EVA Air Tingkatkan Armada, Buka Lebih Banyak Peluang konektivitas ke Indonesia
Maskapai asal Taiwan, EVA Air, resmi memperluas armadanya dengan memesan enam unit pesawat wide-body Airbus A350-1000 dan tiga unit pesawat narrow-body A321neo. Langkah ini merupakan kelanjutan dari komitmen yang diumumkan pada Maret lalu dan mempertegas posisi EVA Air di kancah penerbangan internasional.
Dengan pesanan terbaru ini, jumlah total pesanan aktif EVA Air mencapai 24 unit A350-1000 dan 18 unit A321neo, menunjukkan ambisi jangka panjang maskapai dalam memperkuat kapasitas serta memperluas jangkauan penerbangan.
“Peningkatan armada ini memperkuat komitmen kami terhadap keberlanjutan dan pelayanan perjalanan superior. Model A350-1000 serta A321neo menawarkan efisiensi luar biasa dan kenyamanan tingkat tinggi bagi para penumpang,” kata Clay Sun, Presiden EVA Air, dalam siaran pers, Senin (7/4/2025).
Airbus A350-1000 dan A321neo: Teknologi Efisien dan Ramah Lingkungan
Benoît de Saint-Exupéry, EVP Sales Airbus, menyambut baik pesanan tersebut dan menyatakan kepercayaan EVA Air terhadap performa kedua pesawat menjadi bukti kuat atas kualitas produk Airbus.
“Kami berkomitmen mendukung integrasi pesawat-pesawat ini dalam armada EVA Air guna memastikan kesuksesan jangka panjang mereka,” ungkap Benoît.
Pesawat A350-1000 merupakan model wide-body tercanggih saat ini, dengan jangkauan hingga 18.000 km non-stop, didukung mesin generasi terbaru dari Rolls-Royce. Pesawat ini hemat bahan bakar hingga 25% dibanding generasi sebelumnya dan telah siap menggunakan campuran 50% Sustainable Aviation Fuel (SAF). Airbus menargetkan semua pesawatnya 100% SAF-ready pada tahun 2030.
Sementara itu, A321neo, bagian dari keluarga A320neo, menawarkan efisiensi bahan bakar hingga 20% lebih hemat, dan telah mengantongi lebih dari 6.800 pesanan sejak 2016, menjadikannya pemimpin di pasar pesawat narrow-body global dengan pangsa pasar lebih dari 80%.
Perluas Jaringan ke Asia Tenggara, Termasuk Indonesia
Penambahan pesawat berteknologi modern ini membuka peluang EVA Air untuk meningkatkan frekuensi penerbangan atau membuka rute baru, khususnya menuju wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia yang menjadi salah satu pasar penting di kawasan.
Dengan kapasitas lebih besar, efisiensi biaya operasional, dan dukungan teknologi ramah lingkungan, langkah ini mengisyaratkan keseriusan EVA Air dalam mempertahankan kualitas dan pertumbuhan layanan internasionalnya.
