AWS Luncurkan Berbagai Inovasi AI di re:Invent Terkini, Apa Saja Ini?

AWS (Amazon Web Services) telah menyelenggarakan acara tahunan mereka, AWS re:Invent 2024, di Las Vegas, Amerika Serikat. Tak lama berselang, AWS Indonesia memboyong berbagai inovasi dari ajang tersebut ke Jakarta, termasuk teknologi berbasis artificial intelligence (AI) yang menjadi sorotan utama.

Fokus pada Inovasi AI: Efisien dan Andal

Dalam presentasi AWS Indonesia, teknologi AI menjadi inti dari inovasi yang ditawarkan. AWS mengklaim bahwa inovasi-inovasi ini dapat memberikan performa tinggi dengan biaya operasional yang lebih rendah, serta mendukung berbagai organisasi di Indonesia dalam memanfaatkan teknologi AI secara lebih optimal.

“Kami sudah dengan sengaja mendesain inovasi ini agar punya dampak nyata terhadap cara kerja dan pertumbuhan bisnis konsumen kami,” jelas Paul Chen, Kepala Arsitektur Solusi untuk wilayah ASEAN di Amazon Web Services.

AWS membagi inovasi mereka ke dalam empat kategori utama:

  1. Kemajuan teknologi AI

  2. Perubahan paradigma dalam metode kerja

  3. Perkembangan infrastruktur dan hardware

  4. Data sebagai fondasi AI

Amazon Nova dan Bedrock: Menjawab Kebutuhan Beragam Organisasi

Apa Itu Amazon Nova?

Amazon Nova adalah rangkaian model AI terbaru yang dikembangkan AWS. Ini merupakan versi mutakhir dari foundation model berperforma tinggi, tersedia melalui layanan Amazon Bedrock. Amazon Nova memberikan fleksibilitas kepada organisasi untuk memilih model AI yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Model-model dalam Amazon Nova meliputi:

Masing-masing model memiliki spesialisasi berbeda:

Hingga saat ini, model Nova Canvas, Nova Reel, dan Nova Sonic hanya mendukung bahasa Inggris. Sementara itu, Nova Micro, Lite, dan Pro mendukung lebih dari 20 bahasa, menurut AWS.

Layanan Lengkap di Amazon Bedrock

Amazon Bedrock merupakan layanan AWS yang memungkinkan perusahaan membangun aplikasi generatif AI dengan lebih mudah, berkat akses ke berbagai foundation model dari AI21 Labs, Anthropic, Cohere, Meta, Mistral AI, Stability AI, dan Amazon sendiri melalui satu API terpadu.

AWS menyebut Amazon Bedrock sebagai metode paling praktis dalam pengembangan aplikasi AI generatif, dengan penekanan pada keamanan, privasi data, dan penggunaan etis.

Model dan Fitur Baru di Bedrock

Dua foundation model terbaru yang diperkenalkan:

Bedrock juga menghadirkan Marketplace dengan lebih dari 100 foundation model, termasuk yang berasal dari Asia Pasifik.

Fitur unggulan lainnya adalah Automated Reasoning Checks yang membantu memverifikasi keakuratan output AI generatif, sekaligus menjelaskan bagaimana jawaban AI terbentuk — sebagai bagian dari generative AI safeguards milik AWS.

Amazon Q Developer: Asisten AI untuk Pengembang

AWS juga memperkenalkan pembaruan untuk Amazon Q Developer, sebuah asisten AI khusus pengembang. Fitur baru meliputi:

Fitur-fitur ini diklaim dapat mempercepat dan menyederhanakan proses transformasi digital.

AWS Trainium: Chip AI Generatif

Barisan chip AWS Trainium dirancang khusus untuk pelatihan model AI generatif. Versi terbaru, Trainium2, menawarkan performa empat kali lipat dan efisiensi daya dua kali lebih baik dibanding generasi sebelumnya. AWS juga memperkenalkan Trainium3, yang menjanjikan performa lebih tinggi.

AWS telah meluncurkan Amazon EC2 Trn2 yang ditenagai oleh Trainium2 dan kini tersedia secara umum.

Amazon DynamoDB: Replikasi Global yang Konsisten

Amazon DynamoDB kini mendukung multi-region strong consistency pada global tables. Fitur ini memastikan aplikasi global bisa mengakses versi terbaru data di berbagai region AWS, sangat berguna bagi organisasi yang membutuhkan latensi rendah dan konsistensi tinggi.

Studi Kasus: Halodoc Gunakan Amazon Nova Pro

Di Indonesia, Halodoc menjadi salah satu perusahaan yang telah mengadopsi teknologi terbaru AWS, khususnya Amazon Nova Pro. Sebagai platform ekosistem kesehatan digital, Halodoc memproses berbagai klaim dari lebih dari 3.000 rumah sakit mitra.

Dengan Nova Pro, Halodoc menerapkan zero-touch auto-adjudication untuk:

“Pendekatan AI dari Nova Pro memungkinkan efisiensi biaya pemrosesan klaim secara signifikan, sehingga proses dapat lebih scalable dan ekonomis,” ujar Dody Alfian, Senior Engineering Manager, Information Security di Halodoc.

Penerapan AI ini berhasil memangkas waktu pemrosesan klaim hingga 50% dan meningkatkan efisiensi kerja lebih dari 45%, dengan penurunan biaya AI sekitar 50% dibandingkan model sejenis.

Exit mobile version