Ulasan Xiaomi Robot Vacuum S40C, Solusi Rumah Bersih untuk Pemalas

Desain Minimalis dan Berbobot

Xiaomi Robot Vacuum S40C memiliki desain yang minimalis dan cukup berbobot. Dimensinya adalah 340 x 340 x 97 mm dengan bobot seberat 3,44 kilogram (kg). Perangkat ini dilapisi dengan warna putih, dan beberapa bagian dihiasi dengan warna abu muda. Tombol perangkat juga dibalut dengan kelir abu-abu. Secara keseluruhan, tampilannya terlihat elegan karena didominasi oleh warna putih yang netral serta tidak memiliki banyak bagian yang menonjol. Cocok untuk rumah dengan desain modern minimalis.

Robot Vacuum S40C dilengkapi dengan sensor Laser Distance Sensor (LDS) yang menonjol di bagian atas perangkat. Sensor ini mendukung sistem navigasi laser yang membantu perangkat mengevaluasi lingkungan yang kompleks dengan cepat. Dengan demikian, Xiaomi Robot Vacuum S40C bisa menentukan posisinya lebih akurat, khususnya dalam menjalankan tugas membersihkan berbagai ruangan.

Di dekat sensor, Xiaomi menempatkan dua tombol yang desainnya dibuat menyatu seperti kapsul. Tombol pertama merupakan tombol daya untuk menyalakan atau mematikan perangkat, serta untuk menjeda proses pembersihan. Tombol kedua yaitu tombol serbaguna dengan ikon rumah. Tombol ini bisa digunakan untuk menjeda robot vacuum ketika sedang bekerja, hingga mengaktifkan atau mematikan kunci perangkat dari akses anak-anak.

Ikon pada setiap tombolnya juga disertai dengan lampu yang akan menyala dalam beberapa mode. Misalnya menyala berkelir putih untuk menunjukkan robot vacuum bekerja dengan normal, berkedip putih agak lambat ketika perangkat diisi daya, atau berkedip kuning ketika baterai vacuum lemah.

Xiaomi Robot Vacuum S40C juga memiliki sensor inframerah, sensor jarak, serta bumper untuk melindungi mesin perangkat ketika bersinggungan dengan benda di sekitarnya. Di bagian bawahnya, terdapat sensor yang Xiaomi sebut sensor tebing, beberapa roda penggerak, kontak pengisi daya, sikat, penutup sikat disertai tombol buka tutup penutup sikat.

Isi Kelengkapan Xiaomi Robot Vacuum S40C

Xiaomi Robot Vacuum S40C dikemas dalam kotak kemasan yang besar. Saat dikemas, perangkat ini juga dilapisi dengan lapisan karton tebal untuk melindungi perangkat dari benturan dan sebagainya. Saat dikeluarkan dari kotak kemasannya, Xiaomi Robot Vacuum S40C sudah dilengkapi dengan beberapa aksesori terpasang, mulai dari sikat pembersih debu, penutup sikat, serta wadah debu.

Tersedia pula aksesori tambahan lain yang perlu dipasang terlebih dahulu oleh pengguna sebelum digunakan, meliputi sikat samping, dan papan pel yang menyatu dengan tangki air. Kemasan Xiaomi Robot Vacuum S40C juga menampung adaptor daya serta dock pengisi daya perangkat berkelir putih. Walaupun sebagian area dock-nya memiliki kelir hitam karena menampung komponen penerima sinyal.

Tak ketinggalan, Xiaomi menyertakan buku panduan perangkat cukup tebal karena mencakup panduan dalam berbagai bahasa, serta kartu garansi.

Andalkan Sensor untuk Kenali Ruangan

Sebelum menggunakan Robot Vacuum S40C, Xiaomi menganjurkan pengguna untuk mengisi daya perangkat. Untuk itu, tim KompasTekno melakukan pengecasan terlebih dahulu menggunakan adapter dan dock yang sudah tersedia. Saat itu, pengisian berlangsung kurang lebih satu jam karena perangkat masih memiliki daya bawaan.

