Engsel Titanium Baru Membuat Galaxy Z Fold7 dan Flip7 Lebih Kuat
Inovasi yang Membuat Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 Tahan Lama
Dalam beberapa tahun terakhir, smartphone lipat sering dianggap sebagai perangkat yang keren namun rentan rusak. Engsel dan layar menjadi titik lemah yang membuat banyak orang ragu menggunakannya sebagai daily driver. Namun, Samsung terus berupaya memperbaiki persepsi ini melalui inovasi yang signifikan. Kehadiran Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 menjadi bukti bahwa desain lipat bukan hanya sekadar gaya, tetapi juga kuat dan tahan lama.
Pada tahun 2025, survei Accio memproyeksikan pengiriman ponsel lipat global mencapai sekitar 19,8 juta unit dengan nilai pasar sebesar $29,6 miliar. Meskipun masih mewakili persentase kecil dari total pasar telepon pintar, permintaan untuk perangkat ini semakin meningkat. Samsung terus mendominasi pasar, meski kini menghadapi persaingan ketat dari merek China seperti Huawei dan Honor. Di segmen ini, generasi milenial menunjukkan minat tertinggi, dengan 19% bersedia membeli ponsel lipat, mungkin karena nostalgia dan daya tarik teknologi baru.
Samsung menggunakan material premium seperti Titanium Grade 4, Corning® Gorilla® Glass Ceramic 2, hingga Advanced Armor Aluminum untuk mendefinisikan ulang makna ketangguhan pada ponsel lipat. Berikut adalah beberapa inovasi utama yang membuat Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 tidak hanya cantik dipandang, tetapi juga kokoh di genggaman:
1. Armor FlexHinge: Engsel Kuat, Tipis, dan Ringan
Salah satu kekhawatiran terbesar pengguna foldable adalah engsel. Banyak yang bertanya: “Apakah engselnya akan cepat aus? Apakah lipatannya makin terlihat?” Di Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7, Samsung menjawab semua keresahan itu lewat Armor FlexHinge terbaru.
Engsel ini hadir dengan multi-structure rail system, teknologi yang memungkinkan distribusi tekanan lebih merata setiap kali layar dibuka dan ditutup. Hasilnya, risiko lipatan (creasing) berkurang signifikan. Lebih jauh, Samsung juga menggunakan Titanium Lattice Grade 4, material kelas industri yang dikenal kuat sekaligus ringan.
Perubahan ini bukan hanya soal ketahanan, tetapi juga kenyamanan. Engsel jadi lebih tipis, sehingga ponsel terasa ramping saat dilipat. Bobotnya juga berkurang, memberi pengalaman “premium minimalis” di saku. Yang terpenting, engsel ini telah diuji ribuan kali lipatan setiap hari—sebuah jaminan bahwa perangkat ini dirancang untuk maraton penggunaan, bukan sprint singkat.
2. Layar Ultra-Thin Glass: Tangguh Tanpa Kompromi
Foldable identik dengan layar lentur yang sering dianggap rapuh. Tapi, di Galaxy Z Fold7, Samsung berhasil mematahkan stigma itu. Layar utamanya kini lebih tipis, namun berkat kombinasi Titanium lattice Grade 4 dan Ultra-Thin Glass generasi baru, daya tahannya meningkat.
Bayangkan layar yang bisa menemani Anda bekerja sepanjang hari, dipakai untuk gaming, streaming, multitasking berat, hingga editing foto dan video—tanpa perlu waswas. Layar ini dirancang untuk day-to-day durability, bukan sekadar teknologi pamer. Kelebihan lain, meski lebih kuat, desain tetap ramping. Samsung tak mengorbankan estetika demi ketangguhan. Justru, dengan ketipisan ekstra, Galaxy Z Fold7 tetap terlihat futuristis dan elegan, menegaskan bahwa foldable bisa menjadi mainstream device yang stylish sekaligus reliable.
3. Perlindungan Ekstra: Corning® Gorilla® Glass Ceramic 2 & Advanced Armor Aluminum
Samsung tidak berhenti di engsel dan layar saja. Proteksi menyeluruh juga hadir di bodi luar. Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7 dilengkapi Corning® Gorilla® Glass Ceramic 2, material kaca paling canggih yang mampu menahan goresan lebih baik dibanding generasi sebelumnya.
Rangka ponsel juga diperkuat dengan Advanced Armor Aluminum, bahan yang memberi keseimbangan sempurna antara kekuatan dan bobot ringan. Kombinasi ini membuat perangkat terasa solid saat digenggam, namun tetap nyaman digunakan dalam waktu lama. Apakah ini berarti Fold7 dan Flip7 bisa diajak untuk aktivitas ekstrem? Tidak dianjurkan, tetapi kini Anda bisa lebih percaya diri. Entah saat terburu-buru memasukkan ponsel ke tas bersama kunci, atau ketika tak sengaja terjatuh di permukaan datar, proteksinya memberi ketenangan ekstra.
4. Desain Premium yang Tetap Ramping
Biasanya, smartphone tangguh identik dengan bodi bulky. Tapi Fold7 dan Flip7 membuktikan sebaliknya: tangguh tidak harus besar. Dengan berat yang lebih ringan berkat titanium grade 4, perangkat ini nyaman dibawa seharian. Z Fold7 cocok bagi mereka yang membutuhkan layar besar untuk produktivitas, sementara Z Flip7 adalah pilihan gaya hidup compact yang bisa dengan mudah masuk ke saku jeans atau clutch.
Samsung juga menambahkan sentuhan desain premium berupa pilihan warna elegan, finishing halus, dan proporsi simetris yang membuatnya tidak sekadar ponsel, tetapi juga fashion statement.
Samsung bukan pemain baru di dunia foldable. Generasi demi generasi, mereka konsisten menghadirkan inovasi—dan Fold7 serta Flip7 adalah puncaknya sejauh ini. Kini, foldable bukan hanya gimmick, melainkan perangkat yang benar-benar bisa diandalkan. Dari sisi ketahanan, layar, hingga perlindungan bodi, Fold7 dan Flip7 memberi pesan kuat: “Smartphone lipat bukan lagi produk eksperimental, tapi masa depan nyata.” Kehadiran kedua perangkat ini juga menunjukkan bagaimana Samsung berhasil memadukan inovasi desain dengan kebutuhan sehari-hari. Bukan hanya ponsel canggih untuk kalangan early adopter, tetapi kini siap menjadi mainstream choice bagi mereka yang ingin tampil beda tanpa khawatir soal ketangguhan.
Dengan Galaxy Z Fold7 dan Z Flip7, Samsung menegaskan bahwa foldable bukan lagi teknologi rapuh. Armor FlexHinge, Ultra-Thin Glass, Gorilla Glass Ceramic 2, hingga Armor Aluminum adalah bukti nyata bahwa desain lipat kini kuat, ramping, dan tahan lama.
