OpenAI Tertinggal Jauh dari Google dalam Pengguna AI Aktif

Pertumbuhan Pesat ChatGPT dan Kompetitor di Dunia AI

Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin meningkat pesat, terutama dalam bentuk aplikasi chatbot. Salah satu yang paling menonjol adalah ChatGPT, yang dikembangkan oleh OpenAI. Aplikasi ini telah mencatat pertumbuhan luar biasa, dengan jumlah pengguna aktif yang terus meningkat setiap bulannya.

Menurut informasi terbaru, jumlah pengguna aktif ChatGPT telah mencapai 500 juta orang. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah dan mendekati target 700 juta pengguna aktif pekan ini. Hal ini menunjukkan bahwa ChatGPT tidak hanya mampu mempertahankan pengguna tetapi juga terus menarik pengguna baru dari berbagai kalangan.

Nick Turley, Wakil Presiden OpenAI, menyampaikan bahwa pengguna ChatGPT telah mengalami pertumbuhan hingga 4 kali lipat sejak tahun lalu. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap fitur-fitur yang ditawarkan oleh aplikasi ini. Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada para pengguna dan tim OpenAI yang telah berkontribusi dalam menjadikan ChatGPT lebih bermanfaat bagi pengguna.

Selain ChatGPT, Google juga memiliki produk serupa bernama Gemini AI Overviews. Dalam laporan terbarunya, pengguna aktif Gemini AI Overviews mencapai sekitar 2 miliar pengguna bulanan. Angka ini menunjukkan bahwa Google masih menjadi salah satu pemain utama dalam pasar AI. CEO Alphabet, Sundar Pichai, menyebutkan bahwa chatbot AI milik Google, yaitu Gemini, kini memiliki lebih dari 450 juta pengguna aktif bulanan.

Dari sisi penggunaan, Sensor Tower, sebuah perusahaan intelijen pasar, melaporkan bahwa rata-rata pengguna ChatGPT menggunakan aplikasi tersebut selama lebih dari 12 hari dalam sebulan. Angka ini sangat tinggi dan hanya kalah dibandingkan penggunaan Google dan X. Selain itu, pada paruh pertama 2025, rata-rata pengguna menghabiskan waktu sekitar 16 menit per hari untuk mengakses aplikasi ChatGPT.

Pertumbuhan pengguna ChatGPT juga didorong oleh adanya peningkatan pengguna bisnis berbayar. Brad Lightcap, COO OpenAI, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 5 juta pengguna bisnis berbayar, yang meningkat 3 juta dibandingkan Juni lalu. Penambahan ini disebabkan oleh semakin banyaknya perusahaan dan institusi pendidikan yang mulai mengintegrasikan alat AI ke dalam operasional mereka.

Selain itu, dalam beberapa hari setelah peluncuran, lebih dari 130 juta pengguna telah membuat lebih dari 700 juta gambar menggunakan ChatGPT. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi ini tidak hanya digunakan untuk chatting, tetapi juga memiliki kemampuan dalam menghasilkan konten visual.

Meskipun ChatGPT telah mencapai angka yang signifikan, masih ada tantangan yang harus dihadapi. Jumlah pengguna ChatGPT masih jauh di bawah pengguna AI Overviews Google yang mencapai 2 miliar pengguna. Namun, dengan pertumbuhan yang pesat, ChatGPT bisa saja menjadi pesaing yang kuat di masa depan.

Kesuksesan ChatGPT menunjukkan bahwa kebutuhan akan teknologi AI semakin meningkat. Dengan pengguna yang terus berkembang dan fitur yang semakin canggih, ChatGPT dan produk serupa lainnya akan terus menjadi bagian penting dalam kehidupan digital masyarakat.