
Inilah 5 Ciri Orang Kecanduan Ponsel: Tak Punya Hobi Sendiri
Setiap orang punya cara masing-masing buat menyalurkan hobinya. Ada yang suka melukis, naik gunung, baca buku, main musik, atau sekadar menikmati kopi sambil ngobrol santai. Tapi di era digital ini, ada juga lho orang-orang yang hobi utamanya cuma satu: mainan HP.
Sekilas memang kelihatan nggak masalah—kan semua orang juga pakai ponsel. Tapi beda cerita kalau seluruh waktu luang cuma dihabiskan dengan scroll-scroll layar tanpa tujuan yang jelas. Menurut situs Geediting, berikut ini beberapa sinyal bahwa seseorang mungkin nggak punya hobi selain menatap layar ponsel.
1. Waktu Luang = Waktu untuk Scroll
Kalau setiap kali ada jeda waktu kamu refleks langsung buka HP—entah itu buat cek medsos, nonton reels, atau scroll FYP TikTok—tanpa pernah merasa ingin melakukan aktivitas lain, bisa jadi kamu belum menemukan hobi yang benar-benar menyenangkan di luar dunia digital.
Psikolog menyebut hal ini sebagai tanda bahwa otak butuh stimulasi konstan—karena belum terbiasa menikmati ketenangan atau kegiatan yang lebih mindful dan kreatif.
2. Nggak Bisa Lepas dari HP, Bahkan di Momen Seru
Lagi di tempat indah, tapi lebih sibuk update story daripada nikmatin suasananya? Atau lagi makan bareng, tapi ponsel selalu standby di meja dengan layar menghadap ke atas?
Kebiasaan ini menunjukkan bahwa seseorang bisa merasa nggak nyaman kalau nggak terhubung dengan dunia digital. Mereka lebih menikmati pengalaman lewat kamera dan notifikasi daripada benar-benar hadir di momen tersebut.
3. Panik Saat HP Mati
Ketika baterai habis atau sinyal hilang, mereka langsung gelisah dan nggak tahu harus ngapain. Nggak kepikiran buat baca buku, ngobrol, atau sekadar duduk dan menikmati suasana.
Respons seperti ini bisa jadi pertanda bahwa semua bentuk hiburan, pelarian, dan stimulasi hanya bergantung pada satu benda: smartphone.
4. Topik Obrolan Selalu Soal Viral-Viralan
Mereka bisa cerita panjang soal gosip artis, tren TikTok, atau berita viral, tapi ketika ditanya soal minat pribadi—jawabannya hambar atau kosong.
Menurut psikolog, hobi itu penting bukan cuma buat isi waktu, tapi juga buat bantu kita mengenali diri sendiri. Tanpa itu, obrolan pun jadi terbatas pada hal-hal pasif yang dilihat dari layar, bukan dari pengalaman nyata.
5. Merasa “Terlalu Sibuk”, Tapi Selalu Aktif Online
Lucunya, orang yang mengaku “nggak punya waktu buat hobi” justru sering kelihatan online 24/7. Buka medsos? Aktif. Balas chat panjang lebar? Siap. Tapi coba ajak ikut workshop, baca buku, atau olahraga—jawabannya: sibuk.
Padahal, menurut para ahli, persepsi kita terhadap kesibukan bisa keliru. Menonton video 3 jam tanpa henti bisa terasa “sibuk”, padahal sebenarnya itu cuma aktivitas pasif yang nggak memberi manfaat jangka panjang.
Waktunya Temukan Hobi Beneran?
Bukan berarti main HP itu salah, tapi kalau kamu merasa hari-harimu hanya berputar di layar, mungkin sudah saatnya mengeksplor hal-hal lain yang bisa memberi kepuasan lebih nyata.
Mulailah dari hal kecil: coba jalan kaki tanpa ponsel, baca satu bab buku, ikut kelas online, atau belajar hal baru. Siapa tahu, kamu menemukan sesuatu yang bisa jadi hobi seumur hidup.