Terbaru dari AMD: Fluid Motion Frames dan Radeon RX 7600 XT
Pada tanggal 24 Januari, AMD akan merilis teknologi terbaru mereka, Fluid Motion Frames (AFMF), sebuah generator frame yang dirancang untuk meningkatkan kinerja gaming. Pada hari yang sama, Radeon RX 7600 XT yang merupakan VGA terbaru dari AMD diperkenalkan dengan kapasitas memori sebesar 16 GB. Fluid Motion Frames akan menjadi bagian dari paket perangkat lunak HYPR-RX dan juga akan tersedia sebagai opsi terpisah dalam driver grafis.
Keunggulan Teknologi AMD Fluid Motion Frames (AFMF)
Salah satu fitur kunci dari teknologi AMD Fluid Motion Frames (AFMF) adalah fleksibilitasnya. Teknologi ini tidak memerlukan dukungan dari pengembang game dan teoretis dapat bekerja secara natif dengan setiap game. Namun, perlu dicatat bahwa AFMF membutuhkan kartu grafis Radeon khusus.
AMD telah mengintegrasikan AFMF ke dalam pratinjau driver Radeon mereka untuk beberapa waktu. Sebagai bagian dari pembaruan terbaru, AFMF sekarang didukung pada grafis terintegrasi Radeon 700M (RDNA 3) dari prosesor mobile Ryzen. Sebelumnya, perusahaan telah menambahkan dukungan AFMF untuk kartu seri Radeon RX 6000. Namun, Radeon 600M terintegrasi (RDNA 2) belum mendukung teknologi ini. Perusahaan tidak berencana merilis versi pratinjau baru dari driver Radeon dengan AFMF.
Kombinasi dengan Radeon Super Resolution (RSR)
Berkombinasi dengan teknologi Radeon Super Resolution (RSR), pemain dapat mengaktifkan fitur frame generation dalam driver Radeon. Berbeda dengan AMD FidelityFX Super Resolution (FSR), teknologi ini tidak memerlukan dukungan dari pengembang game. Mereka diimplementasikan pada level driver dan seharusnya dapat berfungsi dalam sebagian besar game DirectX 11 dan DirectX 12.
AMD menyadari bahwa teknologi AFMF-nya memiliki keunggulan dibandingkan dengan teknologi Frame Generation NVIDIA yang memiliki fungsi serupa. Generator Frame NVIDIA harus diintegrasikan ke dalam game oleh pengembang. Selain itu, DLSS3 dengan Frame Generation hanya berfungsi pada kartu grafis GeForce RTX 40 series.
“Akan segera kita lihat situasi di mana DLSS hanya akan tersedia dalam proyek game tertentu. Oleh karena itu, NVIDIA entah akan memilih untuk menggunakan solusi kami sendiri, karena teknologi ini didistribusikan di bawah lisensi terbuka dan dapat didukung oleh pihak ketiga, atau mungkin harus menciptakan sesuatu yang serupa,” komentar Aaron Steinman, senior product manager untuk Radeon, dalam percakapan dengan PCGamer.
Sebenarnya, NVIDIA sudah memiliki teknologi NIS (NVIDIA Image Scaling), yang merupakan peningkatan spasial sederhana yang tidak bergantung pada algoritma kecerdasan buatan. Fungsi ini juga diimplementasikan pada level driver. Meskipun NVIDIA tidak mempromosikannya seaktif DLSS, teknologi ini sudah ada.
Kesimpulan
Dengan merilis Fluid Motion Frames bersamaan dengan Radeon RX 7600 XT, AMD tidak hanya menunjukkan inovasi teknologi mereka, tetapi juga memberikan solusi yang lebih fleksibel dan mudah diadopsi oleh industri gaming. Kombinasi AFMF dengan RSR memberikan pengalaman gaming yang lebih halus tanpa memerlukan integrasi game khusus, memberi AMD keunggulan yang signifikan di pasar. Sebagai pemimpin dalam inovasi grafis, AMD terus membawa evolusi teknologi gaming ke tingkat berikutnya.