Dampak Negatif Menggunakan Filter Oli Hingga Dua Kali Ganti Oli Mesin
Mengganti oli mesin adalah bagian penting dari perawatan kendaraan, terutama untuk mobil bekas. Namun, seringkali banyak pemilik mobil mengabaikan penggantian filter oli secara berkala. Padahal, hal ini bisa berdampak buruk pada performa dan umur mesin mobil.
Biasanya, ganti oli mesin dilakukan dalam jadwal rutin. Saat melakukan penggantian oli, sebaiknya juga dilakukan penggantian filter oli. Hal ini karena filter oli memiliki fungsi utama untuk menyaring partikel kotoran yang ada di dalam sirkulasi oli mesin.
Menurut Tepi Oktop, Service Manager bengkel resmi Honda Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kotoran tersebut bisa berasal dari beberapa sumber. Misalnya, friksi gesekan antar komponen mesin atau residu karbon dari proses pembakaran mesin. Filter oli bertugas menyaring partikel-partikel kecil ini agar oli tetap bersih dan dapat melumasi komponen mesin dengan optimal.
Seiring waktu, filter oli akan semakin penuh dengan kotoran. Jika tidak diganti, maka kotoran yang tersimpan di dalam filter bisa lolos dan ikut bersirkulasi bersama oli mesin. Hal ini sangat berbahaya karena kotoran tersebut bisa merusak oli yang baru diganti dan masuk ke celah-celah komponen mesin.
Kotoran yang menumpuk di dalam mesin bisa membentuk deposit atau endapan, yang dikenal sebagai sludge. Sludge ini bisa mengganggu aliran oli dan memperbesar gesekan antar komponen. Dalam jangka panjang, hal ini meningkatkan risiko keausan pada komponen mesin.
Tepi menegaskan bahwa penggunaan filter oli hingga dua kali ganti oli mesin bisa berpotensi merusak mesin. Oleh karena itu, ia menyarankan agar penggantian filter oli dilakukan sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh pabrikan.
Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi filter oli:
-
Ganti filter oli saat melakukan ganti oli mesin
Jangan mengabaikan penggantian filter oli, karena filter yang sudah penuh kotoran tidak efektif lagi dalam menyaring partikel debu dan kotoran. -
Periksa kondisi filter oli secara berkala
Jika mobil digunakan dalam kondisi ekstrem, seperti sering melalui jalanan berdebu atau jalan raya yang rusak, sebaiknya lebih sering memeriksa kondisi filter oli. -
Gunakan filter oli berkualitas
Pilih filter oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin mobil. Filter yang berkualitas akan lebih efektif dalam menyaring kotoran dan melindungi komponen mesin. -
Jangan gunakan filter oli yang sudah rusak atau retak
Filter oli yang rusak bisa menyebabkan kotoran masuk ke dalam sistem pelumasan dan merusak komponen mesin.
Dengan memperhatikan perawatan filter oli, Anda dapat memastikan bahwa oli mesin tetap bersih dan bekerja dengan baik. Hal ini akan membantu memperpanjang usia pakai mesin dan menjaga performa mobil tetap optimal. Jadi, jangan abaikan kebiasaan kecil ini, karena dampaknya bisa sangat besar dalam jangka panjang.