Tutorial Prompting Gratis untuk Guru: Buat RPP, Soal, LKPD, Presentasi, dan Refleksi

Teknologi AI dalam Pembelajaran: Panduan Lengkap untuk Guru

Teknologi artificial intelligence (AI) kini menjadi alat yang sangat berguna bagi para guru dalam merancang materi pembelajaran. Bukan hanya membantu dalam menyusun materi dasar, AI juga bisa digunakan untuk menciptakan materi yang kompleks namun tetap sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Dengan menggunakan AI, guru dapat meningkatkan efisiensi dan kreativitas dalam proses pengajaran.

Apa Itu Prompting?

Prompting adalah cara kita memberi perintah atau instruksi kepada AI agar menghasilkan jawaban yang sesuai dengan kebutuhan. Analogi sederhana dari prompt ini adalah seperti “soal” yang diberikan kepada murid. Jika pertanyaannya kabur, jawabannya juga akan kabur. Namun, jika pertanyaannya jelas dan lengkap, jawabannya akan tepat sasaran.

Rumus Dasar Prompt Efektif

Untuk membuat prompt yang efektif, gunakan format 3 langkah berikut:

[Peran AI] + [Tugas yang diminta] + [Konteks/Detail]

Contoh umum:

“Bertindaklah sebagai guru IPA kelas 8. Buatkan RPP 1 lembar Kurikulum Merdeka untuk topik Sistem Pencernaan Manusia.”

Atau:

“Bertindaklah sebagai pengembang kurikulum. Buatkan asesmen formatif 10 soal pilihan ganda untuk topik Hukum Newton, lengkap dengan kunci jawabannya.”

Jenis Prompt yang Paling Dibutuhkan Guru

Berikut adalah beberapa kategori prompting yang paling dibutuhkan oleh guru dalam dunia pendidikan:

  • Perangkat Ajar

    Fungsi: Membuat RPP, modul ajar, LKPD, atau bahan ajar.

    Contoh: “Buatkan RPP 1 lembar IPA kelas 7 tentang Ekosistem.”

  • Evaluasi & Soal

    Fungsi: Membuat soal ulangan, remedial, dan asesmen diferensiasi

    Contoh: “Buat 10 soal uraian IPA kelas 9 tentang sistem reproduksi manusia.”

  • Media Pembelajaran

    Fungsi: Membuat ide video, presentasi, atau infografik

    Contoh: “Buatkan ide video pembelajaran 3 menit tentang daur air untuk siswa SMP.”

  • Refleksi Guru

    Fungsi: Membantu guru menganalisis dan menilai pembelajaran

    Contoh: “Bantu saya tulis refleksi guru setelah mengajar tema Energi Alternatif.”

  • Komunikasi Sekolah

    Fungsi: Menulis surat, undangan, atau laporan kegiatan

    Contoh: “Tulis surat undangan rapat orang tua siswa dengan gaya resmi dan sopan.”

  • Bimbingan & Motivasi

    Fungsi: Menulis kata sambutan, renungan, atau motivasi siswa

    Contoh: “Buat kata sambutan upacara bendera dengan tema Disiplin dan Tanggung Jawab.”

Cara Mengembangkan Prompt yang Lebih Akurat

Agar hasil AI lebih akurat, tambahkan 4 unsur berikut dalam prompt:

  • Peran

    Contoh: “Bertindaklah sebagai guru Bahasa Indonesia SMP.”

  • Konteks

    Contoh: “Materi: Puisi Rakyat. Kelas 7 Semester 2.”

  • Format Output

    Contoh: “Gunakan format tabel.” atau “Susun dalam bentuk RPP 1 lembar.”

  • Gaya/Tingkat Kesulitan

    Contoh: “Gunakan bahasa ringan dan mudah dipahami siswa.”

Contoh lengkap:

“Bertindaklah sebagai guru IPS kelas 9. Buatkan LKPD tentang Globalisasi, 2 halaman, dengan bahasa ringan, contoh sehari-hari, dan pertanyaan reflektif.”

Contoh Prompt Siap Pakai untuk Guru

  • A. Membuat RPP

    “Bertindaklah sebagai guru PPKn kelas 8. Buatkan RPP 1 lembar Kurikulum Merdeka dengan topik Hak dan Kewajiban Warga Negara.”

  • B. Membuat Soal

    “Buatkan 10 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian tentang fotosintesis untuk siswa kelas 7 SMP, sertakan kunci jawaban.”

  • C. Membuat LKPD

    “Bertindaklah sebagai guru IPA kelas 9. Buatkan LKPD eksperimen sederhana tentang perpindahan kalor yang bisa dilakukan di rumah.”

  • D. Membuat Media Presentasi

    “Buatkan outline presentasi PowerPoint 8 slide tentang Perubahan Iklim untuk siswa SMP, dengan gaya visual edukatif dan ringan.”

  • E. Membuat Refleksi Guru

    “Tuliskan refleksi guru setelah mengajar topik Sistem Pencernaan, berisi pengalaman, kendala, dan solusi untuk pertemuan berikutnya.”

Tips Prompting untuk Guru

  1. Spesifik – Jelaskan kelas, topik, tujuan, dan format.
  2. Gunakan peran (role) – Misalnya: guru, pengembang kurikulum, narasumber, atau fasilitator.
  3. Gunakan bahasa alami – Tidak perlu terlalu kaku; AI paham konteks percakapan manusia.


Tinggalkan Balasan

Back to top button
Close

Adblock Terdeteksi

LidahTekno.com didukung oleh iklan Google Adsense untuk menyediakan konten bagi Anda. Mohon pertimbangkan untuk menonaktifkan AdBlocker atau menambahkan kami ke dalam whitelist Anda agar kami dapat terus memberikan informasi dan tips teknologi terbaik. Terima kasih atas dukungan Anda!