Orang yang Pilih Ketik Pesan daripada Telepon? Berikut 8 Karakteristiknya, Kata Psikolog

Ada orang yang senang ngobrol langsung lewat telepon, tapi ada juga yang merasa lebih nyaman mengandalkan pesan teks atau email. Nah, kalau kamu termasuk tim “mending chat aja deh”, ternyata itu bisa memberikan gambaran menarik tentang kepribadian dan cara berpikirmu, lho!

Menurut artikel dari SmallBizTechnology, preferensi ini bukan sekadar soal gaya komunikasi, tapi bisa mencerminkan sejumlah karakter psikologis yang cukup dalam. Yuk, kita kupas satu per satu.


1. Menikmati Komunikasi yang Terstruktur

Orang yang lebih suka mengirim pesan cenderung menghargai waktu untuk merangkai kata. Mereka ingin menyampaikan sesuatu dengan jelas dan rapi, bukan asal ceplos seperti dalam obrolan telepon.

Ini seringkali menunjukkan kepribadian yang memprioritaskan ketepatan dan refleksi daripada impulsifitas.


2. Multitasker Sejati

Chatting memungkinkan kamu membalas pesan di sela-sela aktivitas—pas banget buat yang sibuk atau senang mengatur waktu secara efisien.

Telepon, di sisi lain, mengharuskan fokus penuh. Buat yang suka multitasking, chatting jelas jadi pilihan utama.


3. Mandiri dan Menyukai Privasi

Bukan berarti anti-sosial, tapi orang yang lebih nyaman mengirim pesan biasanya menikmati ruang pribadinya sendiri. Mereka bisa membalas saat merasa siap, tanpa tekanan untuk segera merespons.


4. Ingin Kendali dalam Komunikasi

Dengan teks, kamu bisa mengontrol tempo pembicaraan—kapan mulai, kapan berhenti, dan seberapa panjang balasannya.

Bagi sebagian orang, ini terasa lebih aman dan terukur dibanding komunikasi lisan yang kadang terasa spontan dan menekan.


5. Peduli pada Waktu Orang Lain

Sering merasa nggak enak kalau nelpon tanpa janji? Kamu nggak sendiri.

Pengguna yang lebih suka pesan biasanya lebih peka terhadap jadwal dan kenyamanan orang lain, menghindari interupsi yang nggak perlu.


6. Sifat Introvert yang Elegan

Introvert bukan berarti nggak suka sosialisasi, tapi mereka butuh lebih banyak waktu untuk mengisi ulang energi setelah berinteraksi. Chatting memberi mereka cara untuk tetap terhubung tanpa terkuras secara emosional.


7. Suka Ada Bukti Tertulis

Komunikasi tertulis memberikan jejak digital yang bisa dicek kembali. Sangat berguna dalam konteks kerja, perencanaan, atau sekadar mengingat ulang isi obrolan penting.


8. Butuh Ruang Emosional

Pernah merasa salah ucap di telepon dan nyesel? Dengan pesan teks, kamu punya waktu untuk berpikir dan merespons dengan tenang.

Ini penting banget buat orang yang ingin menjaga kestabilan emosi dan menghindari reaksi spontan yang bisa disesali.


Jadi, Kamu Tim Chat atau Telepon?

Tak ada cara komunikasi yang benar atau salah, semuanya tergantung pada karakter dan kebutuhan pribadi. Tapi memahami kecenderunganmu bisa membantu meningkatkan hubungan sosial dan produktivitasmu sehari-hari.

Yang pasti, entah kamu tim voice note, tim sticker, atau tim satu paragraf panjang, tetap jadi dirimu sendiri ya, Gaes!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Back to top button
Close

Adblock Terdeteksi

LidahTekno.com didukung oleh iklan Google Adsense untuk menyediakan konten bagi Anda.Mohon pertimbangkan untuk menonaktifkan AdBlocker atau menambahkan kami ke dalam whitelist Anda agar kami dapat terus memberikan informasi dan tips teknologi terbaik.Terima kasih atas dukungan Anda!