Sukses dengan AR Glasses, Xreal Raih Investasi $60 Juta
Xreal, pabrikan AR Glasses atau kacamata realitas augmentasi asal Tiongkok, telah sukses mengumpulkan investasi sebesar $60 juta sebagai bagian dari putaran pendanaan berikutnya. Dana ini akan menjadi batu loncatan bagi perusahaan untuk bersaing dengan perangkat AR masa depan dari Apple dan Meta Platforms serta Google. Sebuah laporan dari Bloomberg yang mengutip CEO Xreal, Chi Xu, mengungkapkan detail seputar pencapaian luar biasa ini.
DAFTAR ISI
Investasi Mencapai $300 Juta
Total investasi yang berhasil dihimpun oleh Xreal mencapai lebih dari $300 juta, dengan $60 juta terakhir berasal dari mitra rantai pasokan kunci. Namun, identitas mitra ini masih menjadi misteri. Xreal meyakini bahwa dana yang diterima akan mendukung produksi dua juta perangkat pada tahun 2025. Chi Xu menambahkan, “Ini akan membantu kami memperluas kapabilitas manufaktur serta riset dan pengembangan.”
Ambisi Xreal di Pasar Realitas Augmentasi
Xreal memiliki ambisi besar untuk merebut bagian signifikan dari pasar realitas augmentasi. Menurut firma riset IDC, Xreal menguasai sekitar setengah pasar perangkat AR pada kuartal ketiga tahun lalu. Namun, jika melihat pasar perangkat VR/AR secara keseluruhan, Meta memimpin diikuti oleh Sony dan ByteDance, sedangkan Xreal menyumbang sekitar 4%.
Proyeksi Produksi dan Rencana Pencatatan Saham
Dengan keyakinan pada kemampuan produksinya, Xreal menyatakan mampu membuat 500.000 hingga satu juta kacamata AR tahun ini. Investasi yang diterima diharapkan dapat meningkatkan produksi menjadi dua juta perangkat pada tahun berikutnya. Selain itu, Xreal memiliki rencana untuk menjadi perusahaan publik dan mencatatkan sahamnya di bursa saham Amerika dalam dua tahun ke depan. Saat ini, perusahaan ini memiliki sekitar 600 karyawan dan berbasis di Beijing.
Fokus Produk: Kacamata AR Xreal Air
Kacamata AR Xreal Air menampilkan notifikasi, permainan, dan video di lapangan pandang pengguna. Versi terbaru, Air 2 Ultra, diharapkan menjadi sumber pendapatan tambahan. Meskipun demikian, Xreal tidak memiliki rencana untuk mengintegrasikan teknologi realitas virtual ke dalam perangkatnya. Chi Xu menyatakan optimisme untuk bersaing dengan Apple di segmen realitas augmentasi dalam beberapa tahun ke depan.
Tantangan Bersaing dengan Apple
Xu mengungkapkan, “Saya kira kita berada tiga hingga lima tahun lebih maju dari mereka dalam AR. Namun, mereka sedang mengejar. Itulah sebabnya kita harus bergerak seiring waktu dan melebarkan batas.” Sebelumnya, media melaporkan bahwa pengembang Apple tengah mengerjakan kacamata AR ringan serupa dengan yang ditawarkan oleh Xreal, bersamaan dengan headset realitas campuran Vision Pro. Namun, Apple menghentikan pengembangan perangkat tersebut karena teknologinya belum siap untuk adopsi massal.
Tren Pasar AR di Masa Depan
Tidak hanya Xreal, Meta dan Google juga telah menyatakan niat mereka untuk meluncurkan kacamata AR untuk konsumen dalam beberapa tahun mendatang. Seiring dengan perkembangan teknologi, pasar realitas augmentasi menjadi semakin menarik, dan persaingan antar perusahaan besar di bidang ini semakin sengit.
Kesimpulan AR Glasses Xreal
Dengan investasi yang signifikan dan ambisi untuk memimpin pasar AR, Xreal melangkah maju dengan keyakinan. Saat berusaha untuk bersaing dengan raksasa teknologi seperti Apple, perusahaan ini mengandalkan inovasi, produksi massal, dan perluasan geografis sebagai strategi kunci. Tantangan untuk tetap menjadi pemimpin dalam industri ini akan menjadi ujian bagi kemampuan dan visi masa depan Xreal. Melihat tren pasar yang berkembang, para pengamat teknologi akan terus memperhatikan perkembangan perusahaan ini dalam beberapa tahun mendatang.