “jiwa” dan pemrosesan gambar khas Leica, yang bagi banyak orang adalah hal yang paling penting.
Kesimpulan: Pilihan Cerdas untuk Estetika Leica
Mencari hp dengan kamera Leica termurah tidak lagi menjadi pencarian yang sia-sia. Berkat strategi Xiaomi, estetika fotografi premium kini telah turun ke segmen harga yang jauh lebih mudah dijangkau.
Untuk saat ini, gelar tersebut dipegang erat oleh Xiaomi 13T. Dengan harga rilis di kisaran 6 jutaan, ia menawarkan paket lengkap: performa kencang, layar AMOLED cemerlang, baterai awet, dan yang terpenting, sistem kamera Vario-Summicron yang di-tuning langsung oleh Leica.
Jika Anda memiliki budget sedikit lebih, Xiaomi 14 Civi menawarkan desain yang lebih segar dan lensa yang sedikit lebih superior. Namun, jika Anda murni mencari titik masuk termurah ke ekosistem fotografi Leica di smartphone, Xiaomi 13T adalah jawaban yang nyaris tak terbantahkan. Ini adalah bukti bahwa untuk mendapatkan “Leica Look” yang ikonik, Anda tidak lagi harus merogoh kocek sedalam-dalamnya.





2. Xiaomi 14 Civi: Si Cantik dengan Lensa Leica






