Mengenal Kode Meteran Listrik MELCOINDA, ITRON, HEXING, STAR, CANNET, dan Lainnya

Kemajuan teknologi di sektor kelistrikan membawa berbagai inovasi yang memudahkan pengelolaan penggunaan energi, salah satunya adalah meteran listrik pintar. Meteran ini tidak hanya mempermudah pencatatan konsumsi energi tetapi juga mendukung gaya hidup hemat energi. Berbagai merek meteran listrik seperti Melcoinda, Itron, Hexing, Star, dan Cannet memiliki karakteristik unik, termasuk kode khusus yang digunakan untuk berbagai fungsi. Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai kode meteran listrik dari berbagai merek, mulai dari Kode Meteran Listrik Melcoinda, Itron, Hexing, Star, Cannet, dan Lainnya, sekaligus memberikan tips dan panduan komprehensif bagi pengguna.

Apa Itu Kode Meteran Listrik?

Kode meteran listrik adalah serangkaian angka atau simbol yang digunakan untuk mengakses fungsi tertentu pada meteran listrik. Kode ini biasanya digunakan untuk:

  • Memeriksa sisa saldo listrik prabayar.
  • Mengecek penggunaan listrik bulanan.
  • Mengatasi gangguan teknis pada meteran.
  • Melakukan reset atau pengaturan ulang.
  • Mengaktifkan fitur tambahan seperti mode hemat energi atau pengaturan lainnya.

Kode-kode ini dapat diinput melalui tombol atau layar sentuh yang tersedia pada meteran listrik pintar. Pemahaman terhadap kode ini memungkinkan pengguna untuk lebih mandiri dalam mengelola penggunaan energi listrik.

Pentingnya Memahami Kode Meteran Listrik

Bagi pengguna listrik prabayar, pemahaman tentang kode meteran sangat penting karena dapat membantu dalam:

  1. Efisiensi Penggunaan: Dengan kode yang tepat, pengguna dapat memantau konsumsi listrik secara real-time dan mengontrol penggunaan sesuai kebutuhan.
  2. Penyelesaian Masalah: Ketika terjadi kendala teknis, pengguna dapat langsung menangani masalah tanpa harus menunggu teknisi.
  3. Penghematan Waktu dan Biaya: Pengetahuan tentang fungsi kode mencegah penundaan dalam menangani masalah teknis, yang pada akhirnya menghemat biaya perawatan.

Selain itu, memahami kode meteran listrik juga membantu menjaga performa perangkat dan mengoptimalkan fungsinya.

Cara Menggunakan Kode Meteran Listrik

Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan kode meteran listrik dengan benar:

  1. Masukkan Kode: Tekan tombol pada meteran listrik sesuai kode yang diinginkan. Pastikan kode dimasukkan secara lengkap dan benar.
  2. Tekan Enter: Setelah kode dimasukkan, tekan tombol “Enter” atau “OK” untuk memulai proses.
  3. Ikuti Instruksi: Jika meteran menampilkan pesan, ikuti instruksi pada layar. Biasanya, layar akan menunjukkan status atau hasil fungsi kode tersebut.
  4. Selesaikan Proses: Pastikan proses selesai sebelum meninggalkan meteran. Jangan mematikan meteran selama proses berlangsung.

Daftar Kode Meteran Listrik Berdasarkan Merek

1. Kode Meteran Listrik MELCOINDA

KodeFungsi
00Reset meteran listrik
01Cek fungsi relay
02Test display, buzzer
03Cek sisa kWh
04Display revisi nomor kunci dan type
05Indeks tarif (Display Tarif Index)
06Test device pembaca token
07Batas daya
08Display status tamper
09Daya yang dipakai
10Display versi software
11Display unbalance line
37Sisa kredit (kWh)
38Energi kumulatif (kWh)
39Power Faktor
40Daya (watt)
41Tegangan rms (V)
44Arus rms (A)
47Daya Sesaat (W)
53Total jumlah token diterima
54Kode token terakhir yang diterima
552 kode token terakhir yang diterima
563 kode token terakhir diterima
574 kode token terakhir yang diterima
585 kode token terakhir yang diterima
59kWh terakhir
602 kode token terakhir (kWh)
613 kode token terakhir (kWh)
624 kode token terakhir (kWh)
635 kode token terakhir (kWh)
64Total token teknisi yang diterima
65Token teknik terakhir diterima
662 token teknisi yang diterima
673 token teknisi yang diterima
68Jumlah trip karena beban lebih
69Jumlah sumber listrik padam
70Total terminal cover open
71Total cover meter dibuka
72Total tampering
73Energi negatif yang digunakan
74Versi hardware
75No. ID Meter
76Konstanta meter
77Supply Group Code (SGC)
78Durasi alarm
79Batas-rendah kredit Alarm
81Forecast time till the credit is over
82Tamper terakhir
83Konsumsi energi bulan lalu
84Energi yang digunakan 2 bulan terakhir
85Konsumsi energi 3 bulan terakhir
86Trip beban lebih terakhir (day and time)
872 kali trip over load terakhir
88Terakhir meter off (day and time)
892 kali meter off terakhir
90Terakhir kali terminal dibuka
912 kali terminal meter open terakhir
92Terakhir kali cover terminal dibuka
93Beban maksimum bulan ini
94Waktu beban puncak bulan ini
95Jam sekarang
96Tanggal sekarang
99Check software dan fitur

