Fitur Baru ChatGPT 2025: AI Bisa Putar Spotify dan Pesan Kamar Hotel!

Perubahan Masa Depan Interaksi Digital

Dunia percakapan kini mengalami perubahan besar. Dengan kehadiran fitur baru yang diberi nama Apps SDK, ChatGPT 2025 mampu berinteraksi langsung dengan berbagai aplikasi populer. Hal ini membuat pengguna tidak lagi harus keluar dari jendela chat untuk melakukan tindakan tertentu.

Fitur Apps SDK memungkinkan ChatGPT untuk memesan hotel melalui Booking.com, mencari rumah di Zillow, atau bahkan mengatur playlist lewat Spotify. Semua aktivitas ini dapat dilakukan hanya melalui satu percakapan. CEO OpenAI, Sam Altman, menyebut fitur ini sebagai “lompatan alami” dari percakapan menuju tindakan. Dalam pernyataan resmi, ia berkata, “Selamat datang di masa depan interaksi digital.”

Bukan Sekadar Asisten, Tapi Jembatan Antara Pengguna dan Aplikasi

Melalui Apps SDK, ChatGPT berubah menjadi jembatan antara pengguna dan aplikasi. Cukup dengan satu instruksi alami, pengguna dapat menelusuri daftar properti, merencanakan perjalanan, atau menyiapkan materi presentasi tanpa berpindah layar. Dalam demo langsung, seorang insinyur menunjukkan bagaimana ChatGPT bisa menyaring daftar rumah di Zillow hanya yang memiliki tiga kamar tidur dan tiga kamar mandi—atau membuat playlist pesta secara otomatis di Spotify. Semua dilakukan melalui satu percakapan.

Nick Turley, kepala ChatGPT di OpenAI, menegaskan bahwa fitur ini akan berkembang cepat. Ia mengatakan, “Dalam enam bulan ke depan, ChatGPT akan berevolusi dari aplikasi yang sangat berguna menjadi sesuatu yang terasa seperti sistem operasi.”

Kolaborasi Luas dan Penjagaan Privasi

Peluncuran perdana Apps SDK menggandeng mitra besar seperti Booking.com, Canva, Coursera, Figma, Expedia, Spotify, dan Zillow. Beberapa nama lain seperti Uber, DoorDash, dan AllTrails akan menyusul akhir tahun ini. Namun, fitur ini belum tersedia di Eropa karena aturan perlindungan data yang lebih ketat. OpenAI menegaskan bahwa privasi tetap menjadi prioritas utama. Spotify, misalnya, menyatakan dalam rilis resminya bahwa mereka tidak akan membagikan data pengguna kepada OpenAI untuk pelatihan model. Turley menambahkan, seluruh interaksi akan menyesuaikan dengan pengaturan privasi pengguna.

Altman juga mengungkapkan bahwa OpenAI telah lama menargetkan pasar korporasi, namun baru kini teknologi mereka siap memenuhi kebutuhan bisnis yang kompleks. Ia berkata, “Kami menunggu hingga model ini benar-benar matang. Sekarang waktunya sudah tiba.”

Era Baru dalam Interaksi Digital

Dengan 800 juta pengguna mingguan, ChatGPT kini berada di titik baru evolusinya. Ia bukan lagi asisten yang menjawab, melainkan penghubung yang bertindak. Percakapan kini bukan sekadar teks, tapi antarmuka utama menuju dunia digital.

Era baru telah dimulai—di mana satu kalimat dalam chat bisa memutar lagu, memesan kamar hotel, atau menuntun Anda ke rumah baru. Dunia terasa lebih terintegrasi, dan percakapan menjadi pusat kendali segalanya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Back to top button
Close

Adblock Terdeteksi

LidahTekno.com didukung oleh iklan Google Adsense untuk menyediakan konten bagi Anda.Mohon pertimbangkan untuk menonaktifkan AdBlocker atau menambahkan kami ke dalam whitelist Anda agar kami dapat terus memberikan informasi dan tips teknologi terbaik.Terima kasih atas dukungan Anda!