Bagaimana Cara Mencari Jurnal Internasional
Jurnal internasional merupakan sumber utama referensi yang kredibel dan diakui secara global. Bagi mahasiswa, dosen, peneliti, atau siapa saja yang sedang mendalami suatu bidang ilmu, mengakses jurnal internasional adalah suatu keharusan. Jurnal-jurnal ini menyajikan hasil penelitian terbaru, teori, dan analisis yang dapat menjadi landasan atau inspirasi dalam penelitian yang sedang kita lakukan. Namun, mencari jurnal internasional yang tepat sering kali menjadi tantangan tersendiri. Tidak hanya karena bahasa yang digunakan biasanya adalah bahasa Inggris, tetapi juga karena aksesnya yang tidak selalu gratis. Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana cara mencari jurnal internasional, mulai dari sumber yang dapat diakses hingga strategi pencarian yang efektif.
DAFTAR ISI
Platform Pencarian Jurnal Internasional
1. Google Scholar
Google Scholar adalah salah satu platform yang paling populer untuk mencari jurnal internasional. Platform ini memungkinkan pengguna untuk mencari berbagai jenis karya ilmiah, termasuk jurnal, tesis, buku, dan lain-lain. Google Scholar juga menyediakan fitur “cited by” yang berguna untuk melihat seberapa banyak jurnal tersebut dikutip oleh peneliti lain, yang merupakan indikator kredibilitas.
Untuk memulai pencarian, cukup kunjungi Google Scholar dan masukkan kata kunci yang relevan dengan topik penelitian Anda. Hasil pencarian akan menampilkan artikel-artikel dari berbagai sumber, termasuk jurnal internasional.
2. PubMed
Bagi mereka yang berkecimpung di bidang medis dan kesehatan, PubMed adalah sumber yang sangat kaya. Platform ini menyediakan akses ke berbagai jurnal medis yang diakui secara internasional. PubMed adalah bagian dari Perpustakaan Kedokteran Nasional Amerika Serikat, dan sebagian besar jurnal yang tersedia di sini adalah hasil penelitian mutakhir di bidang medis.
Kunjungi PubMed dan masukkan kata kunci yang sesuai dengan penelitian Anda. PubMed juga menyediakan fitur untuk memfilter hasil berdasarkan tanggal publikasi, jenis artikel, dan lain-lain.
3. Directory of Open Access Journals (DOAJ)
DOAJ adalah direktori yang menyediakan akses ke jurnal-jurnal dengan akses terbuka (open access). Jurnal yang terdaftar di DOAJ dapat diakses secara gratis, sehingga sangat membantu bagi peneliti atau mahasiswa yang memiliki keterbatasan anggaran untuk berlangganan jurnal berbayar.
Untuk mencari jurnal internasional di DOAJ, kunjungi DOAJ dan masukkan kata kunci atau gunakan filter yang tersedia untuk mempersempit hasil pencarian.
4. JSTOR
JSTOR adalah platform yang menyediakan akses ke jurnal-jurnal di berbagai bidang ilmu, termasuk humaniora, sains, dan ilmu sosial. Meskipun sebagian besar konten di JSTOR berbayar, mereka menawarkan akses gratis ke beberapa artikel, terutama yang sudah lama dipublikasikan.
Untuk mencari jurnal di JSTOR, kunjungi JSTOR dan lakukan pencarian dengan kata kunci yang sesuai. Anda juga dapat mendaftar untuk mendapatkan akun dengan akses terbatas yang memungkinkan Anda membaca sejumlah artikel secara gratis setiap bulannya.
5. SpringerLink
SpringerLink adalah salah satu platform terkemuka yang menyediakan akses ke jurnal dan buku di bidang sains, teknologi, dan kedokteran. Platform ini menawarkan berbagai artikel penelitian terbaru yang sangat berguna bagi para peneliti di bidang-bidang tersebut.
Kunjungi SpringerLink untuk mencari jurnal internasional yang relevan dengan topik penelitian Anda. Sebagian besar artikel di SpringerLink berbayar, namun Anda dapat mengakses abstrak dan beberapa artikel gratis.
Strategi Efektif dalam Mencari Jurnal Internasional
1. Gunakan Kata Kunci yang Tepat
Kata kunci adalah kunci utama dalam pencarian jurnal. Pastikan Anda menggunakan kata kunci yang spesifik dan relevan dengan topik penelitian Anda. Cobalah berbagai kombinasi kata kunci dan gunakan sinonim untuk mendapatkan hasil yang lebih luas.
Misalnya, jika Anda mencari jurnal tentang “pengaruh media sosial pada kesehatan mental,” Anda bisa mencoba kata kunci seperti “social media impact on mental health,” “social networks and mental well-being,” atau “psychological effects of social media.”