2. Kode Meteran Listrik ITRON & CANNET

KodeFungsi
00Melakukan restart meteran
03Mengetahui total kWh listrik untuk pemakaian terakhir
07Melihat batas kWh
09Melihat penggunaan daya listrik
41Melihat voltase listrik
44Melihat angka Ampere
47Mengetahui total daya yang sudah dipakai
54Melihat kode token listrik yang dipakai terakhir
59Mengetahui total kWh yang terakhir diisi
69Melihat counter jumlah total mati listrik
75Mengecek ID meteran listrik PLN Prabayar
79Mengecek batas waktu minimal munculnya alarm
456XXMengubah batas minimal alarm
78Melakukan cek delay alarm dalam hitungan menit
123XXMengubah delay alarm
90Mematikan lampu LED

3. Kode Meteran Listrik HEXING

KodeFungsi
800Restart Meter (jika ada cancel)
801Cek Sisa kWh
804Cek ID Meter PLN Prabayar
807Voltase listrik
808Ampere yang sedang dipakai
809Counter jumlah berapa kali mati
812Mematikan alarm batas kWh
814Daya yang sedang dipakai
815Tanggal pengisian terakhir
817Jumlah kWh pengisian terakhir
851Total kWh listrik yang telah lalu
852Kode token terakhir

4. Kode Meteran Listrik STAR

KodeFungsi
01Melihat total kWh yang telah digunakan
02Mengetahui daya maksimal yang terpakai terakhir
03Waktu tercapainya daya maksimal
04Mengetahui ukuran tegangan (Volt)
05Mengetahui ukuran arus listrik (Ampere)
06Akumulasi pembelian kWh total
07Sisa akumulasi daya (kWh)
08Perkiraan waktu habisnya daya
12Angka peringatan sisa batas daya
13Mengatur pembatas daya
18-30Daya selama 1-12 bulan
37Durasi suara peringatan
38Penggunaan saat contactor rusak
39Akurasi Kristal RTC
41-45Waktu cover meter dibuka
46Akumulasi trip overload
65Melihat ID meter
76-8020 digit token terakhir
82Indeks tarif

5. Kode Meteran Listrik CONLOG

KodeFungsi
#1#Rata-rata penggunaan daya
#2#Total penggunaan kWh terakhir
#6#Total kWh token terakhir
#11#Kode token terakhir

6. Kode Meteran Listrik GLOMET

KodeFungsi
37Total sisa kWh
38Jumlah kWh yang telah terpakai
41Voltase listrik
47Daya yang digunakan
54Kode token terakhir
75ID meteran PLN
79Menit minimal alarm

Tips Mengatasi Masalah Kode Meteran Listrik

  • Kode Tidak Berfungsi: Pastikan kode dimasukkan dengan benar. Gunakan panduan resmi yang diberikan oleh merek meteran.
  • Gangguan Listrik: Jika terjadi gangguan, coba matikan meteran selama beberapa menit sebelum mencoba kembali.
  • Hubungi Layanan Pelanggan: Jika masalah tetap tidak teratasi, segera hubungi layanan pelanggan resmi dari merek meteran Anda untuk mendapatkan solusi.

Kesimpulan

Memahami kode meteran listrik dari berbagai merek seperti Melcoinda, Itron, Hexing, Star, dan Cannet sangat penting bagi pengguna listrik prabayar. Selain membantu dalam memantau konsumsi energi, pemahaman ini juga mempermudah penyelesaian masalah teknis tanpa perlu bantuan profesional. Dengan pengetahuan ini, pengguna dapat mengoptimalkan penggunaan listrik dan mengurangi risiko gangguan. Pastikan Anda selalu menyimpan panduan kode meteran dan terus memperbarui informasi seiring perkembangan teknologi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Back to top button
Close

Adblock Terdeteksi

LidahTekno.com didukung oleh iklan Google Adsense untuk menyediakan konten bagi Anda. Mohon pertimbangkan untuk menonaktifkan AdBlocker atau menambahkan kami ke dalam whitelist Anda agar kami dapat terus memberikan informasi dan tips teknologi terbaik. Terima kasih atas dukungan Anda!