Trump Kembali Menangguhkan Larangan TikTok untuk 75 Hari Lebih

LidahTekno – Sehari sebelum larangan TikTok mulai berlaku, pemerintahan Trump Sekali lagi memilih untuk mengalihkan larangan AS secara sementara sebentar lagi, yaitu 75 hari kedepan. Meskipun tidak pasti bahwa TikTok akan bertahan dalam jangka waktu yang lama, minimal para pemakai masih bisa menggunakan aplikasi ini di Amerika Serikat sampai tanggal 19 Juni nanti.

“Pemerintah saya telah berusaha ekstra keras demi mencapai kesepakatan penyelamatan TikTok, dan kita sudah meraih kemajuan yang amat signifikan.
Tulisannya diunggah pada platform TruthSocial seperti yang dilansir Mashable, 4 April 2025.”
Perjanjian itu mengharuskan lebih banyak upaya agar pasti semua persetujuan penting sudah dikonfirmasi, oleh karena itu saya tanda tangani Perintah Eksekutif demi melanjutkan operasional TikTok dengan normal hingga 75 hari ke depan.” Sebuah laporan baru di Washington Post menandakan bahwa kesepakatan antara TikTok dan China hampir rampung, namun sanksi yang baru saja diimplementasikan oleh Trump kepada negera itu meruntuhkan persetujuan tersebut menjelang akhir.

TikTok direncanakan untuk diblokir mulai Jumat, tanggal 4 April, kecuali aplikasi media sosial ini menaati undang-undang Amerika Serikat yang telah diputuskan oleh Mahkamah Agung dengan persyaratan bahwa TikTok harus lepas dari pemilik utamanya di Cina, yaitu ByteDance. Banyak pihak termasuk individu, organisasi, serta perusahaan dalam negeri yang tertarik untuk membeli TikTok; namun, sampai saat ini transaksi masih belum mencapai titik temu.

“Kami berharap dapat melanjutkan kerja sama yang tulus dengan Tiongkok, negara yang menurut pemahaman saya kurang menyukai Tarif Timbal Balikan kita (dibutuhkannya agar perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat menjadi adil dan seimbang!). lanjutnya dalam unggahan TruthSocial. ”
Ini mengungkapkan bahwa tariff merupakan instrumen ekonomi yang amat kuat dan sungguh krusial bagi keamanan negara kita! Kami tak berkeinginan agar TikTok ‘terisolasi.’ Kita berupaya untuk bisa menjalin kerja sama dengan TikTok serta Cina guna memperbaiki kesepakatan tersebut. Terima kasih telah mencermati persoalan ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Back to top button
Close

Adblock Terdeteksi

LidahTekno.com didukung oleh iklan Google Adsense untuk menyediakan konten bagi Anda.Mohon pertimbangkan untuk menonaktifkan AdBlocker atau menambahkan kami ke dalam whitelist Anda agar kami dapat terus memberikan informasi dan tips teknologi terbaik.Terima kasih atas dukungan Anda!