Selanjutnya, kami menghubungkan Robot Vacuum S40C ke aplikasi Xiaomi Home agar pengoperasiannya bisa dilakukan lebih mudah dari smartphone. Proses untuk menghubungkan perangkat ke aplikasi juga tergolong mudah, karena berbagai tahapnya dijelaskan lewat keterangan teks di aplikasi.

Selain itu, Robot Vacuum S40C juga akan merespons melalui suara. Misalnya ketika perangkat sudah terhubung atau siap menjalankan perintah. Kendalanya terkadang muncul dari vacuum-nya karena walaupun mengeluarkan keterangan audio, suaranya cukup cepat dan terkadang tidak berulang, sehingga terkadang tidak dapat langsung dipahami.

Setelah baterai terisi penuh, kami mencoba menjalankan Robot Vacuum S40C. Nah, untuk tahap pertama, robot ini perlu “kenalan” dengan ruangan yang akan dibersihkan. Proses inilah yang melibatkan aneka sensor termasuk sensor LDS tadi. Selama proses kenalan ini, Robot Vacuum S40C akan keliling mengitari ruangan satu per satu untuk memetakan ruangan yang akan dibersihkan nanti.

Menariknya, sensor yang dimiliki vacuum ini bisa mengenali keberadaan benda di dekatnya, sehingga mampu agak menghindar atau tidak menabraknya. Bila pun tertabrak, misalnya menabrak kaki kursi karena mengenali ruang di kolong kursi, perangkat ini kemudian akan mundur sedikit dan mencari jalur lain yang lebih aman.

Selama proses pemetaan ruangan ini, perlu dicatat bahwa pengguna sebaiknya tidak berada di dekat vacuum agar tidak menghalangi sensor perangkat dalam mengidentifikasi benda di sekitarnya. Robot vacuum ini juga akan memberikan peringatan agar pengguna menjaga jarak dari perangkat.

Proses pemetaannya sendiri berlangsung cukup lama, bergantung pada luas ruangan atau area yang akan dibersihkan. Pengalaman KompasTekno, proses pemetaan ruangan dengan luas sekitar 40 meter persegi, membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.

Gampang Atur Robot dari Aplikasi

Saat proses pemetaan usai, pengguna juga bisa meninjaunya telebih dahulu di aplikasi Xiaomi Home, agar proses pembersihan bisa dilakukan dengan optimal tanpa kendala. Di aplikasi ini, pengguna bisa memantau dan mengelola area pembersihan. Misalnya membatasi area yang bisa dibersihkan, menandai area yang ditempati furnitur dan lain sebagainya.

Sebagai contoh, tim KompasTekno menandai area di samping kasur sebagai area terlarang untuk dibersihkan karena terlalu banyak barang. Caranya, dengan menyunting peta yang sudah direkam oleh robot dan memasang dinding virtual, lewat menu dengan ikon peta dan pensil > edit > area terbatas & dinding virtual.

Kami juga menambahkan beberapa furnitur seperti lemari hingga sofa sesuai dengan keberadaannya secara fisik di aplikasi, guna memudahkan robot vacuum saat beroperasi. Di Xiaomi Home pula, kita bisa mengatur jadwal dan mode pembersihan.

Lebih spesifik tersedia empat mode meliputi mode Vacuuming untuk menyedot debu saja, Vacuuming & Mopping untuk menyedot debu serta pel sekaligus, Vacuuming before mopping untuk membersihkan debu terlebih dahulu sebelum pel serta mode Mopping untuk pel saja.

Tim KompasTekno sendiri memilih mode Vacuuming & Mopping, agar pembersihan lantai lebih efektif dan efisien. Pasalnya, mode Vacuuming before mopping menurut keterangan Xiaomi Home, mengonsumsi lebih banyak baterai hingga dua kali lipat.

Selain itu, di aplikasi ini kita juga bisa mengatur daya hisap vacuum, apakah standar, kuat atau lebih kuat lagi dengan mode turbo. Tersedia pula mode silent, bisa ingin suara vacuum lebih diredam, misalnya ketika menjadwalkan pembersihan malam hari atau ketika tidak ingin terganggu suara perangkat.

