Mengapa Tidak Boleh Mengisi Angin Ban Saat Panas? Ini Penjelasannya



Mengisi angin ban mobil sering kali dianggap sebagai hal sederhana yang tidak memerlukan perhatian khusus. Namun, bagi pemilik mobil diesel atau bensin, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pengisian angin ban.

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah mengisi angin ban saat ban masih panas setelah digunakan dalam waktu lama. Hal ini bisa berdampak negatif pada tekanan udara di dalam ban dan bahkan dapat membahayakan keselamatan berkendara.

Menurut Juju Eko, Technical Service dari PT Sumi Rubber Indonesia, produsen ban Dunlop, ban mobil yang digunakan dalam jangka waktu lama akan menghasilkan panas akibat gesekan dengan permukaan jalan. “Ketika ban mengalami panas, udara di dalamnya akan mengalami pemuaian,” jelasnya.

Pemuaian ini menyebabkan tekanan angin dalam ban meningkat hingga mencapai 3-4 psi. Jika pengisian angin dilakukan saat ban masih panas, maka hasilnya tidak akan akurat. Tekanan angin yang tercatat akan berbeda dibandingkan ketika suhu ban sudah kembali normal.



Ban mobil yang terus-menerus bergesekan dengan aspal juga menjadi salah satu penyebab panas yang bisa memengaruhi tekanan udara. Dedi Santoso, Kepala Bengkel Honda Kencana di Kranji, Bekasi, menjelaskan bahwa pengukuran tekanan angin ban paling akurat dilakukan saat mobil belum digunakan dalam jangka waktu lama.

“Sebaiknya, pengisian angin dilakukan saat mobil belum dikendarai jauh, sehingga suhu ban masih stabil,” ujarnya.

Anjuran dari pabrikan untuk tekanan angin ban sangat penting diperhatikan. Ukuran tekanan yang disarankan biasanya telah dihitung secara tepat untuk menjamin stabilitas kendaraan dan kenyamanan berkendara. Jika tekanan angin tidak sesuai dengan standar, maka dapat memengaruhi performa mobil serta risiko kecelakaan.



Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan kondisi ban sebelum melakukan pengisian angin. Jangan mengisi angin saat ban masih panas, karena bisa menyebabkan tekanan udara tidak akurat. Sebaliknya, tunggu hingga suhu ban kembali normal sebelum melakukan pengisian.

Beberapa langkah sederhana seperti memeriksa tekanan angin secara berkala dan memastikan pengisian dilakukan dalam kondisi yang tepat bisa membantu menjaga kinerja ban dan keselamatan berkendara.

Berikut beberapa tips untuk mengisi angin ban mobil:

Pastikan ban dalam kondisi dingin sebelum mengisi angin.

Gunakan alat ukur tekanan angin yang akurat.

Ikuti anjuran tekanan angin yang tercantum di buku panduan kendaraan.

Lakukan pengisian angin secara berkala, terutama jika sering digunakan.

Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, pemilik mobil bisa memastikan bahwa ban selalu dalam kondisi optimal dan siap digunakan dalam berbagai situasi berkendara.

Exit mobile version