Apakah Internet Rakyat Rp100 Ribu/Bulan Layak untuk Gaming?

Belakangan ini, jagat maya dihebohkan dengan kemunculan Internet Rakyat, sebuah layanan internet rumahan yang menawarkan proposisi nilai sangat berani: kecepatan hingga 100 Mbps hanya dengan tarif Rp100.000 per bulan. Bagi para gamer dan pengguna internet berat, penawaran ini terdengar seperti mimpi yang menjadi kenyataan di tengah mahalnya biaya langganan provider plat merah maupun swasta lainnya.
Namun, pepatah lama mengatakan, “ada harga ada rupa”. Apakah benar kecepatan yang ditawarkan stabil di angka 100 Mbps? Dan pertanyaan terpenting bagi komunitas esports rumahan: apakah koneksi ini cukup stabil dan layak untuk aktivitas gaming kompetitif? Mari kita bedah teknologinya.
Mengupas Teknologi: Bukan Fiber Optic, Tapi 5G FWA
Banyak pengguna awam mengira bahwa Internet Rakyat menggunakan kabel serat optik (fiber optic) layaknya Indihome atau Biznet karena kecepatannya yang tinggi. Faktanya, berdasarkan informasi dari situs resminya dan laporan berbagai media teknologi seperti Kompas, Internet Rakyat yang dikelola oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk (Surge) ini menggunakan teknologi 5G Fixed Wireless Access (FWA).
Apa artinya bagi Anda?
Tanpa Kabel Rumit: Internet dihantarkan dari menara pemancar (BTS) ke modem di rumah Anda secara nirkabel menggunakan frekuensi radio (1.4 GHz Open RAN).
Rentan Interferensi: Karena merambat lewat udara, sinyal FWA lebih rentan terhadap gangguan cuaca (hujan lebat) atau halangan fisik (gedung tinggi) dibandingkan kabel fiber optik yang tertanam di tanah.
Realita Kecepatan: Benarkah Tembus 100 Mbps?
Klaim “100 Mbps” adalah daya tarik utama layanan ini. Namun, penting untuk memahami konsep “Up to” (hingga).
Dalam teknologi nirkabel, bandwidth atau kapasitas jaringan bersifat shared (dibagi). Jika satu menara pemancar melayani 50 rumah di lingkungan Anda, kecepatan 100 Mbps tersebut adalah kapasitas maksimal yang mungkin Anda dapatkan saat jaringan sepi (misalnya jam 3 pagi).
Berdasarkan diskusi pengguna di forum teknologi seperti Reddit Indonesia dan ulasan awal, realita di lapangan menunjukkan:
Jam Sibuk (18.00 – 21.00): Kecepatan bisa turun drastis (drop) karena trafik padat.
Jam Sepi: Sangat mungkin menyentuh angka 80-90 Mbps.
Faktor Lokasi: Semakin jauh rumah Anda dari pemancar, semakin rendah kecepatan yang didapat.
Jadi, 100 Mbps adalah potensi maksimal, bukan kecepatan rata-rata harian yang dijamin.
Vonis untuk Gaming: Masalah Latency dan Jitter
Kecepatan download (Mbps) yang besar memang bagus untuk mengunduh file game berukuran raksasa seperti GTA V atau Call of Duty. Namun, saat Anda bermain game online, metrik yang paling krusial adalah Ping (Latency) dan Jitter (kestabilan ping).
Apakah Internet Rakyat layak untuk gaming? Jawabannya terbagi dua:
1. Untuk Download Game & Update
Sangat Layak. Dengan harga Rp100 ribu, mendapatkan akses download yang kencang (saat jaringan lancar) adalah deal terbaik di pasaran saat ini. Anda bisa menghemat waktu update patch game yang besar.
2. Untuk Bermain Online (Competitive)
Kurang Direkomendasikan. Karena menggunakan teknologi nirkabel (FWA), ping yang dihasilkan cenderung lebih tinggi dan kurang stabil dibandingkan fiber optik.
Risiko: Packet loss mendadak atau ping melonjak saat cuaca buruk.
Dampak: Dalam game FPS (Valorant, CS2) atau MOBA (Mobile Legends, Dota 2), keterlambatan sekian milidetik bisa fatal.
Perbandingan: Internet Rakyat vs Provider Fiber Biasa
Berikut adalah tabel perbandingan untuk memudahkan Anda melihat posisinya di pasar:
| Fitur | Internet Rakyat (FWA) | Provider Fiber Optic (Umum) |
| Harga | Rp100.000 / bulan | Rp250.000 – Rp400.000++ / bulan |
| Kecepatan | Up to 100 Mbps (Fluktuatif) | 30 – 50 Mbps (Lebih Stabil) |
| Teknologi | Wireless (Nirkabel 5G) | Kabel Serat Kaca |
| Stabilitas Ping | Sedang – Rendah | Tinggi (Sangat Stabil) |
| Instalasi | Plug & Play (Cepat) | Butuh Tarik Kabel (Lama) |
| Ideal Untuk | Browsing, Streaming, Download | Gaming Kompetitif, WFH Berat |
Kesimpulan
Internet Rakyat adalah terobosan luar biasa untuk pemerataan digital di Indonesia. Dengan harga paket internet 100 ribu, ia menjadi solusi penyelamat bagi daerah yang belum terjangkau kabel fiber optik atau bagi pengguna dengan anggaran terbatas.
Namun, jika Anda adalah seorang gamer kompetitif yang membutuhkan kestabilan ping mutlak, teknologi nirkabel ini mungkin akan membuat Anda frustrasi di jam-jam sibuk. Sebaliknya, jika kebutuhan utama Anda adalah streaming film dan mengunduh game offline, layanan ini sangat layak dicoba.
FAQ (Pertanyaan Umum)
Q: Apakah Internet Rakyat menerapkan FUP (Fair Usage Policy)?
A: Hingga saat ini, promosi Internet Rakyat mengklaim Unlimited tanpa FUP yang ketat, namun kebijakan ini bisa berubah sewaktu-waktu tergantung pada syarat dan ketentuan penyedia layanan (Surge).
Q: Apakah modem dipinjamkan atau harus beli?
A: Berdasarkan informasi di website resminya, modem biasanya dipinjamkan gratis selama berlangganan, namun pastikan untuk mengecek promo terbaru saat mendaftar.
Q: Daerah mana saja yang sudah tercover?
A: Cakupan saat ini masih bertahap, umumnya berfokus di area residensial padat di Pulau Jawa dan beberapa titik percontohan lainnya. Anda wajib mengecek ketersediaan lokasi di situs resminya.
Q: Bisakah dipakai saat hujan deras?
A: Bisa, namun karena menggunakan teknologi nirkabel, penurunan kualitas sinyal saat hujan deras adalah hal yang wajar terjadi.