2. Manfaatkan Filter Pencarian
Sebagian besar platform pencarian jurnal menyediakan fitur filter yang sangat berguna untuk mempersempit hasil pencarian. Anda bisa memfilter hasil berdasarkan tahun publikasi, jenis artikel (review, penelitian asli, dll.), dan bahkan berdasarkan penulis atau jurnal tertentu.
3. Periksa Daftar Referensi
Setelah menemukan jurnal yang relevan, jangan lupa untuk memeriksa daftar referensinya. Daftar referensi biasanya berisi jurnal-jurnal lain yang digunakan sebagai acuan dalam artikel tersebut. Ini bisa menjadi sumber tambahan yang sangat berguna untuk memperdalam penelitian Anda.
4. Gunakan Fitur “Cited By”
Sebagian besar platform pencarian jurnal, seperti Google Scholar, menyediakan fitur “cited by” yang memungkinkan Anda melihat artikel lain yang mengutip jurnal yang Anda temukan. Artikel-artikel ini bisa menjadi referensi tambahan yang relevan dengan topik Anda.
5. Gunakan Jaringan Akademik
Jika Anda berafiliasi dengan universitas atau lembaga penelitian, manfaatkan akses yang mereka miliki ke berbagai database jurnal internasional. Banyak universitas yang berlangganan platform-platform seperti ScienceDirect, Wiley Online Library, dan lain-lain yang dapat diakses secara gratis oleh mahasiswa dan stafnya.
Cara Mengakses dan Mencari Jurnal Internasional yang Berbayar
Tidak semua jurnal internasional dapat diakses secara gratis. Beberapa jurnal berbayar dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit, bisa mencapai puluhan hingga ratusan dolar Amerika per artikel (sekitar ratusan ribu hingga jutaan Rupiah). Namun, ada beberapa cara untuk mengakses jurnal berbayar tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
1. Gunakan Akses dari Institusi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, jika Anda berafiliasi dengan universitas atau lembaga penelitian, mereka mungkin memiliki akses berlangganan ke jurnal-jurnal berbayar. Cek dengan perpustakaan atau bagian IT institusi Anda untuk mengetahui cara mengaksesnya.
2. Manfaatkan Repositori Publik
Beberapa peneliti mengunggah versi pra-cetak atau manuskrip artikel mereka di repositori publik seperti arXiv, SSRN, atau ResearchGate. Versi ini biasanya bisa diakses secara gratis.
3. Hubungi Penulis
Jangan ragu untuk menghubungi penulis jurnal yang Anda butuhkan. Sebagian besar peneliti akan dengan senang hati membagikan salinan artikel mereka secara gratis jika Anda memintanya secara langsung.
4. Gunakan Situs “Bantuan”
Ada beberapa situs yang memungkinkan pengguna untuk meminta akses ke jurnal berbayar secara gratis, seperti Sci-Hub. Namun, perlu diingat bahwa situs-situs ini sering kali beroperasi di batasan legalitas, jadi gunakan dengan bijak dan dengan pertimbangan etis.
Kesimpulan
Mencari jurnal internasional memang memerlukan strategi yang tepat, namun dengan menggunakan platform yang tersedia dan memanfaatkan tips yang telah dibahas di atas, proses ini bisa menjadi lebih mudah dan efisien. Ingatlah bahwa akses ke informasi yang tepat adalah kunci sukses dalam penelitian, dan dengan keterampilan pencarian yang baik, Anda dapat menemukan sumber daya yang Anda butuhkan tanpa harus terbebani oleh biaya atau waktu yang berlebihan.
FAQ Terkait Mencari Jurnal Internasional
1. Apa itu jurnal internasional?
Jurnal internasional adalah publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh lembaga akademik atau profesional, dan diakui serta disebarluaskan secara global.
2. Apakah semua jurnal internasional berbahasa Inggris?
Sebagian besar jurnal internasional menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama, namun ada juga jurnal yang diterbitkan dalam bahasa lain tergantung pada wilayah atau komunitas akademik.
3. Apakah saya harus membayar untuk mengakses jurnal internasional?
Tidak semua jurnal internasional berbayar. Ada banyak jurnal akses terbuka yang dapat diakses secara gratis. Namun, beberapa jurnal memang memerlukan biaya untuk diakses.
4. Bagaimana cara mengetahui apakah sebuah jurnal kredibel?
Anda bisa mengecek kredibilitas jurnal dengan melihat seberapa sering artikel dari jurnal tersebut dikutip oleh peneliti lain, atau dengan memeriksa indeks jurnal tersebut di database seperti Scopus atau Web of Science.
5. Apa yang harus dilakukan jika tidak bisa menemukan jurnal yang diinginkan?
Jika Anda kesulitan menemukan jurnal yang relevan, cobalah untuk memperluas kata kunci pencarian atau gunakan sumber daya dari institusi Anda seperti perpustakaan atau database berlangganan.
