Nintendo Batalkan Pra-Pemesanan Switch 2, Harga Diprediksi Meningkat Akibat Kebijakan Tarif Trump

Nintendo secara resmi menangguhkan jadwal pemesanan awal (pre-order) untuk konsol terbarunya, Nintendo Switch 2, yang semula direncanakan dimulai pada 9 April 2025 di Amerika Serikat. Keputusan ini menyusul diumumkannya kebijakan tarif impor baru oleh Presiden AS Donald Trump, yang memicu ketidakpastian di sektor teknologi.


⚠️ Tarif Baru Ganggu Strategi Harga

Presiden Nintendo of America, Doug Bowser, menjelaskan bahwa tarif impor terbaru belum dimasukkan dalam perhitungan harga awal Switch 2. Saat ini, perusahaan sedang menilai dampak dari kebijakan tersebut.

“Ini membentuk suatu tantangan. Kami perlu menemukan solusinya,” ujar Doug dalam wawancara dengan Wired pada 7 April.

Dikutip dari laporan Engadget (4 April), Nintendo menyampaikan bahwa pre-order di AS ditunda untuk menguji potensi efek tarif dan memantau kondisi pasar yang masih bergejolak.


🌐 Apa Dampaknya?

Tarif impor baru yang diumumkan oleh pemerintahan Trump menyasar produk dari negara seperti Jepang, China, dan Vietnam, di mana Nintendo melakukan banyak proses produksinya.

  • Produk asal China dikenai tarif 34%

  • Produk dari Vietnam dikenai tarif 46%

Kondisi ini menyebabkan lonjakan biaya dan bisa memengaruhi harga jual Switch 2 secara global.


🗓️ Tanggal Rilis Tetap: 5 Juni 2025

Walaupun jadwal pre-order ditunda, Nintendo menegaskan bahwa tanggal rilis Switch 2 tetap tidak berubah, yakni 5 Juni 2025.


💸 Harga dan Reaksi Publik

Switch 2 akan dijual dengan harga US$450 (sekitar Rp7,5 juta, dengan kurs Rp16.865/USD). Namun, harga ini mendapat respons beragam dari penggemar, sebagian besar meminta agar Nintendo menurunkan harga ritel karena dinilai terlalu tinggi dibanding versi sebelumnya.


🆕 Fitur dan Spesifikasi Nintendo Switch 2

Meski menghadapi tantangan kebijakan perdagangan, Nintendo tetap memperkenalkan fitur-fitur menarik dari Switch 2:

  • Layar LCD 7,9 inci dengan resolusi Full HD

  • Dukungan HDR dan refresh rate hingga 120 fps, lengkap dengan VRR (Variable Refresh Rate)

  • Joy-Con baru lebih besar, dapat digunakan sebagai mouse untuk game tertentu

  • Sistem koneksi magnetik Joy-Con, lebih praktis saat dipasang/dilepas

  • Ruang penyimpanan internal 256GB, naik drastis dari 32GB pada generasi sebelumnya

  • Daya tahan baterai 2–6,5 jam, tergantung jenis permainan

  • Dua port USB-C, hanya port belakang yang mendukung koneksi ke dock resmi

  • Output 4K@60fps via dock, yang kini dilengkapi kipas pendingin internal


🔍 Kesimpulan

Keputusan Nintendo untuk menunda pemesanan awal Switch 2 di AS mencerminkan ketidakpastian ekonomi global yang berdampak langsung pada industri teknologi. Namun, terlepas dari hambatan tersebut, konsol generasi terbaru ini tetap menghadirkan peningkatan signifikan dalam performa, desain, dan fitur.

Apakah penundaan ini akan berdampak pada perilisan global lainnya? Untuk saat ini, semua mata tertuju pada tanggal 5 Juni 2025, saat Nintendo Switch 2 secara resmi mulai dijual ke publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Back to top button
Close

Adblock Terdeteksi

LidahTekno.com didukung oleh iklan Google Adsense untuk menyediakan konten bagi Anda.Mohon pertimbangkan untuk menonaktifkan AdBlocker atau menambahkan kami ke dalam whitelist Anda agar kami dapat terus memberikan informasi dan tips teknologi terbaik.Terima kasih atas dukungan Anda!