Apa Itu Phantom Power?
Phantom power adalah konsumsi listrik yang terjadi meskipun perangkat elektronik dalam keadaan tidak digunakan. Fenomena ini sering kali tidak disadari oleh pengguna, padahal bisa berdampak signifikan pada tagihan listrik rumah tangga. Perangkat seperti TV, konsol game, dan charger ponsel tetap mengonsumsi daya meski sudah dimatikan, karena masih terhubung ke sumber listrik.
Phantom power biasanya terjadi karena adanya komponen internal di dalam perangkat yang tetap aktif saat dalam mode standby. Contohnya, lampu indikator merah atau jam digital yang terlihat meski perangkat sudah dimatikan. Hal ini menunjukkan bahwa arus listrik masih mengalir walaupun perangkat tidak sedang beroperasi.
Dampak Phantom Power pada Tagihan Listrik
Meski tampak sepele, Phantom Power bisa menyebabkan pemborosan energi yang cukup besar. Riset menunjukkan bahwa rata-rata rumah tangga menghabiskan sekitar 300 kWh per tahun hanya untuk Phantom Power. Jika dikonversi ke nilai uang, angka ini bisa mencapai hingga Rp400.000 per tahun.
Beberapa perangkat yang paling banyak menyumbang konsumsi Phantom Power antara lain:
- Pemanas air listrik: hingga 27 kWh per tahun
- Asisten suara (seperti Alexa atau Google Home): sekitar 26 kWh per tahun
- Robot vacuum cleaner: sekitar 23 kWh per tahun
- TV, konsol game, dan home theater
- Komputer desktop, yang bahkan bisa menghabiskan 8 persen dari total energi rumah tangga
Dengan jumlah yang demikian, Phantom Power dapat memengaruhi pengeluaran bulanan secara signifikan.
Mengapa Perangkat Tetap Menyedot Listrik Saat Mati?
Banyak perangkat modern dirancang agar selalu siap pakai. Fitur seperti standby mode, auto-update, atau jam digital memerlukan aliran listrik kecil untuk tetap berfungsi. Bahkan ketika perangkat sudah dimatikan, arus listrik tetap mengalir melalui transformator internal, sehingga terjadi konsumsi energi yang tidak terlihat.
Dengan kata lain, meskipun perangkat tampak mati, listrik tetap mengalir di balik layar. Ini yang membuat Phantom Power menjadi masalah yang sering kali diabaikan oleh pengguna.
Cara Efektif Mengurangi Phantom Power
Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa Anda terapkan di rumah untuk mengurangi konsumsi listrik akibat Phantom Power:
-
Cabut steker setelah digunakan
Charger ponsel, printer, atau TV tetap menarik arus listrik meski tidak aktif. Biasakan mencabutnya saat tidak dipakai. -
Gunakan power strip dengan sakelar
Colokan listrik jenis ini memungkinkan Anda memutus aliran listrik sepenuhnya hanya dengan menekan satu tombol. -
Manfaatkan fitur timer atau mode hemat energi
Banyak perangkat modern memiliki pengaturan otomatis untuk mematikan sistem saat tidak digunakan. -
Ganti perangkat boros daya
Misalnya, laptop mengonsumsi energi jauh lebih sedikit dibandingkan PC desktop. Saat membeli, periksa juga label efisiensi energi yang biasanya mencantumkan konsumsi daya standby. -
Gunakan power strip pintar
Beberapa model dilengkapi sensor otomatis yang mendeteksi penurunan daya dan langsung memutus arus ke perangkat yang tidak aktif.
Kesimpulan
Phantom power bisa jadi tampak sepele, tapi dampaknya nyata terhadap tagihan listrik bulanan Anda. Dengan sedikit perubahan kebiasaan, seperti mencabut kabel, memakai power strip pintar, dan memilih perangkat hemat energi, Anda bisa menghemat listrik sekaligus berkontribusi pada rumah yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Mencari HP dengan Kamera Leica Termurah: Apakah Ada dan Berapa Harganya?
Cara Aktifkan 5G XL: Panduan Lengkap untuk Pengguna Baru
Cara Mengurus Kartu Telkomsel yang Hilang Tanpa ke GraPARI
Biaya Ganti Kartu Telkomsel dengan Nomor yang Sama: Panduan Lengkap 2025
Cara Ganti Kartu Telkomsel Hilang: Panduan Lengkap 2025
Cara Sederhana Gunakan HP Lama Jadi CCTV 24 Jam 2025
iQoo Neo 11 Rilis, HP Gaming Baterai Besar 7.500 mAh
Ingin Beli realme GT 7? Cek 8 Keunggulan & 5 Kekurangan Sebelum Beli!