Motor Honda Memang Keren, Tapi Apa Saja Kekurangannya?
Direktur Teknis terbaru Honda, Romano Albesiano, mengungkapkan sejumlah kekurangan yang masih dimiliki motor balap Honda, meskipun performa tim mengalami peningkatan signifikan di awal musim 2025.
Performa Honda Mulai Bangkit
Honda membuka musim 2025 dengan penampilan mencolok berkat sejumlah motor baru. Setelah sebelumnya kesulitan dan sering finis di posisi belakang, kini Honda mulai kompetitif dan mampu menembus sepuluh besar.
Dalam balapan di Thailand, pembalap Honda Johann Zarco berhasil finis di posisi ketujuh. Ini menjadi bukti bahwa Honda telah melakukan lompatan besar dalam performa.
Motor Sudah Baik, Tapi Masih Ada Kekurangan
Dalam wawancara dengan Sky Italia saat berada di COTA, Amerika, Albesiano menjelaskan bahwa sebenarnya motor Honda sudah cukup baik sejak awal, namun masih memiliki kekurangan yang sedang mereka perbaiki.
“Secara mendasar, ini adalah sepeda motor yang baik, hanya terdapat beberapa kekurangan,” ujar Albesiano.
“Kami saat ini sedang mengatur ulang sistem untuk mencapai performa terbaik dari paket tersebut.”
Adaptasi di Lingkungan Baru
Albesiano, yang sebelumnya bekerja untuk Aprilia, juga membahas perannya yang baru di Honda.
“Kenyamanan ada di sini. Ini lingkungan yang sangat berbeda dibandingkan dengan Aprilia,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa bekerja di Honda membuatnya harus bersosialisasi dengan pusat pengembangan di berbagai belahan dunia, dan ada hasrat kuat untuk menciptakan inovasi baru.
Mesin Jadi Titik Lemah
Salah satu aspek yang menurut Albesiano masih harus ditingkatkan adalah mesin.
“Mesin merupakan bagian paling lemah saat ini. Bila kami memiliki kecepatan maksimum yang lebih tinggi, maka pembalap akan merasakan pengalaman balap yang jauh lebih mudah,” jelasnya.
Tanda-Tanda Kebangkitan Honda
Meski masih ada pekerjaan rumah, performa Honda yang membaik dan evaluasi terbuka dari tim teknis menjadi sinyal kuat bahwa pabrikan asal Jepang itu serius dalam misi comeback di MotoGP.
Honda tampaknya bertekad untuk kembali menjadi tim dominan, bersaing di barisan depan, dan tidak lagi tertinggal dari para rivalnya.
