Cara Mudah Identifikasi Malfungsi pada Mobil Listrik

SOLO, Tanda-tanda mobil listrik mengalami malfungsi (kerusakan sistem) dapat dikenali melalui indikator di dashboard, performa kendaraan, atau perilaku saat pengisian daya.

Penting untuk dicatat bahwa ada beberapa malfungsi yang dapat berakibat fatal jika pengemudi memaksakan mobil untuk terus dioperasikan.

Beberapa malfungsi juga dapat menyebabkan sistem membatasi performa mobil, bahkan bisa mengakibatkan kendaraan mati total sebagai langkah antisipasi.

Mengidentifikasi Malfungsi

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menekankan bahwa pengemudi mobil listrik perlu mengenali tanda-tanda malfungsi untuk mencegah terjadinya hal-hal tak diinginkan.

“Risiko adanya malfungsi pada mobil listrik cukup beragam, salah satunya yang fatal adalah ketika sampai menimbulkan hilang kendali dan menyebabkan kecelakaan. Maka dari itu, penting dipahami,” ucap Sony kepada , Kamis (23/10/2025).

Beragam Malfungsi 

Rambo, Kepala Bengkel Chery Yogyakarta, menambahkan bahwa malfungsi pada mobil listrik memiliki banyak variasi, sehingga tanda-tanda yang muncul bisa berupa penurunan performa, lampu peringatan menyala, hingga kondisi mati total.

“Tergantung masalahnya, umumnya pengguna mobil listrik bisa mengetahui adanya malfungsi ketika di instrument cluster muncul pesan peringatan, bisa berupa teks atau simbol peringatan,” ungkap Rambo kepada , Jumat (24/10/2025).

Klasifikasi Malfungsi 

Malfungsi pada mobil listrik terbagi menjadi beberapa tingkat, mulai dari yang ringan hingga yang berat.

Sebagai contoh, kendala ringan dapat terlihat ketika muncul peringatan malfungsi ban kempis. “Ada simbol ban dengan tanda seru, ini termasuk malfungsi ringan, tetapi konsumen tidak boleh mengabaikannya untuk mencegah risiko. Itu sebabnya peringatan dikirimkan kepada pengemudi lewat layar informasi,” kata Rambo.

Di sisi lain, Rambo menyebutkan bahwa contoh malfungsi berat adalah ketika muncul peringatan malfungsi pada baterai.

Penyebabnya dapat bervariasi, mulai dari baterai yang lemah, malfungsi pada sistem dan kontrol, hingga overheating.

Selain itu, pengemudi juga mungkin merasakan penurunan performa, seperti tenaga yang dibatasi, mati total, atau masih berfungsi dengan normal.

Semua gejala ini disesuaikan dengan tingkat kefatalan malfungsi.

“Jika mobil masih bisa melaju dan ada pesan peringatan malfungsi, pengguna sebaiknya tidak menunda untuk pergi ke bengkel atau memanggil mekanik dari bengkel resmi terdekat untuk datang,” tegas Rambo.

Dengan mengenali tanda-tanda malfungsi secara dini, pengemudi dapat mencegah situasi yang lebih berbahaya dan memastikan mobil listrik tetap berfungsi dengan baik.

Sebuah langkah kecil yang bisa menyelamatkan nyawa dan kendaraan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Back to top button
Close

Adblock Terdeteksi

LidahTekno.com didukung oleh iklan Google Adsense untuk menyediakan konten bagi Anda. Mohon pertimbangkan untuk menonaktifkan AdBlocker atau menambahkan kami ke dalam whitelist Anda agar kami dapat terus memberikan informasi dan tips teknologi terbaik. Terima kasih atas dukungan Anda!