
Panduan Aktivasi Multi-Factor Authentication (MFA) di Layanan ASN Digital BKN
ASN Digital adalah platform integrasi layanan yang dikembangkan oleh Biro Kepegawaian Negara (BKN) untuk mempermudah akses berbagai layanan administratif pegawai negeri sipil (PNS). Platform ini menggantikan layanan sebelumnya seperti MyASN dan MySAPK. Salah satu fitur terbaru yang diperkenalkan pada ASN Digital adalah Verifikasi Dua Faktor (VDF) atau Multi-Factor Authentication (MFA) yang bertujuan untuk memperkuat keamanan akses ke sistem.
Apa Itu Multi-Factor Authentication (MFA)?
MFA adalah lapisan keamanan ekstra yang wajib diaktifkan oleh setiap pengguna sebelum bisa mengakses layanan ASN Digital. Dengan MFA, pengguna diminta untuk memasukkan kode One-Time Password (OTP) selain password biasa saat login. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya pengguna yang sah yang dapat mengakses akun mereka, meskipun password mereka diketahui oleh pihak lain.
Mengapa MFA Penting di ASN Digital?
Keamanan data dan informasi di platform ASN Digital sangat penting, mengingat layanan ini menyimpan data vital para pegawai negeri. Penerapan MFA akan meminimalisir potensi penyalahgunaan akun dan memastikan hanya pengguna yang terverifikasi yang dapat mengakses layanan, seperti MyASN, SIASN, dan e-Kinerja.
Kapan Terakhir Kali Aktivasi MFA Diperlukan?
Berdasarkan pengumuman dari BKN, tidak ada tenggat waktu yang ketat untuk mengaktifkan MFA. Namun, pengguna ASN Digital tidak dapat mengakses layanan apa pun tanpa terlebih dahulu mengaktifkan MFA. Sistem akan secara otomatis meminta OTP setiap kali pengguna mencoba login.
Meskipun tidak ada denda atau hukuman bagi pengguna yang belum mengaktifkan MFA, BKN secara jelas menyarankan agar seluruh pengguna segera mengaktifkan fitur ini untuk keamanan yang lebih baik.
Langkah-langkah Aktivasi MFA di ASN Digital
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan MFA menggunakan aplikasi Google Authenticator pada platform ASN Digital BKN:
Akses Portal ASN Digital BKN
Buka portal ASN Digital BKN.
Pilih ikon BKN, lalu tekan tombol Login.
Masukkan Username dan Password
Masukkan nama pengguna dan kata sandi Anda, kemudian tekan tombol Login.
Pemberitahuan Penambahan Fungsi MFA
Setelah login, Anda akan menerima pemberitahuan mengenai aktivasi MFA di portal ASN Digital. Klik opsi MFA (OTP).
Instal Aplikasi Google Authenticator
Anda akan diarahkan untuk memasang aplikasi Google Authenticator atau FreeOTP dari Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS).
Pindai Kode QR
Buka aplikasi Google Authenticator dan ketuk ikon +.
Pilih opsi Scan QR dan arahkan ke kode QR yang muncul di portal ASN Digital.
Masukkan Kode OTP
Kode OTP akan muncul di aplikasi Google Authenticator. Masukkan kode tersebut ke dalam kolom Kode-Satu-Kali Penggunaan di portal ASN Digital.
Masukkan Nama Perangkat
Setelah itu, masukkan nama perangkat (misalnya “Laptop Kantor”) dan tekan tombol Kirim.
Login dengan MFA
Setelah aktivasi selesai, Anda dapat login ke ASN Digital dengan memasukkan username, password, dan kode OTP yang dihasilkan oleh Google Authenticator.
Keuntungan Mengaktifkan MFA
Keamanan yang Lebih Baik: MFA menambahkan lapisan perlindungan ekstra, sehingga akun Anda lebih aman dari potensi ancaman peretasan.
Menghindari Akses yang Tidak Sah: Bahkan jika password Anda terpapar, kode OTP dari Google Authenticator hanya dapat digunakan sekali dan hanya berlaku dalam waktu singkat.
Akses Terpadu ke Layanan BKN: Dengan MFA, Anda dapat mengakses semua layanan yang ada di platform ASN Digital secara aman dan efisien.
Kesimpulan
MFA telah menjadi fitur wajib bagi pengguna layanan ASN Digital. Dengan menambahkan lapisan keamanan ekstra menggunakan OTP dari Google Authenticator, BKN memastikan bahwa data dan informasi pegawai negeri sipil tetap aman. Aktivasi MFA adalah langkah penting yang harus dilakukan oleh setiap pengguna untuk dapat mengakses layanan seperti MyASN, SIASN, dan e-Kinerja. Segera aktifkan MFA untuk menjaga keamanan akun Anda dan mempermudah akses ke layanan BKN.