Ulasan Samsung Galaxy Z Fold 7: Desain Tipis, Kamera Hebat, Tapi Masih Ada Kekurangan

Galaxy Z Fold 7: Inovasi yang Menawarkan Kekuatan dan Kelebihan Baru

Samsung kembali meluncurkan perangkat terbaru dalam seri foldable-nya, yaitu Galaxy Z Fold 7. Perangkat ini menjadi generasi terbaru dari ponsel lipat yang diklaim lebih tipis dibanding pendahulunya. Meskipun memiliki inovasi signifikan, beberapa kompromi tetap terlihat.

Galaxy Z Fold 7 memiliki ketebalan hanya 4,2 mm saat dibuka dan 8,9 mm ketika dilipat. Tersedia empat pilihan warna, dengan edisi khusus Mint hanya bisa ditemukan di Samsung Store. Perangkat ini juga sudah mendapatkan sertifikasi IP48 untuk ketahanan debu dan air. Material pelindung menggunakan Gorilla Glass Ceramic 2 di bagian luar dan Gorilla Glass Victus 2 di sisi belakang.

Meski memiliki kualitas konstruksi yang kuat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Kamera belakang yang menonjol membuat perangkat sedikit goyah saat diletakkan di permukaan datar. Selain itu, layar utama agak sulit dibuka ketika kondisi tertutup rapat.

Fitur yang Ditinggalkan dan Dipertahankan

Beberapa fitur penting yang sebelumnya hadir pada versi sebelumnya tidak lagi tersedia. Salah satunya adalah dukungan S Pen. Namun, fitur seperti UWB, Samsung DeX, serta transfer data cepat via USB tetap dipertahankan. Performa haptic juga meningkat berkat penggunaan linear vibration motor yang lebih presisi.

Sistem keamanan menggunakan sensor sidik jari di tombol power, meski kadang kurang konsisten. Sebagai alternatif, pengenalan wajah tersedia sebagai metode autentikasi.

Performa, Software, dan AI

Galaxy Z Fold 7 menjalankan sistem operasi Android 16 dengan One UI 8.0. Samsung memberikan jaminan pembaruan selama 7 tahun. Fitur Galaxy AI dari seri Galaxy S25 juga sudah terintegrasi secara penuh. Selain itu, Samsung menekankan aspek keberlanjutan dengan memberikan laporan transparan mengenai material yang digunakan, ketersediaan suku cadang, serta panduan perbaikan sederhana.

Kamera 200 MP dan Peningkatan Fotografi

Perubahan besar terjadi di sektor kamera. Samsung menghilangkan kamera bawah layar dan menggantinya dengan dua kamera depan reguler dengan panjang fokus berbeda. Kamera utama belakang kini menggunakan sensor 200 MP, setara dengan Galaxy S25 Ultra. Hasil foto secara umum sangat baik, meski di kondisi minim cahaya kamera sekunder masih lemah, dan kualitas zoom mulai menurun signifikan di atas 5x pembesaran.

Layar Utama dan Cover Display

Layar utama OLED lipat 8 inci menawarkan resolusi tinggi dengan kalibrasi warna presisi. Tingkat kecerahan memang sedikit di bawah generasi sebelumnya, tetapi tetap cukup terang untuk penggunaan luar ruangan. Sementara itu, layar cover kini lebih besar, 6,5 inci, dengan tingkat kecerahan sebanding dengan layar utama. Hal ini memberikan pengalaman visual yang lebih nyaman bagi pengguna.