Teror Baru SMS Blaster: Dana Bank Habis dalam Hitungan Menit, Waspadai Link Palsu!

Penangkapan Dua Pria Thailand dengan Modus SMS Blaster

Polisi Thailand berhasil menangkap dua pria yang berusia 23 dan 25 tahun setelah mengungkap perangkat telekomunikasi ilegal yang disembunyikan di dalam mobil. Perangkat ini digunakan dalam modus kejahatan yang dikenal sebagai SMS Blaster. Kejadian ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat dan aparat keamanan karena metode penipuan yang digunakan sangat canggih dan efektif.

Perangkat yang ditemukan terdiri dari beberapa komponen penting, seperti stasiun pangkalan palsu, router, unit daya, serta antena sirip hiu yang dipasang di atap mobil. Antena ini bertugas untuk menyamarkan perangkat keras sinyal agar tidak mudah terdeteksi. Dengan menggunakan perangkat ini, para pelaku bisa menyamar sebagai jaringan terpercaya, sehingga pesan yang dikirimkan terlihat seperti berasal dari bank atau instansi pemerintah.

Modus SMS Blaster bekerja dengan cara meniru menara telepon seluler. Hal ini memungkinkan para penipu mengirimkan pesan ke semua perangkat dalam radius tertentu. Misalnya, pesan-pesan ini bisa mencapai orang-orang yang sedang berjalan di jalanan ramai. Metode ini sangat efektif karena target tidak menyadari bahwa pesan tersebut berasal dari sumber yang tidak sah.

Menurut laporan polisi, kedua tersangka mengakui bahwa mereka disewa oleh seorang “bos” asal Tiongkok. Penangkapan ini dilakukan pada Jumat, 15 Agustus 2025, dan menjadi kasus kedua yang ditangani oleh polisi di Bangkok pada bulan tersebut. Sebelumnya, pada awal Agustus, dua pria Thailand lainnya juga ditahan karena mengendarai mobil dengan konfigurasi serupa.

Media lokal melaporkan bahwa para pelaku mengendarai mobil melalui distrik-distrik tersibuk di Bangkok. Mereka mengirimkan ribuan pesan teks yang berisi tautan ke situs web palsu. Situs-situs ini dirancang khusus untuk mencuri informasi login perbankan dan kode sandi sekali pakai. Akibatnya, rekening para korban terkuras hanya dalam hitungan menit.

Pihak berwenang langsung melakukan penyelidikan setelah banyak warga di ibu kota Thailand mengeluh tentang kejadian ini. Dengan bantuan operator telekomunikasi setempat, mereka berhasil melacak pesan-pesan palsu tersebut hingga menemukan mobil pelaku. Saat penggeledahan dilakukan, para pelaku mengatakan bahwa pesan-pesan palsu, termasuk notifikasi perbankan dan telekomunikasi palsu, masih terus beredar.

Teknologi yang Digunakan dalam SMS Blaster

Berikut adalah beberapa komponen utama yang digunakan dalam kejahatan SMS Blaster:

Dampak dan Tindakan yang Dilakukan

Kejahatan ini menimbulkan kekhawatiran besar terhadap keamanan data pribadi dan keuangan masyarakat. Banyak korban merasa kaget dan kehilangan uang dalam waktu singkat. Untuk mengatasi masalah ini, otoritas setempat bekerja sama dengan operator telekomunikasi untuk melacak dan mengidentifikasi sumber kejahatan.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk lebih waspada terhadap pesan-pesan yang mencurigakan. Mereka dianjurkan untuk tidak mengklik tautan yang tidak dikenal dan selalu memverifikasi sumber informasi sebelum memberikan data pribadi.

Dengan adanya penangkapan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan dan mengurangi risiko serupa di masa depan.

Exit mobile version