Kata Gaul TikTok Diakui Cambridge: Skibidi Toilet hingga Delulu K-Pop

Perkembangan Bahasa Baru yang Menggema di Media Sosial

Dalam era digital yang semakin pesat, munculnya bahasa baru yang sering digunakan dalam media sosial dan percakapan sehari-hari menjadi fenomena yang menarik untuk diamati. Banyak dari kata-kata tersebut kini telah resmi masuk ke dalam Kamus Cambridge, mengindikasikan pengaruh besar dari generasi TikTok terhadap perkembangan bahasa Inggris.

Kata-kata seperti skibidi, tradwife, delulu, broligarki, mouse jiggler, dan work wives adalah beberapa contoh istilah baru yang kini diterima secara resmi. Para ahli bahasa menyebutkan bahwa tren ini tidak hanya sekadar sementara, melainkan memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan bahasa modern.

Makna Istilah Baru yang Masuk Kamus Cambridge

1. Skibidi

Kata ini sering digunakan untuk menekankan pernyataan tertentu, terutama oleh kalangan muda. Populernya berasal dari video animasi Skibidi Toilet yang viral di YouTube. Dalam kamus Cambridge, skibidi didefinisikan sebagai kata yang bisa memiliki makna berbeda, seperti “keren” atau “jelek”, atau bahkan digunakan tanpa makna nyata sebagai lelucon. Bagi generasi yang lebih tua, penggunaan istilah ini sering dianggap membingungkan.

2. Tradwife

Istilah ini merujuk pada individu yang secara sosial konservatif dan memprioritaskan peran sebagai ibu rumah tangga. Mereka sering membagikan aktivitas mereka di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Meskipun populer, istilah ini juga mendapat kritik karena dianggap mengabaikan peran wanita di luar rumah tangga.

3. Delulu

Singkatan dari delusional, istilah ini sering dikaitkan dengan dunia pasca-kebenaran di mana keyakinan pribadi lebih penting daripada fakta. Awalnya digunakan sebagai hinaan terhadap penggemar K-Pop yang percaya dirinya sedang berkencan dengan idolanya. Namun, kini istilah ini juga digunakan dalam konteks politik, seperti yang dilakukan seorang perdana menteri tahun ini.

4. Broligarki

Gabungan antara bro dan oligarki, istilah ini menggambarkan sekelompok kecil pria yang sangat kaya dan berkuasa, khususnya di industri teknologi. Mereka memiliki pengaruh besar baik secara ekonomi maupun politik.

5. Mouse Jiggler

Sebuah alat atau perangkat lunak yang digunakan untuk membuat penampilan seseorang sedang bekerja padahal tidak. Istilah ini muncul setelah pandemi, ketika banyak orang bekerja dari rumah dan mencari cara untuk tetap terlihat produktif.

6. Work Wives

Merujuk pada hubungan kerja antara dua rekan yang saling membantu dan saling percaya. Istilah ini menggambarkan kolaborasi yang kuat di tempat kerja.

Pengaruh Budaya Internet terhadap Bahasa

Menurut Colin McIntosh, manajer program leksikal dari Cambridge, budaya internet telah memberikan dampak besar terhadap perkembangan bahasa. Ia menyebutkan bahwa tidak semua kata akan bertahan, tetapi beberapa dari mereka akan tetap ada dan menjadi bagian dari kosakata umum.

Kata-kata seperti skibidi dan delulu menjadi bukti bahwa bahasa tidak lagi statis, melainkan dinamis dan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan komunikasi masyarakat modern. Generasi muda, terutama yang aktif di platform seperti TikTok, memainkan peran penting dalam menciptakan dan menyebarkan istilah-istilah baru ini.

Kesimpulan

Perkembangan bahasa gaul yang masuk ke dalam kamus merupakan refleksi dari perubahan sosial dan budaya. Istilah-istilah ini tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga cerminan dari nilai dan pandangan masyarakat. Meski beberapa di antaranya masih dianggap asing oleh generasi sebelumnya, tak dapat dipungkiri bahwa mereka telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Back to top button
Close

Adblock Terdeteksi

LidahTekno.com didukung oleh iklan Google Adsense untuk menyediakan konten bagi Anda.Mohon pertimbangkan untuk menonaktifkan AdBlocker atau menambahkan kami ke dalam whitelist Anda agar kami dapat terus memberikan informasi dan tips teknologi terbaik.Terima kasih atas dukungan Anda!