Ternyata 5 Perangkat Elektronik Ini Boros Listrik, Ini Cara Menghematnya

5 Alat Elektronik yang Bisa Membuat Tagihan Listrik Membengkak

Dalam kehidupan sehari-hari, penggunaan alat elektronik memang tidak bisa dihindari. Namun, penting bagi kita untuk menggunakan alat tersebut dengan bijak agar tidak menguras tagihan listrik. Berikut ini adalah lima alat elektronik yang sering kali membuat penggunaan listrik meningkat secara signifikan.

1. AC dan Pemanas Ruangan

Sistem pendingin ruangan seperti AC dan pemanas ruangan memiliki konsumsi daya yang cukup besar. Dalam 24 jam, perangkat ini bisa menghabiskan antara 28 hingga 63 kWh. Jika dibiarkan terus-menerus, dalam sebulan konsumsinya bisa mencapai 850 hingga 1.950 kWh. Untuk menghemat penggunaannya, pastikan AC hanya digunakan saat diperlukan, terutama saat cuaca panas, yaitu sekitar jam 12 hingga 16. Selain itu, lakukan pemeriksaan rutin pada AC agar kinerjanya tetap optimal. Tutup tirai saat matahari terik dan buka tirai saat musim dingin agar cahaya alami masuk. Gunakan kipas angin langit-langit sesuai musim, yaitu berlawanan arah jarum jam saat musim panas dan searah jarum jam saat musim dingin.

2. Pemanas Air

Pemanas air juga menjadi salah satu alat yang mengonsumsi daya tinggi. Rata-rata, pemanas air bisa menghabiskan sekitar 13,5 kWh per hari atau 405 kWh per bulan. Untuk mengurangi konsumsi, atur suhu pemanas air ke 49 derajat Celsius atau lebih rendah. Jika pemanas air sudah tua, bungkus dengan jaket isolasi. Saat sedang berlibur, jangan lupa mematikan pemanas air. Pasang kran hemat energi dan aerator keran. Alternatif lainnya adalah menggunakan pemanas air tenaga surya.

3. Televisi dan Media Hiburan

Televisi, kotak kabel, dan konsol video game bisa menyebabkan tagihan listrik meningkat. Misalnya, menonton TV selama 5 jam sehari dan bermain game selama 6 jam seminggu bisa menghabiskan sekitar 55 kWh per bulan. Untuk menghemat, kurangi kecerahan layar perangkat tersebut. Matikan perangkat jika tidak digunakan. Selain itu, pertimbangkan aktivitas hiburan yang tidak memerlukan daya seperti membaca buku atau bermain permainan papan.

4. Pencahayaan

Lampu yang dinyalakan sepanjang hari dapat mengonsumsi daya yang cukup besar. Contohnya, bola lampu pijar 100 watt yang dinyalakan dua jam sehari akan menghabiskan sekitar 0,2 kWh per hari atau 6 kWh per bulan. Jumlah ini bisa bertambah jika jumlah lampu semakin banyak. Untuk menghemat, gunakan lampu LED yang lebih hemat energi. Manfaatkan cahaya alami terutama saat musim dingin. Selain itu, pasang detektor gerakan pada lampu luar ruangan agar hanya menyala saat dibutuhkan.

5. Kulkas

Kulkas merupakan perangkat yang sering digunakan sehari-hari dan memiliki konsumsi daya yang cukup besar. Rata-rata, kulkas bisa menghabiskan sekitar 162 kWh per bulan. Untuk menghemat, hindari mengisi kulkas terlalu penuh. Atur suhu sesuai rekomendasi pabrik. Bersihkan bagian belakang dan bawah kulkas secara berkala agar aliran udara tetap lancar. Simpan barang yang sering digunakan di area yang mudah dijangkau agar tidak perlu membuka kulkas terlalu sering.

Exit mobile version