Tata Cara Sholat Hajat Ustad Yusuf Mansur

Tata cara sholat hajat merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam. Menurut panduan dari Ustad Yusuf Mansur, sholat hajat memiliki tata cara dan tata tertib yang harus diikuti oleh umat Muslim. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi secara detail tentang tata cara sholat hajat menurut panduan Ustad Yusuf Mansur.

Apa Itu Sholat Hajat?

Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dilakukan oleh umat Muslim ketika menghadapi permasalahan atau kesulitan tertentu dalam hidup mereka. Ibadah ini dilakukan dengan tujuan memohon pertolongan dan keberkahan dari Allah SWT. Sholat hajat biasanya dilakukan dengan niat yang khusus untuk menghadapi masalah atau hajat tertentu yang dihadapi oleh individu.

Tata Cara Sholat Hajat Menurut Ustad Yusuf Mansur

Menurut panduan dari Ustad Yusuf Mansur, berikut adalah tata cara sholat hajat yang harus diikuti:

1. Niat

Niat untuk sholat hajat haruslah murni karena Allah SWT. Niat ini dapat dilakukan di dalam hati sebelum memulai sholat hajat.

2. Wudhu

Sebelum memulai sholat hajat, seorang Muslim harus melakukan wudhu atau bersuci terlebih dahulu. Wudhu adalah persyaratan utama sebelum melaksanakan sholat.

3. Sholat Sunnah

Sebelum melaksanakan sholat hajat, disarankan untuk melaksanakan sholat sunnah dua rakaat sebagai tanda persiapan dan kesungguhan dalam melakukan ibadah.

4. Niat Khusus

Setelah melaksanakan sholat sunnah, barulah melakukan niat khusus untuk sholat hajat. Niat ini haruslah jelas dan tulus karena Allah SWT.

5. Rakaat

Sholat hajat dilakukan dengan jumlah rakaat yang fleksibel. Biasanya dilakukan dua rakaat atau empat rakaat dengan salam setelah dua rakaat pertama untuk kemudian melanjutkan dua rakaat berikutnya.

6. Doa

Setelah menyelesaikan rakaat-rakaat sholat hajat, seorang Muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa sesuai dengan hajat atau masalah yang dihadapi. Doa ini merupakan inti dari sholat hajat yang mengharapkan pertolongan dan rahmat dari Allah SWT.

Bacaan Sholat Hajat

Berikut adalah bacaan-bacaan yang dibaca ketika melaksanakan sholat hajat:

Niat Sholat Hajat

أُصَلِّي سُنَّةَ الْحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اللهِ تَعَالَى

“Usolli sunnatal hājati rak’ataini mustaqbilallāhi ta’ālā.”

Artinya: “Aku niat sholat sunnah hajat dua rakaat, menghadap kepada Allah Ta’ala.”

Takbiratul Ihram

اللَّهُ أَكْبَرُ

“Allāhu Akbar.”

Artinya: “Allah Maha Besar.”

Bacaan Surat Al-Fatihah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

“Bismillāhir Rahmānir Rahīm Alhamdu lillāhi rabbil ‘ālamīn Ar-Rahmānir Rahīm Māliki yawmid dīn Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn Ihdinās sirātal mustaqīm Sirātal ladzīna an’amta ‘alayhim ghairil maghdhūbi ‘alayhim walad dholīn.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pemurah, lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

Bacaan Surat Pendek Setelah Al-Fatihah

Setelah membaca Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat pendek atau ayat-ayat Al-Qur’an lainnya, seperti Surat Al-Ikhlas, Surat Al-Falaq, dan Surat An-Nas.

Ruku’ dan Sujud

Selanjutnya, dilakukan ruku’ dan sujud seperti pada sholat biasa.

Tahiyat Akhir dan Salam

Setelah selesai dua rakaat, dilakukan tahiyat akhir dan salam seperti pada sholat biasa.

Doa Setelah Sholat

Setelah selesai sholat hajat, dianjurkan untuk memanjatkan doa sesuai dengan hajat atau masalah yang dihadapi.

Kapan Melakukan Sholat Hajat?

Sholat hajat bisa dilakukan kapan saja, baik itu di waktu malam atau siang hari. Namun, waktu yang disarankan untuk melaksanakan sholat hajat adalah di waktu-waktu yang dianjurkan untuk melakukan ibadah, seperti waktu-waktu antara sholat fardu.

FAQ (Pertanyaan Umum)

1. Apakah Sholat Hajat Wajib Dilakukan? Tidak, sholat hajat termasuk dalam sholat sunnah mu’akkadah atau sunnah yang dianjurkan. Meskipun demikian, sholat hajat sangat dianjurkan untuk dilakukan ketika seseorang menghadapi masalah atau kesulitan tertentu.

2. Berapa Banyak Rakaat dalam Sholat Hajat? Jumlah rakaat dalam sholat hajat tidak memiliki ketentuan yang baku. Biasanya dilakukan dua rakaat atau empat rakaat dengan salam setelah dua rakaat pertama.

3. Apakah Wajib Melakukan Sholat Sunnah Sebelum Sholat Hajat? Tidak, sholat sunnah sebelum sholat hajat tidak wajib dilakukan. Namun, melaksanakan sholat sunnah sebelumnya dapat menjadi persiapan yang baik sebelum melaksanakan sholat hajat.

Dengan memahami tata cara sholat hajat menurut panduan dari Ustad Yusuf Mansur, diharapkan umat Muslim dapat melaksanakan ibadah ini dengan benar dan penuh kekhusyukan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan pertolongan dan rahmat-Nya kepada kita semua.

Back to top button
Close

Adblock Terdeteksi

LidahTekno.com didukung oleh iklan Google Adsense untuk menyediakan konten bagi Anda. Mohon pertimbangkan untuk menonaktifkan AdBlocker atau menambahkan kami ke dalam whitelist Anda agar kami dapat terus memberikan informasi dan tips teknologi terbaik. Terima kasih atas dukungan Anda!