Mobil Jarang Digunakan? Ini Cara Jaga Aki Tetap Awet

Tips Merawat Aki Mobil yang Jarang Digunakan

Mobil yang jarang digunakan sering mengalami masalah pada aki, terutama karena daya listrik tidak cukup terisi. Hal ini bisa menyebabkan aki menjadi lemah dan bahkan rusak dalam jangka waktu tertentu. Namun, masalah ini bisa dicegah dengan beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan oleh pemilik kendaraan.

Salah satu cara yang disarankan adalah memanaskan mesin mobil secara rutin. Meskipun mobil tidak digunakan setiap hari, penting untuk menjaga kondisi aki tetap stabil. Arif Nurahman, pemilik toko aki Jaya Battery di Cibubur, Depok, menyarankan agar mobil dipanaskan minimal 2-3 hari sekali selama 10 hingga 15 menit. Langkah ini membantu aki tetap terisi dan mencegah kehabisan daya.

Selain itu, pengguna kendaraan perlu berhati-hati dalam menggunakan perangkat elektronik seperti audio atau AC. Penggunaan alat tersebut saat mesin mati dapat menyebabkan daya aki terkuras tanpa ada pengisian ulang dari alternator. Dengan demikian, sebaiknya hindari mengaktifkan perangkat elektronik ketika mobil sedang tidak dinyalakan.

Perawatan lain yang penting adalah menjaga kebersihan kutub aki. Kotoran atau korosi yang menempel di bagian kutub bisa menghambat aliran listrik, sehingga memengaruhi kinerja aki. Pemilik kendaraan disarankan untuk membersihkan kutub aki secara berkala agar tidak terjadi gangguan pada sistem kelistrikan mobil.

Untuk pengguna aki basah, penting juga untuk memeriksa level cairan elektrolit secara rutin. Jika tingkat cairan berkurang, segera isi agar tidak merusak komponen dalam aki. Perawatan ini sangat penting untuk menjaga umur aki dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Jika mobil tidak digunakan selama lebih dari 2-3 minggu, Arif menyarankan langkah tambahan. Salah satunya adalah mencabut kabel aki mulai dari kutub negatif. Cara ini membantu mencegah pengosongan aki akibat arus kecil yang terus-menerus. Selain itu, pengguna juga bisa menggunakan charger aki untuk menjaga daya tetap terisi.

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, aki mobil yang jarang digunakan tetap bisa awet dan siap digunakan kembali. Perawatan sederhana ini tidak hanya membantu menjaga kondisi aki, tetapi juga menghemat biaya perbaikan atau penggantian aki di masa depan.

Pemilik kendaraan perlu sadar bahwa perawatan aki tidak hanya dilakukan saat mobil digunakan rutin, tetapi juga saat mobil dalam kondisi tidak aktif. Dengan kesadaran dan perhatian yang cukup, aki akan tetap berfungsi optimal dan memberikan kenyamanan serta keamanan saat berkendara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Back to top button
Close

Adblock Terdeteksi

LidahTekno.com didukung oleh iklan Google Adsense untuk menyediakan konten bagi Anda.Mohon pertimbangkan untuk menonaktifkan AdBlocker atau menambahkan kami ke dalam whitelist Anda agar kami dapat terus memberikan informasi dan tips teknologi terbaik.Terima kasih atas dukungan Anda!