4 Item Anime Klasik yang Bisa Dijalankan di Dunia Nyata
Mainan Anime Lawas yang Membentuk Kenangan Berharga
Anime tidak hanya menyajikan cerita menarik, tetapi juga menghadirkan berbagai mainan yang bisa dimainkan dalam dunia nyata. Bagi anak-anak yang tumbuh pada era 1990-an hingga awal 2000-an, beberapa item dari anime lawas bahkan menjadi bagian dari keseharian mereka. Dari arena bermain hingga pertandingan strategi, benda-benda ini menciptakan pengalaman seru yang membuat imajinasi terasa nyata.
1. Crush Gear, Adu Mobil Mainan dari Gekitou! Crush Gear Turbo
Crush Gear adalah mainan mobil kecil yang populer karena diangkat dalam anime Gekitou! Crush Gear Turbo (2001). Mobil-mobil ini dirancang khusus untuk saling bertabrakan di arena bundar hingga salah satu terlempar keluar. Keunikan dari setiap mobil terletak pada bentuk dan aksesori yang berbeda, sehingga strategi pemilihan perintil sangat memengaruhi hasil pertandingan.
Banyak anak yang mengoleksi berbagai jenis Crush Gear untuk mencari kombinasi terbaik. Arena yang digunakan bisa sederhana, seperti mangkuk besar atau arena resmi yang dijual di toko mainan. Permainan ini mengajarkan pentingnya perencanaan sekaligus keberanian dalam bertarung.
2. Beyblade, Gasing dari Explosive Shoot Beyblade
Beyblade lahir bersama dengan anime Explosive Shoot Beyblade (2001) yang menampilkan pertarungan gasing modern dengan desain futuristik. Setiap gasing dilengkapi bagian khusus seperti attack ring atau weight disk yang memengaruhi performanya. Pertarungan dilakukan di arena melengkung yang membuat gesekan dan benturan makin dramatis.
Anak-anak sering kali merakit Beyblade sendiri untuk mendapatkan kekuatan maksimal. Ada Beyblade bertipe serangan cepat, pertahanan kuat, hingga stamina yang bisa bertahan lama di arena. Tak jarang, persaingan antarpemain memunculkan turnamen kecil di lingkungan sekolah atau rumah.
3. Digivice, Tamagotchi dari Digimon Adventure
Digivice adalah item ikonis dari serial anime Digimon, seperti Digimon Adventure (1999), yang membuat penonton merasa bisa menjadi Tamer sungguhan. Dalam versi mainannya, Digivice berfungsi layaknya perangkat elektronik kecil dengan layar untuk melatih monster digital. Pemain bisa berinteraksi dengan Digimon, memberi makan, hingga melatih mereka untuk bertarung.
Digivice memberikan sensasi memiliki hewan peliharaan virtual yang terus berkembang. Tiap versi biasanya terhubung dengan anime musim tertentu sehingga koleksinya cukup beragam. Hingga dewasa ini, beberapa edisi spesial Digivice masih dicari oleh kolektor dan penggemar berat Digimon.
4. Tamiya, Mini 4WD dari Bakusō Kyōdai Let’s & Go!!
Tamiya sebenarnya bukan berasal dari anime, melainkan merek dari mainan mobil mini 4WD asal Jepang. Namun, kepopulerannya meningkat setelah diangkat dalam Bakusō Kyōdai Let’s & Go!! (1996). Mobil-mobil ini dirancang untuk balapan di lintasan dengan kecepatan tinggi dan modifikasi bebas.
Anak-anak hingga orang dewasa gemar memodifikasi mini 4WD, yang dikenal sebagai Tamiya di Indonesia, agar lebih cepat dan stabil. Mulai dari mengganti mesin, roda, hingga bodi. Semuanya bisa disesuaikan dengan gaya bermain sendiri-sendiri. Tak heran, balapan Tamiya sempat menjadi tren besar di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Pengalaman Bermain yang Menginspirasi
Empat item anime lawas di atas bukan sekadar mainan, melainkan juga bagian dari kenangan masa kecil yang sulit dilupakan. Mereka menghadirkan pengalaman bermain yang melibatkan kreativitas, strategi, dan semangat berkompetisi dengan jujur. Meski zaman sudah berubah, keberadaan mainan ini tetap membekas di hati banyak orang, bahkan masih diminati hingga dewasa ini.
