Google Luncurkan Prosesor Tensor Ironwood Baru di Acara Google Cloud Next 25

Google resmi mengumumkan kehadiran Tensor Processing Unit (TPU) Ironwood, akselerator kecerdasan buatan generasi ketujuh yang dirancang khusus untuk inferensi skala besar, dalam acara Google Cloud Next yang akan berlangsung pada 25 April 2025.

Amin Vahdat, Wakil Presiden dan Manajer Umum ML, Sistem, dan AI Cloud di Google, menyebut Ironwood sebagai TPU tercepat yang pernah dibuat Google, sekaligus menjadi desain TPU pertama yang dikembangkan secara eksklusif untuk proses inferensi model kecerdasan buatan.

“TPU ini dirancang untuk memproses pemikiran model AI inferensial secara besar-besaran,” jelas Amin dalam unggahan resmi di Google Blog, Rabu, 9 April 2025.


Masuki Era Inferensi AI

Ironwood disebut sebagai pendorong utama “era inferensi” oleh Google—yaitu tahap baru dalam perkembangan AI di mana sistem tidak hanya mengumpulkan data, tapi juga secara aktif menangkap, mengolah, dan menyajikan solusi berbasis informasi real-time.

“Ini bukan sekadar pengumpulan data, tetapi penyampaian pemikiran dari model-model AI berskala besar seperti LLM, MoE, dan tugas inferensi kompleks lainnya,” terang Amin.


Spesifikasi Gahar untuk Skala Masif

TPU Ironwood terdiri dari 9.216 prosesor pendingin cair, terhubung lewat sistem jaringan Inter-Chip Interconnect (ICI) berlatensi rendah dan bandwidth tinggi, dengan konsumsi daya hingga 10 megawatt per pod.

Beberapa peningkatan signifikan dibanding generasi sebelumnya (TPU Trilium) meliputi:

  • 💾 Memori HBM: 192 GB per chip (naik 6x lipat)

  • Bandwidth Memori: 7,2 TBps per chip (naik 3,5x)

  • 🔗 Bandwidth ICI: 1,2 Tbps dua arah (naik 1,5x)

Kombinasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan inferensi AI generatif dan beban kerja komputasi berat secara efisien dan hemat energi.


Lebih Cepat dari Pendahulunya

CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai, turut mengonfirmasi bahwa Ironwood akan diluncurkan tahun ini. Ia mengklaim bahwa performa Ironwood hingga 3.600 kali lebih tinggi dibanding versi sebelumnya.

“Ini adalah prosesor AI paling kuat yang pernah kami kembangkan. Ironwood akan menjadi tulang punggung pemrosesan model AI generatif dan inferensial generasi berikutnya,” ujar Sundar.


Dari TPU v1 ke Ironwood

Ironwood melanjutkan evolusi TPU Google dari generasi pertama (TPU v1) hingga Trilium. Bila Trilium banyak digunakan untuk pelatihan (training), maka Ironwood difokuskan pada inferensi cepat dan efisien, menjadikannya ideal untuk produk dan layanan berbasis AI real-time seperti asisten virtual, model bahasa besar, dan pemrosesan cloud.


Kita tunggu bagaimana Ironwood bakal mengubah peta persaingan akselerator AI di pasar, terutama melawan NVIDIA dan AWS Trainium. Performa tingginya menjanjikan transformasi besar dalam ekosistem inferensi dan komputasi awan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Back to top button
Close

Adblock Terdeteksi

LidahTekno.com didukung oleh iklan Google Adsense untuk menyediakan konten bagi Anda.Mohon pertimbangkan untuk menonaktifkan AdBlocker atau menambahkan kami ke dalam whitelist Anda agar kami dapat terus memberikan informasi dan tips teknologi terbaik.Terima kasih atas dukungan Anda!