
10 Rahasia Perawatan Mobil Listrik yang Awet dan Hemat!
Tren Kendaraan Listrik di Indonesia
Tren kendaraan listrik (EV) semakin menguat di Indonesia. Mobil listrik hadir sebagai solusi ramah lingkungan sekaligus efisien untuk jangka panjang. Namun, banyak pemilik yang keliru dengan anggapan bahwa mobil listrik tidak butuh perawatan. Faktanya, perawatan rutin tetap krusial agar performa tetap prima dan komponen vital seperti baterai awet hingga belasan tahun.
Berikut adalah 10 perawatan penting mobil listrik yang wajib diperhatikan:
1. Jaga Kesehatan Baterai
Baterai adalah “jantung” mobil listrik. Hindari sering mengisi daya hingga 100% atau membiarkannya kosong total. Idealnya, isi daya di kisaran 20–80%. Hal ini membantu menjaga umur baterai dan mencegah keausan lebih cepat.
2. Gunakan Charging Station Resmi
Mengisi daya di stasiun pengisian resmi lebih aman dibanding colokan rumah biasa. Hal ini mencegah overheat dan kerusakan pada sel baterai. Pastikan menggunakan alat pengisi daya yang sudah teruji dan direkomendasikan oleh produsen.
3. Update Software Secara Berkala
Mobil listrik memiliki sistem komputerisasi canggih. Update software membantu meningkatkan performa, keamanan, hingga efisiensi konsumsi energi. Pastikan selalu memperbarui sistem sesuai jadwal yang disarankan pabrikan.
4. Periksa Sistem Pendingin Baterai
Beberapa EV menggunakan sistem pendingin cairan untuk menjaga suhu baterai. Cek rutin agar tidak terjadi overheat yang berpotensi merusak. Sistem pendingin yang baik akan membantu menjaga stabilitas baterai dalam kondisi ekstrem.
5. Rawat Ban Secara Rutin
Torsi instan mobil listrik membuat ban lebih cepat aus. Periksa tekanan angin dan lakukan rotasi ban agar tetap seimbang. Pemeliharaan ban secara berkala juga bisa mencegah risiko kecelakaan akibat ban retak atau pecah.
6. Cek Rem Regeneratif
Mobil listrik menggunakan sistem pengereman regeneratif. Pastikan sistem ini bekerja optimal agar efisiensi energi tetap terjaga. Jika ada masalah pada sistem rem, segera perbaiki agar tidak mengganggu kenyamanan dan keselamatan berkendara.
7. Servis Sistem Listrik dan Kabel
Jangan abaikan pengecekan kabel tegangan tinggi. Pastikan tidak ada kerusakan, kendor, atau aus untuk menghindari korsleting. Sistem kelistrikan yang baik sangat penting untuk menjaga keandalan kendaraan.
8. Perhatikan Oli Transmisi dan Pendingin
Meski tidak butuh oli mesin, beberapa mobil listrik tetap menggunakan cairan pendingin dan pelumas transmisi. Ganti sesuai jadwal pabrikan agar semua komponen berjalan lancar dan tidak mengalami kerusakan.
9. Jaga Kebersihan Interior dan Eksterior
Debu dan kotoran dapat mengganggu sensor maupun kamera yang menjadi bagian sistem ADAS (Advanced Driver Assistance Systems). Bersihkan interior dan eksterior secara rutin untuk menjaga fungsi sistem keselamatan.
10. Gunakan Mode Berkendara Sesuai Kebutuhan
Menggunakan mode Eco di jalan perkotaan membantu menghemat baterai dan menjaga performa jangka panjang. Di jalan raya atau situasi tertentu, gunakan mode sport untuk mendapatkan tenaga maksimal.
Perawatan Mobil Listrik Lebih Sederhana, Tapi Butuh Perhatian Khusus
Perawatan mobil listrik sebenarnya lebih sederhana dibanding mobil konvensional. Namun, baterai dan sistem kelistrikan membutuhkan perhatian khusus agar investasi kendaraan tetap bernilai. Dengan 10 langkah di atas, mobil listrik Anda tidak hanya awet, tapi juga tetap optimal digunakan sehari-hari.