Rekor Tercepat, Ini Rahasia Tol Jambi Selesai 127 Hari Lebih Cepat

Proyek Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Torehkan Rekor Baru

Proyek jalan tol yang berada di Provinsi Jambi, yaitu Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3, telah menciptakan sejarah baru dalam sektor pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia. Proyek ini dikerjakan oleh Kerja Sama Operasi (KSO) antara PT Hutama Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT Brantas Abipraya (Persero). Pencapaian luar biasa ini membuat proyek tersebut mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai “Proyek Jalan Bebas Hambatan dengan Tingkat Efisiensi Waktu Tertinggi”.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Direktur Utama MURI, Osmar Semesta Susilo, kepada Executive Vice President (EVP) Divisi Sipil Umum Hutama Karya, Rizky Agung Saputra, di Auditorium MURI, Jakarta, pada Jumat (1/8/2025). Proyek tol yang telah beroperasi sejak 17 Oktober 2024 ini berhasil menyelesaikan pembangunannya hanya dalam waktu 473 hari kalender, lebih cepat dari target kontrak yang ditetapkan sebesar 600 hari.

Efisiensi Waktu yang Mengagumkan

Menurut EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, efisiensi waktu pengerjaan proyek ini mencapai 21,7 persen, menjadikannya yang tertinggi dalam sejarah pembangunan jalan tol di Indonesia. Selain itu, proyek ini tidak hanya selesai lebih cepat, tetapi juga mempertahankan standar kualitas dan keselamatan kerja yang tinggi.

Teknologi Konstruksi Digital yang Digunakan

Keberhasilan proyek ini tidak lepas dari penerapan teknologi konstruksi digital yang canggih dan inovatif. Hutama Karya menggunakan berbagai alat dan sistem modern untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi pekerjaan. Beberapa teknologi yang digunakan antara lain:

Teknologi-teknologi ini membantu mempercepat proses konstruksi sambil tetap menjaga kualitas dan keamanan.

Prioritas Keselamatan Kerja

Di balik kecepatan pengerjaan, Hutama Karya tetap memprioritaskan aspek keselamatan. Proyek ini berhasil mencatatkan 2.935.573 jam kerja aman tanpa kecelakaan. Hal ini mendapatkan penghargaan nihil kecelakaan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Selain itu, kualitas proyek juga terjamin melalui pengujian mutu berkala oleh laboratorium independen. Pengujian ini memastikan bahwa semua komponen jalan tol sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Kepemimpinan Hutama Karya dalam Infrastruktur Nasional

Pencapaian ini memperkuat posisi Hutama Karya sebagai salah satu perusahaan pelaku pembangunan infrastruktur nasional. Saat ini, perusahaan telah membangun total kurang lebih 1.093 kilometer Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), di mana 952 kilometer di antaranya sudah beroperasi.

Hutama Karya berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dalam pembangunan infrastruktur, dengan prinsip-prinsip utama seperti zero accident, zero unconformity, dan zero waste. Komitmen ini menjadi dasar dari setiap proyek yang dikerjakan oleh perusahaan.

Dengan pencapaian ini, proyek Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 tidak hanya menjadi contoh sukses dalam pembangunan jalan tol, tetapi juga menjadi inspirasi bagi industri konstruksi di Indonesia.

Exit mobile version