Contoh Deskripsi Shutterstock: Panduan Lengkap

Shutterstock adalah salah satu platform stok foto dan video terbesar di dunia, yang digunakan oleh jutaan pengguna untuk mengakses beragam gambar, video, ilustrasi, hingga musik berkualitas tinggi. Setiap foto yang diunggah ke Shutterstock harus disertai dengan deskripsi dan tag untuk mempermudah pencarian oleh pengguna. Contoh – contoh Deskripsi Shutterstock menjadi sangat penting untuk menarik perhatian pengguna, meningkatkan visibilitas, dan tentunya membantu konten muncul pada hasil pencarian.

Mengapa Deskripsi Shutterstock Penting?

Deskripsi pada Shutterstock memainkan peran besar dalam meningkatkan keterlihatan konten. Karena persaingan di platform ini sangat tinggi, pengguna harus menonjolkan konten mereka dengan deskripsi yang akurat, informatif, dan memikat.

Bagaimana Membuat Deskripsi Shutterstock yang Efektif?

Membuat deskripsi untuk Shutterstock membutuhkan keahlian tertentu, terutama dalam hal detail dan relevansi. Berikut beberapa tips penting untuk membuat deskripsi Shutterstock yang menarik:

  1. Gunakan Kata Kunci yang Relevan
    Kata kunci membantu foto ditemukan oleh pengguna. Misalnya, jika foto Anda adalah tentang “sunset di pantai Bali,” masukkan kata kunci seperti “sunset,” “pantai,” dan “Bali.” Namun, hindari penggunaan berlebihan agar tidak terkesan spam.
  2. Jelaskan Unsur Gambar Secara Detail
    Deskripsi harus mencakup elemen utama yang tampak pada gambar. Misalnya, jika gambar menunjukkan “seorang wanita tersenyum memegang cangkir kopi di pagi hari,” sertakan detail seperti “wanita tersenyum,” “cangkir kopi,” dan “pagi hari.”
  3. Sertakan Emosi atau Situasi yang Terkait
    Penambahan emosi pada deskripsi dapat membuat konten lebih hidup. Misalnya, “Kebahagiaan seorang anak yang bermain di taman saat musim panas” memberikan nuansa yang lebih emosional dibandingkan sekadar “anak bermain di taman.”
  4. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas
    Bahasa yang mudah dipahami memudahkan pengguna mengerti konten. Hindari kalimat panjang dan rumit yang bisa membingungkan pembaca.

Struktur Deskripsi yang Efektif untuk Shutterstock

Untuk memudahkan pengguna dalam menulis deskripsi yang baik, berikut adalah struktur yang bisa diikuti:

Elemen Deskripsi Penjelasan Contoh
Judul Gambar Singkat dan spesifik, gunakan kata kunci utama. “Sunset di Pantai Bali”
Deskripsi Singkat Deskripsikan elemen penting, emosi, atau situasi yang terlihat pada gambar. “Pemandangan sunset yang indah di pantai Bali dengan suasana tenang dan damai.”
Konteks Tambahan Berikan informasi tambahan jika diperlukan, seperti waktu atau kondisi cuaca. “Diambil saat sore hari di bulan Agustus dengan langit cerah.”
Kata Kunci Tambahan Tambahkan kata kunci yang relevan namun tidak berlebihan agar mendukung SEO. “sunset, pantai, Bali, sore, pemandangan, alam”

Contoh Deskripsi untuk Berbagai Jenis Gambar di Shutterstock

Agar lebih mudah memahami, berikut ini adalah beberapa contoh deskripsi untuk jenis gambar yang sering diunggah ke Shutterstock.

Gambar Alam atau Pemandangan

Contoh Deskripsi:
“Gunung dengan salju di puncaknya terlihat dari kejauhan, dengan pohon-pohon hijau dan sungai mengalir di latar depan, diambil di bulan Juli saat matahari bersinar cerah.”

Kata Kunci: gunung, salju, pohon, sungai, pemandangan alam, musim panas, Juli.

Gambar Potret Manusia

Contoh Deskripsi:
“Seorang wanita muda dengan rambut panjang terurai sedang tersenyum sambil melihat kamera, berdiri di tengah kota dengan latar gedung pencakar langit saat siang hari.”

Kata Kunci: wanita, potret, kota, gedung pencakar langit, siang hari, gaya hidup urban.

Gambar Produk atau Fotografi Komersial

Contoh Deskripsi:
“Sebuah laptop terbaru dengan desain elegan berwarna perak, diletakkan di atas meja kerja kayu dengan latar belakang dinding putih minimalis, diambil dari sudut yang menunjukkan keseluruhan produk.”

Kata Kunci: laptop, produk teknologi, desain minimalis, meja kerja, dinding putih.

