
3 Tanda Kamu Butuh Detoks Digital, Nomor 2 Sering Diabaikan
Tanda-Tanda yang Menunjukkan Kebutuhan Digital Detox
Di era yang serba digital, hampir semua kegiatan kita terhubung dengan layar. Mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur, kita selalu berada di dekat perangkat elektronik. Tanpa sadar, kebiasaan ini bisa menyebabkan pikiran menjadi lelah, emosi tidak stabil, bahkan hubungan sosial menjadi renggang.
Untuk mengatasi hal tersebut, istilah digital detox muncul sebagai solusi. Digital detox adalah tindakan memberi jeda sejenak dari gawai dan media sosial agar keseimbangan hidup kembali terjaga. Namun, bagaimana cara mengetahui bahwa kamu benar-benar membutuhkannya? Berikut tiga tanda yang bisa menjadi indikator:
Merasa panik ketika jauh dari ponsel
Jika hanya ditinggal sebentar saja sudah merasa gelisah, atau jantung berdebar saat lupa membawa ponsel, itu bisa menjadi tanda adanya ketergantungan digital. Fenomena ini disebut nomophobia, yaitu rasa takut kehilangan ponsel. Menurut Talkspace, jika sekadar membayangkan ponsel hilang saja membuat cemas, itu bisa menjadi tanda adanya ketergantungan emosional.Tidur dan fokus mulai terganggu
Terlalu lama menatap layar, terutama sebelum tidur, dapat mengurangi kualitas istirahat. Cahaya dari gawai bisa menghambat produksi melatonin, hormon yang membantu tubuh beristirahat dengan nyenyak. Akibatnya, kamu akan kesulitan tidur, mudah lelah, bahkan sulit berkonsentrasi di siang hari. Bronson Healthcare juga menyebutkan bahwa suasana hati yang mudah berubah, serta mudah marah tanpa alasan jelas, bisa menjadi tanda tubuh membutuhkan digital detox.Hubungan nyata semakin menjauh
Ketika terlalu sibuk di dunia maya, interaksi di dunia nyata bisa menjadi semakin renggang. Misalnya, lebih memilih scroll media sosial daripada berbicara dengan keluarga, atau lupa meluangkan waktu untuk hobi serta aktivitas luar ruangan. OSU Health Plan menegaskan bahwa salah satu manfaat digital detox adalah mengembalikan kualitas hubungan sosial yang sempat terganggu akibat terlalu sering online.
Langkah-Langkah untuk Melakukan Digital Detox
Jika kamu mulai merasakan tiga tanda di atas, cobalah melakukan beberapa langkah sederhana:
Batasi penggunaan gawai sebelum tidur
Cobalah menghindari layar selama satu jam sebelum tidur. Jika memungkinkan, gunakan mode “tidur” pada perangkat atau baca buku sebagai alternatif.Matikan notifikasi aplikasi yang mengganggu
Notifikasi yang terus-menerus bisa mengganggu fokus dan meningkatkan stres. Matikan notifikasi yang tidak penting, terutama di waktu-waktu tertentu seperti malam hari atau saat bekerja.Buat zona bebas gadget di rumah
Misalnya, tentukan area seperti meja makan atau kamar tidur sebagai zona bebas gadget. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus pada interaksi langsung dengan orang-orang terdekat.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, tubuh dan pikiran akan lebih rileks, kualitas tidur meningkat, dan hubungan sosial pun kembali hangat.