Harga Langganan Spotify Naik Agustus 2025, Fitur dan Layanan Baru Hadir

23 September 2025

Penyesuaian Harga Langganan Spotify di Tahun 2025

Pada Agustus 2025, layanan streaming musik terbesar dunia, Spotify, resmi mengumumkan kenaikan harga langganan untuk sejumlah negara. Perubahan ini dilakukan sebagai bagian dari strategi bisnis perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan memperkuat posisi Spotify di pasar global.

Spotify menyatakan bahwa penyesuaian harga ini dilakukan sebagai respons terhadap investasi besar yang telah dilakukan oleh perusahaan. Selain itu, peningkatan tarif juga dimaksudkan untuk mendukung target pencapaian 1 miliar pengguna aktif. Dalam pernyataannya, Alex Norstrom, Co-President sekaligus Chief Business Officer Spotify, menegaskan bahwa kenaikan harga akan disertai dengan peningkatan layanan dan fitur baru.

“Penyesuaian harga merupakan bagian dari strategi bisnis kami dan akan dilakukan ketika waktunya tepat,” ujar Norstrom.

Kenaikan Harga di Berbagai Negara

Pada awal Agustus 2025, Spotify telah mengumumkan kenaikan harga untuk langganan premium individual. Mulai September 2025, tarif bulanan naik dari 10,99 euro menjadi 11,99 euro. Jika dikonversi ke rupiah, kenaikan ini mencapai sekitar Rp 199.000 menjadi Rp 216.000.

Kenaikan ini berlaku untuk berbagai wilayah, termasuk Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, Eropa, Amerika Latin, dan kawasan Asia Pasifik. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan margin keuntungan perusahaan. Strategi ini juga dikombinasikan dengan penghematan biaya operasional dalam beberapa tahun terakhir. Hasilnya, Spotify berhasil mencatatkan laba tahunan pertama pada tahun 2024.

Perubahan Harga di Indonesia

Di Indonesia, Spotify juga mengumumkan kenaikan harga langganan per Agustus 2025. Semua paket premium, mulai dari Individual hingga Family, terkena dampak kenaikan tersebut. Besaran kenaikan berkisar antara Rp 2.500 hingga Rp 8.000 per bulan.

Perubahan ini diumumkan melalui situs resmi Spotify pada 4 Agustus 2025. Dalam keterangannya, perusahaan menyebut bahwa penyesuaian harga diperlukan untuk menjaga kualitas layanan global dan mendukung pengembangan fitur-fitur baru yang lebih personal.

Selain kenaikan tarif, Spotify juga menghapus Paket Mini, yaitu langganan mingguan. Saat ini, hanya tersedia paket Premium Individual, Duo, Family, dan Student.

Perkembangan Terkini dan Fitur Baru

Dengan kenaikan harga ini, Spotify berkomitmen untuk terus memberikan layanan yang lebih baik kepada penggunanya. Beberapa fitur baru yang diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna antara lain:

Pembaruan algoritma rekomendasi musik yang lebih akurat.
Akses ke konten eksklusif dan playlist khusus.
Peningkatan kualitas audio untuk pengguna premium.
Fitur interaktif yang memungkinkan pengguna berkolaborasi dalam pembuatan playlist.

Strategi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan Spotify, tetapi juga memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu platform streaming terkemuka di dunia. Dengan penyesuaian harga dan peningkatan layanan, Spotify berharap dapat terus bersaing dengan pesaing lainnya seperti Apple Music dan YouTube Music.