Contoh Deskripsi Shutterstock dalam Bahasa Inggris dan Indonesia

Di bawah ini adalah beberapa contoh deskripsi Shutterstock dalam dua bahasa untuk berbagai jenis konten:

Jenis Gambar/Video Contoh Deskripsi dalam Bahasa Inggris Contoh Deskripsi dalam Bahasa Indonesia
Pemandangan Alam “A serene tropical beach with clear turquoise waters and white sand.” “Pantai tropis yang tenang dengan air biru jernih dan pasir putih.”
Kota dan Arsitektur “Aerial view of modern cityscape with skyscrapers under a clear sky.” “Pemandangan udara kota modern dengan gedung-gedung pencakar langit di bawah langit cerah.”
Aktivitas Bisnis “Professional team discussing business strategy in a modern office space.” “Tim profesional mendiskusikan strategi bisnis di ruang kantor modern.”
Makanan dan Minuman “A delicious plate of traditional Indonesian nasi goreng with fried egg.” “Sepiring nasi goreng tradisional Indonesia yang lezat dengan telur goreng.”
Gaya Hidup Keluarga “Happy family spending quality time at home, playing board games together.” “Keluarga bahagia menghabiskan waktu berkualitas di rumah, bermain permainan papan bersama.”

Alasan Menggunakan Bahasa Inggris dalam Deskripsi Shutterstock

Sebagai platform internasional, Shutterstock terutama menggunakan bahasa Inggris untuk menjangkau pasar global. Penggunaan bahasa Inggris sebagai deskripsi utama memberikan beberapa keuntungan, antara lain:


Perbandingan Penggunaan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dalam Deskripsi Shutterstock

Untuk membantu Anda memahami kapan sebaiknya menggunakan bahasa Inggris atau bahasa Indonesia, berikut adalah tabel perbandingan kedua bahasa tersebut dalam deskripsi Shutterstock.

Kriteria Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
Jangkauan Pasar Global, lebih luas Terbatas pada pengguna berbahasa Indonesia
Potensi Visibilitas Lebih tinggi pada pencarian umum Cocok untuk target pasar lokal
Kompleksitas Kata Kunci Lebih mudah diterapkan Terkadang sulit menemukan padanan
Relevansi dengan Budaya Lokal Kurang sesuai untuk konten lokal Lebih cocok untuk konten budaya lokal

Kesalahan Umum dalam Membuat Deskripsi Shutterstock

Meskipun terdengar sederhana, banyak pengguna yang membuat kesalahan dalam mendeskripsikan gambar di Shutterstock. Berikut ini beberapa kesalahan yang sebaiknya dihindari:

Tips dan Trik untuk Memaksimalkan Deskripsi di Shutterstock

Beberapa tips berikut dapat membantu konten Anda lebih mudah ditemukan dan menarik bagi calon pembeli:

  1. Gunakan Sinonim yang Relevan: Selain kata kunci utama, gunakan sinonim yang masih relevan. Misalnya, “anak kecil” bisa juga disebut “balita” atau “anak-anak.”
  2. Terapkan Prinsip SEO Dasar: Posisikan kata kunci penting di bagian awal deskripsi untuk mengoptimalkan pencarian di Shutterstock.
  3. Sertakan Kondisi Cuaca atau Musim Bila Relevan: Jika foto diambil di luar ruangan, tambahkan informasi cuaca atau waktu, seperti “matahari terbenam di bulan Agustus.”

Berapa Biaya untuk Mengunduh Konten di Shutterstock?

Shutterstock menawarkan beberapa pilihan harga bagi penggunanya. Umumnya, Shutterstock menyediakan lisensi berlangganan atau pembelian per gambar. Berikut tabel perbandingan harga untuk beberapa pilihan:

Jenis Lisensi Harga ($USD) Harga (Rupiah)
Langganan Bulanan $29 untuk 10 gambar Rp 440.000
Pembelian Per Gambar $9 per gambar Rp 136.000
Paket 25 Gambar $229 Rp 3.438.500

Catatan: Harga di atas merupakan perkiraan dan bisa bervariasi sesuai lokasi pengguna dan promosi yang tersedia.

Kesimpulan

Membuat deskripsi Shutterstock yang efektif memerlukan keahlian dalam memahami gambar, audiens, dan juga cara kerja platform itu sendiri. Dengan menerapkan teknik SEO dasar dan memperhatikan kualitas deskripsi, pengguna dapat meningkatkan kemungkinan kontennya untuk ditemukan dan diunduh. Selain itu, deskripsi yang informatif dan menarik akan memberikan kesan profesional dan lebih membantu pembeli memahami gambar secara menyeluruh.

Exit mobile version