AI di Google dan Gmail: Teknologi Kecerdasan Buatan

24 Desember 2023

Saat ini Google tengah menerapkan Teknologi Artificial Intelligence atau AI di Google serta Gmail. Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan adalah teknologi komputer yang memungkinkan mesin untuk belajar dari pengalaman dan melakukan tugas yang sebelumnya membutuhkan intervensi manusia.

Google Menyematkan Teknologi AI di Produknya

Google memperkenalkan Bard Artificial Intelligence, teknologi yang berbasis kecerdasan buatan untuk meningkatkan kecerdasan dari berbagai fitur di Google Workspace, termasuk Gmail dan Google Docs. Teknologi generative AI yang digunakan di Gmail dapat menggabungkan semua pesan masuk dengan pembaruan tentang proyek atau diskusi yang sedang berlangsung. Asisten AI kemudian akan memprioritaskan email yang masuk dan memberikan ringkasan percakapan berdasarkan intinya. Di Google Docs, diskusi dipermudah dengan asisten AI. Saat anggota tim mengerjakan tugas di Dokumen, mereka dapat langsung membuat presentasi di Slide dari dokumen berbasis teks sebelumnya di Dokumen. Pengguna akan terhubung langsung ke halaman tayangan slide untuk mengedit tayangan slide presentasi.

Fitur Baru AI di Google Workspace

Beberapa fitur baru yang diperkenalkan oleh Google di layanan Google Workspace, di antaranya:

1. Menggunakan Teknologi Generative AI di Gmail

AI generatif di Gmail dapat menggabungkan semua pesan masuk dengan pembaruan tentang proyek atau diskusi yang sedang berlangsung. Semua email terkait akan digabungkan, dan asisten AI kemudian akan memprioritaskan email yang masuk dan memberikan ringkasan percakapan berdasarkan intinya. Pengguna juga dapat membalas email secara otomatis dengan bantuan AI.

2. Membuat Presentasi di Slide dari Dokumen di Google Docs

Di Google Docs, diskusi dipermudah dengan asisten AI. Saat anggota tim mengerjakan tugas di Dokumen, mereka dapat langsung membuat presentasi di Slide dari dokumen berbasis teks sebelumnya di Dokumen. Pengguna akan terhubung langsung ke halaman tayangan slide untuk mengedit tayangan slide presentasi.

3. Asisten AI di Layanan Google Meets

Di layanan Google Meets, AI dimungkinkan memberi catatan kecil, agenda, rangkuman singkat terkait diskusi yang berlangsung.

4. Analisis Otomatis di Layanan Sheets

Pada layanan Sheets, pengguna dapat melakukan analisis otomatis, mengategorisasikan data sesuai kebutuhan, dan sebagainya. Asisten AI juga mampu membuat pesan yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan klien ataupun karyawan kantor.

5. Gaya Bahasa yang Dipersonalisasi

Asisten AI juga dapat membuat pesan yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan klien ataupun karyawan kantor, termasuk menentukan gaya bahasa yang disampaikan seperti gaya bahasa yang memuji, formal, pesan singkat, dan sebagainya.

Keuntungan penggunaan AI di Google Workspace

Menggunakan teknologi ini di Workspace memberikan beberapa keuntungan, seperti:

Meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berkolaborasi
Membantu pengguna dalam mengelola pesan email dengan lebih mudah dan cepat
Memberikan kemampuan analisis data secara otomatis
Memudahkan pembuatan presentasi dari dokumen teks

Tantangan dalam penggunaan AI di Google Workspace

Meski penggunaan AI memberikan banyak keuntungan, ada juga beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti:

Perlunya pengembangan infrastruktur dan teknologi yang lebih canggih untuk mendukung penggunaannya di Workspace
Masalah keamanan dan privasi data yang harus diatasi agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab
Masalah etis dalam penggunaan AI, seperti penggunaan AI untuk tujuan yang merugikan orang lain atau kelompok tertentu

Kesimpulan

Google Workspace kini semakin canggih dengan kehadiran teknologi AI yang disematkan pada layanan seperti Gmail, Google Docs, dan lainnya. Pengguna dapat memanfaatkan fitur-fitur tersebut untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam bekerja, serta mendapatkan kemudahan dalam mengelola pesan email dan melakukan analisis data secara otomatis. Namun, penggunaan AI juga membawa tantangan yang harus diatasi, seperti perlunya pengembangan infrastruktur dan teknologi yang lebih canggih, masalah keamanan dan privasi data, serta masalah etis dalam penggunaan AI.