Ponsel Xiaomi Tidak Akan Menerima Pembaruan HyperOS Jika Bootloader Tidak Terkunci

Baru-baru ini, Xiaomi meluncurkan seri ponsel terbaru mereka, Xiaomi 14. Salah satu fitur istimewa dari produk baru ini adalah penerimaan pembaruan HyperOS UX shell yang baru, menggantikan MIUI sebelumnya. Namun, seiring dengan peluncuran ini, muncul informasi di internet bahwa Xiaomi telah melarang pengguna untuk membuka kunci bootloader pada perangkat HyperOS dan MIUI. Pelarangan ini telah dicabut untuk ponsel dengan MIUI, karena penonaktifan sementara pembukaan kunci ini disebabkan oleh pekerjaan teknis pada server, sementara pengguna HyperOS tidak dapat membuka kunci bootloader hingga saat ini.

Mengapa Bootloader Tidak Dapat Dibuka secara Bawaan?

Xiaomi telah mengonfirmasi kepada perwakilan di portal Android Authority bahwa pembukaan kunci bootloader memang dinonaktifkan secara default pada ponsel pintar yang menjalankan HyperOS. Perusahaan ini membenarkan langkah ini dengan keinginan untuk meningkatkan stabilitas dan keamanan sistem: “Untuk melindungi keamanan perangkat dan mencegah kebocoran data, pembukaan kunci bootloader secara default dinonaktifkan pada perangkat HyperOS. Kami ingin memberikan pengalaman pengguna yang lebih aman dan stabil kepada pelanggan kami.”

Namun, menurut Xiaomi, opsi membuka kunci akan tersedia bagi pengguna setelah mengajukan permintaan di forum komunitas. “Silakan ikuti pengumuman portal aplikasi di halaman komunitas Xiaomi,” demikian dijelaskan oleh perusahaan.

Pembatasan di Cina: HyperOS dan Bootloader

Di China, situasi pembukaan kunci bootloader HyperOS semakin rumit. HyperOS tetap mempertahankan beberapa batasan yang diperlukan oleh hukum lokal, sementara Xiaomi sendiri telah menerbitkan persyaratan baru tambahan untuk proses pembukaan kunci bootloader di Cina. Menurut koresponden MIUI Polska, Kacper Skrzypek, pemilik ponsel pintar dengan HyperOS di Cina harus mencapai “level lima” misterius di forum perusahaan untuk membuka kunci bootloader HyperOS. Dari tangkapan layar yang diberikan oleh penulis, dapat disimpulkan bahwa izin membuka kunci bootloader somehow bergantung pada waktu. Ada juga batasan tiga perangkat yang dapat dibuka kuncinya per tahun.

Namun, Xiaomi mengklaim bahwa pembatasan ini hanya berlaku untuk versi HyperOS di Cina. Sementara itu, pengguna di bagian lain dunia diharapkan menunggu pembaruan di forum perusahaan untuk detail lebih lanjut.

Baca Juga  Cara Menambah Keterangan Gambar di Microsoft Word

Perbandingan dengan Merek Lain

Pendekatan pembatasan pembukaan kunci bootloader ini berbeda dari beberapa merek ponsel pintar lainnya. Contohnya, ponsel pintar Google Pixel dan OnePlus memungkinkan Anda membuka kunci bootloader dengan masuk ke menu opsi yang biasanya tersembunyi dan menjalankan beberapa perintah layanan.

Namun, Xiaomi membuat pemilik perangkat dengan MIUI yang ingin membuka ponsel mereka kecewa: mereka tidak akan menerima pembaruan ke HyperOS. “Sistem operasi lama seperti MIUI 14 masih mempertahankan kemampuan untuk dibuka. Namun, pengguna tidak akan lagi menerima pembaruan Xiaomi HyperOS jika mereka meninggalkan perangkat mereka terbuka,” kata perusahaan.

Namun, jika pengguna telah membuka kunci bootloader ponsel pintar mereka, pembaruan HyperOS tidak akan tersedia bagi mereka, terlepas dari shell mana yang mereka gunakan: HyperOS atau MIUI 14. Namun, pemilik ponsel pintar tersebut dapat “memperbarui” lagi jika mereka memutuskan untuk mengunci bootloader perangkat mereka. Ini berlaku untuk semua ponsel pintar, bahkan di luar Cina.

Harap diperhatikan bahwa membuka kunci bootloader memiliki implikasi keamanan dan akan membuat beberapa aplikasi, seperti misalnya aplikasi perbankan dan layanan pembayaran, tidak berfungsi. Namun, ini adalah langkah penting bagi mereka yang ingin bereksperimen dengan ponsel pintar mereka, membuka pintu untuk ROM kustom, pembaruan tidak resmi, mod sistem, dan banyak lagi.

FAQ Terkait Pembaruan HyperOS

1. Mengapa Xiaomi membatasi pembukaan kunci bootloader pada HyperOS?

Xiaomi mengonaktifkan pembukaan kunci bootloader untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas sistem, serta mencegah kebocoran data pengguna.

2. Apakah pembukaan kunci bootloader mempengaruhi pengalaman pengguna?

Iya, membuka kunci bootloader dapat mempengaruhi beberapa aplikasi, seperti layanan perbankan dan pembayaran, yang mungkin tidak berfungsi dengan benar.

Baca Juga  Cara Menghapus Akun Google di HP Redmi

3. Bagaimana cara meminta izin membuka kunci bootloader pada perangkat HyperOS?

Pengguna dapat mengajukan permohonan di forum komunitas Xiaomi untuk mendapatkan izin membuka kunci bootloader pada perangkat HyperOS.

4. Apakah pembukaan kunci bootloader membatasi pembaruan sistem?

Ya, jika bootloader tidak terkunci, pembaruan HyperOS tidak akan tersedia. Pengguna harus mengunci kembali bootloader untuk menerima pembaruan.

5. Apakah pembatasan ini berlaku untuk semua perangkat Xiaomi di seluruh dunia?
Pembatasan ini berlaku tergantung pada versi HyperOS dan MIUI yang digunakan. Di luar China, pembaruan lebih lanjut akan diumumkan di forum perusahaan untuk memberikan informasi terperinci kepada pengguna.

Back to top button
Close

Adblock Terdeteksi

LidahTekno.com didukung oleh iklan Google Adsense untuk menyediakan konten bagi Anda. Mohon pertimbangkan untuk menonaktifkan AdBlocker atau menambahkan kami ke dalam whitelist Anda agar kami dapat terus memberikan informasi dan tips teknologi terbaik. Terima kasih atas dukungan Anda!