Mode silent-nya terbilang cukup hening ketimbang mode standar dan lainnya. Namun kami tetap memilih mode standar sebagai mode hisap bawaan. Vacuum ini sendiri memiliki daya hisap sebesar 5.000 Pa. Aliran air yang keluar saat robor mengepel juga bisa diatur, dari level 1-3. Kami mamilih level satu agar tidak terlalu basah, khususnya ketika robot vacuum berjalan sembari kami beraktivitas.

Solusi Praktis untuk yang “Mager”

Soal hasilnya, secara umum Xiaomi Robot Vacuum S40C mampu membersihkan debu hingga mengepel lantai dengan cukup bersih. Berbagai jenis debu dan kotoran seperti gumpalan debu, rambut, hingga potongan kertas bisa dihisap dengan mudah. Begitu pula dengan benda kecil macam mainan yang terselip di bawah kursi misalnya, bisa diambil dan ditampung di penampungan kotoran.

Hasil pelnya juga cukup bersih, walaupun kadar air yang dialirkan hanya level satu atau tidak sebanyak ketika kita mengepel lantai secara manual. Bila pun dirasa kurang bersih, kita bisa menyalakan ulang Robot Vacuum S40C dan memintanya melakukan pembersihan lagi.

Tempat penampungnya juga cukup besar sebesar 520 mililiter, sehingga tidak perlu sering membuangnya. Begitu pula dengan wadah air yang menampung 260 mL untuk menunjang proses pel, yang bisa dipakai beberapa kali tanpa perlu mengisi ulang setiap pengepelan dilakukan.

Soal dayanya, Robot Vacuum S40C dibekali baterai 2.600 mAh. Untuk membersihkan (vacuum dan pel) ruangan seluas 40 meter persegi, perangkat ini menghabiskan daya sekitar 25 persen baterai. Jadi secara umum ketika baterai perangkat terisi penuh, robot ini bisa membersihkan ruangan yang sama hingga empat kali. Pengisian ulang baterainya sendiri cukup lama, kurang lebih dua jam.

Kekurangannya adalah bahwa robot ini tidak mampu menjangkau sudut ruangan, khususnya untuk mode mopping atau pel. Lain dengan mode vacuum, karena perangkat ini dilengkapi dengan kipas samping untuk menjaring debu atau kotoran yang tidak terjangkau vacuum utama. Selain itu, Xiaomi juga tidak mengizinkan pengguna menambahkan cairan apapun ke vacuum ini, sehingga kami tidak menambahkan pembersih lantai ke perangkat. Karenanya, hasil pembersihannya tidak wangi seperti memakai cairan pembersih lantai saat mengepel dengan metode tradisional.

Xiaomi Robot Vacuum S40C memang bisa menghindari benda di sekitarnya, termasuk berbagai mainan anak yang besar. Namun, agar pembersihannya lebih optimal, kami perlu memindahkannya terlebih dahulu ke ruangan lain, sehingga keseluruhan lantai bisa dibersihkan. Dan proses ini terkadang agak merepotkan, tidak semudah menyerahkan pekerjaan ke robot begitu saja.

Terlepas dari beberapa kekurangan itu, kemudahan yang ditawarkan Xiaomi Robot Vacuum S40C mampu menjadi solusi praktis bagi pengguna untuk membersihkan rumah atau ruangan tanpa menghabiskan waktu. Selain itu, robot vacuum ini juga bisa melakukan perintah pembersihan beberapa kali dan kapan pun sesuai keinginan pengguna, tanpa capek sebagaimana manusia. Apalagi pengoperasiannya bisa dilakukan dari jarak jauh lewat aplikasi yang bisa dipasang di ponsel atau perangkat lainnya, dan progresnya bisa dipantau secara real-time.

Adapun Xiaomi Robot Vacuum S40C sudah tersedia di Indonesia. Harganya dibanderol Rp 2,2 juta, bisa didapatkan di toko online resmi Xiaomi maupun marketplace rekanan Xiaomi di Tanah Air.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Back to top button
Close

Adblock Terdeteksi

LidahTekno.com didukung oleh iklan Google Adsense untuk menyediakan konten bagi Anda.Mohon pertimbangkan untuk menonaktifkan AdBlocker atau menambahkan kami ke dalam whitelist Anda agar kami dapat terus memberikan informasi dan tips teknologi terbaik.Terima kasih atas dukungan Anda!