Torsi Besar dan Instan, Ini Fakta serta Tips Merawat Rem Mobil Listrik

Pentingnya Perawatan Sistem Rem pada Mobil Listrik

Mobil listrik semakin menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang peduli terhadap lingkungan. Meskipun mobil ini tidak menggunakan mesin pembakaran dalam (ICE), perawatan tetap diperlukan, khususnya untuk sistem rem. Kualitas sistem rem sangat penting karena mobil listrik memiliki torsi yang besar dan instan, sehingga memerlukan daya pengereman yang lebih kuat.

Sistem rem pada mobil listrik memiliki fungsi yang sama dengan mobil konvensional, yaitu sebagai media transmisi tenaga hidraulis dari pedal rem ke piston kaliper. Piston tersebut kemudian mendorong kampas rem untuk mengurangi kecepatan kendaraan melalui tekanan pada cakram atau tromol rem. Namun, karena torsi yang besar, pengemudi membutuhkan daya pengereman yang mampu menahan beban tersebut.

Direktur Utama PT Autochem Industry, Henry Sada, menjelaskan bahwa sebagian besar mobil listrik menggunakan transmisi otomatis yang minim efek engine brake. Hal ini membuat rem mobil bekerja lebih berat. Oleh karena itu, cairan rem menjadi komponen yang sangat penting dalam menjaga kinerja sistem pengereman.

Salah satu masalah umum yang sering terjadi adalah vapor lock. Vapor lock terjadi ketika suhu cairan rem melebihi batas maksimal akibat penggunaan berulang dalam kondisi berat. Cairan rem yang mendidih akan menghasilkan uap air di dalam sistem pengereman, yang dapat mengganggu tekanan hidraulis dan menyebabkan pedal rem terasa hampa.

Suhu cairan rem bisa mencapai 150–180 derajat Celcius saat beroperasi. Masalahnya, cairan rem memiliki sifat higroskopis, artinya mudah menyerap air dari udara. Air yang masuk ke dalam sistem pengereman dapat menurunkan titik didih cairan rem. Sebagai contoh, kontribusi air sebesar 3 persen dalam cairan rem akan menurunkan titik didih hingga sekitar 100 derajat Celcius.

Untuk mengatasi masalah ini, pihak PT Autochem Industry mengembangkan formula cairan rem khusus melalui Prestone Brake Fluid. Formula ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan mobil listrik yang ada di Indonesia. Dengan formula khusus, gejala vapor lock dapat dicegah saat rem bekerja keras, serta titik didih cairan rem tidak mudah turun akibat oksidasi.

Prestone Brake Fluid juga mampu menjaga kadar air dalam batas aman. Produk ini diproduksi khusus untuk wilayah tropis dan memiliki kadar air di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI), yaitu 0,3 persen. Dengan demikian, cairan rem ini memberikan perlindungan optimal terhadap sistem pengereman mobil listrik.

Henry Sada menegaskan bahwa pihaknya optimistis bahwa Prestone Brake Fluid tahan lebih lama dan memberikan nilai keselamatan yang lebih tinggi. Formula sintetis yang digunakan sesuai dengan kebutuhan kendaraan listrik di Indonesia. Dengan begitu, pengemudi dapat merasa lebih aman dan nyaman saat berkendara.

Keunggulan Prestone Brake Fluid untuk Mobil Listrik

Dengan perkembangan teknologi mobil listrik, penting bagi pengemudi untuk memperhatikan perawatan sistem rem. Penggunaan cairan rem yang tepat seperti Prestone Brake Fluid dapat membantu menjaga kinerja dan keandalan kendaraan, terutama dalam kondisi berat dan lingkungan yang ekstrem.

Exit mobile version