Membedah Kriteria Jurnal Ilmiah yang Reputabel untuk Penulis dan Peneliti

Di era digital saat ini, jumlah jurnal ilmiah yang muncul semakin banyak. Dengan berbagai email penawaran untuk mengirimkan artikel, para penulis dan peneliti seringkali kesulitan menentukan apakah suatu jurnal benar-benar terpercaya atau tidak. Hal ini menjadi tantangan besar dalam dunia akademik, terutama bagi mereka yang terjebak dalam etika “publish-or-perish” (terbit atau mati). Tidak hanya itu, tekanan dari institusi pendidikan tinggi dan pemberi dana juga semakin meningkat, sehingga kualitas publikasi menjadi lebih penting daripada jumlahnya.

Untuk membantu para penulis memilih jurnal yang tepat, beberapa panduan evaluasi telah disusun. Workshop yang diadakan pada 10 Agustus 2023 di Ruang 509 – A1, ULIS, Hanoi, memberikan wawasan tentang bagaimana membuat keputusan yang lebih cerdas dalam memilih publikasi internasional. Di sini, peserta diajak untuk memahami indikator-indikator bibliometrik yang dapat digunakan untuk membandingkan nilai prestise jurnal dan penerbit, serta tips untuk meningkatkan peluang diterimanya artikel oleh reviewer.

Mengenal Jurnal dan Penerbit yang Reputabel

Pertama-tama, penulis perlu memahami dasar-dasar evaluasi jurnal dan penerbit. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Informasi Dasar Jurnal

  • Lokasi: Cari tahu di mana jurnal tersebut berbasis. Gunakan SHERPA/RoMEO untuk mengetahui detail tentang penerbit, termasuk negara asal.
  • Website: Pastikan situs web jurnal stabil dan memiliki informasi kontak dasar seperti nama penerbit, detail kontak, tim editorial, dan dewan editorial/advisory.
  • Deskripsi: Periksa cakupan dan fokus jurnal, frekuensi penerbitan, serta panduan penulis.
  • Kebijakan Biaya: Apakah biaya penerbitan jelas dicantumkan? Jurnal yang baik biasanya transparan dalam hal ini.
  • Kesalahan Bahasa: Pastikan situs web bebas dari kesalahan tata bahasa dan typo.

2. Kebijakan Digital Preservation

Jurnal yang baik biasanya memiliki kebijakan penyimpanan digital yang jelas. Ini penting untuk memastikan bahwa karya Anda akan tetap tersedia dan dapat diakses dalam jangka panjang.

3. Keanggotaan OASPA

Jika jurnal bersifat open access (terbuka), pastikan jurnal tersebut terdaftar dengan OASPA (Open Access Scholarly Publishers Association). Banyak penerbit besar open access anggota OASPA, meskipun ada juga penerbit open access yang sah tetapi tidak menjadi anggota.

4. Kebijakan Izin dan Berbagi

Pastikan kebijakan izin dan berbagi tersedia di situs web jurnal. Hal ini bisa dilihat melalui SHERPA/RoMEO.

5. Kriteria Evaluasi Penerbit

Jurnal dan penerbit harus memenuhi kriteria evaluasi penerbit ilmiah. Untuk jurnal open access, pastikan memenuhi kriteria evaluasi penerbit open access.

Tips untuk Memilih Topik dan Meningkatkan Peluang Diterima

Selain mengevaluasi jurnal, penulis juga perlu memilih topik yang sesuai. Topik yang relevan dan inovatif akan meningkatkan peluang diterima oleh reviewer. Beberapa tips untuk memilih topik yang tepat antara lain:

  • Cari celah dalam bidang penelitian Anda. Pastikan topik yang dipilih belum terlalu banyak dibahas.
  • Perhatikan tren dan permintaan. Topik yang sedang diminati atau memiliki potensi aplikasi nyata lebih mudah diterima.
  • Konsultasikan dengan mentor atau kolega. Mereka mungkin memiliki wawasan yang bermanfaat.

Selain itu, penulis juga perlu memperhatikan struktur dan gaya penulisan. Artikel yang jelas, terstruktur, dan mudah dipahami akan lebih mudah diterima oleh reviewer.

Contoh Kolaborasi Sukses

Dalam workshop tersebut, sebuah proyek buku Ulis-Monash yang direncanakan akan diterbitkan pada akhir 2023 ditampilkan sebagai contoh kolaborasi yang sukses. Proyek ini menunjukkan bagaimana kerja sama antara lembaga pendidikan dan penulis dapat menghasilkan karya berkualitas yang layak dipublikasikan.

Langkah-Langkah untuk Menilai Jurnal dan Penerbit

Jika Anda masih ragu, berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk menilai jurnal dan penerbit:

1. Hubungi Librarian atau Ahli Komunikasi Akademik

Anda dapat menghubungi librarian atau Mona Ramonetti, kepala Center for Scholarly Communication, untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Emailnya adalah mona.ramonetti@stonybrook.edu, dan nomor teleponnya adalah 631.632.1740.

2. Gunakan Infografis Evaluasi Predatory Publishing

Infografis ini menyediakan panduan visual untuk mengidentifikasi penerbit predatory (penipu) dan jurnal yang tidak terpercaya. Ini sangat berguna bagi penulis yang baru mulai.

3. Rujuk Sumber Referensi

Beberapa sumber referensi yang dapat digunakan antara lain:
Nature 495, 433–435 (28 Maret 2013), DOI: 10.1038/495433a
– Declan Butler. “Buyer beware: A checklist to identify reputable publishers” (29 Maret 2013). http://openaccess.be/2013/03/29/buyer-beware-a-checklist-to-identify-reputable-open-access-publishers/
– Excerpt from: Butler, Declan. “Investigating journals: The dark side of publishing.”495, 433–435 (28 Maret 2013), DOI: 10.1038/495433a

Kesimpulan

Menentukan jurnal yang terpercaya adalah langkah penting bagi penulis dan peneliti. Dengan memahami kriteria evaluasi jurnal dan penerbit, serta memilih topik yang tepat, penulis dapat meningkatkan peluang diterimanya karyanya. Workshop yang diadakan di Hanoi memberikan wawasan berharga tentang cara membuat keputusan yang lebih cerdas dalam memilih publikasi internasional. Dengan langkah-langkah sederhana dan sumber referensi yang tersedia, setiap penulis dapat menghindari jurnal predatori dan memilih jurnal yang benar-benar berkualitas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Back to top button
Close

Adblock Terdeteksi

LidahTekno.com didukung oleh iklan Google Adsense untuk menyediakan konten bagi Anda.Mohon pertimbangkan untuk menonaktifkan AdBlocker atau menambahkan kami ke dalam whitelist Anda agar kami dapat terus memberikan informasi dan tips teknologi terbaik.Terima kasih atas dukungan Anda!